Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Cuman Ngomong Dibayar? Enak Betul Ya?

Suatu hari ada seorang teman yang nyeletuk seperti ini, "Wah enak ya pekerjaan dari para pembicara yang ngakunya motivator itu. Bayangkan saja, cuman ngomong kek gitu saja dibayar sampai jutaan rupiah. Enak betul!" Deg! Agak terkesiap juga mendengar perkataan sahabatku itu. Bagaimana tidak terkesiap lah wong dia ngomongnya di depanku. Kesinggung boy? Ya ndak juga. Kebetulan saja dia tidak tahu kalau aku juga biasa ngomong-ngomong ndak jelas seperti itu di depan para manusia yang kebetulan saya juga kurang begitu mengenal mereka, lantas mendapatkan sedikit ongkos pengganti tenggorokan. Mbuehehe.... Cuman ngomong dibayar? Enak betul ya? waduh! Memang sih kerjaannya para motivator ya ngomong di depan manusia. Habis bagaimana lagi, kalau ngomong di depan monyet kan gak lucu. Iya to ? Tapi tolong dicatat yah ini, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk "ngomong" didepan khalayak banyak. Kalau sekedar ngucapin salam, beo saja juga bisa. Dan yang terkadang sering d

Tips Menghadapi Bisnis yang Bangkrut

Selamat pagi dan selalu pagi saya sampaikan pada sukses preneur yang masih berkenan membaca postingan di blog saya yang kebetulan masih berhubungan dengan webminar malam ini :) Pada suatu ketika, salah satu sahabat saya bercerita tentang dirinya yang diundang guna mengisi materi seminar di salah satu kota besar di negeri ini. Katanya, ada beberapa orang yang juga merupakan penyelenggara seminar yang nyeletuk seperti ini. "Kok ngundang dia. Emangnya dia siapa? Apakah dia pakarnya kok diundang seperti ini?" Ha ha ha... Ternyata nyinyir juga sahabat saya mendengar celetukan seperti itu. Dia memang mengakui kalau dia ndak begitu terkenal di dunia maya, apalagi di dunia Luna, eh nyata maksud saya. Mana mungkin bisa diundang kalau tak dikenal di dunia seperti itu. Ha ha ha. Mungkin itu juga sebagai bahan instrospeksi buat saya. Jika belum dikenal di dunia maya dan nyata, mana mungkin diundang sebagai pengisi seminar yang konon seminarnya keren dan dahsyat. Mbuehehehe..... Oleh kare

SPIRIT OF THE SOCCER

Pada suatu malam, tepatnya di tahun 2001, dua anak muda kampung (tapi tidak kampungan, he he) membawa map yang berisi beberapa lembar kertas yang dijilid rapi. Rapi sekali, serapi rambut mereka yang tersisir rapi. Mlitihis kaya Harmoko, begitu kata para orang tua dikampungku dulu untuk menyatakan orang yang rambutnya tertata rapi, hitam, dan mengkilat penuh minyak wangi. Hihi. Maklumlah, di zaman orde baru, Pak Harmoko yang waktu itu menjabat sebagai menteri penerangan di negeri ini adalah wajah yang hampir setiap minggu, bahkan hari, muncul di televisi. Salah satu yang khas dari Beliau adalah rambutnya yang “mengkilat” dan rapi. Makanya orang-orang di kampungku kalau melihat seseorang yang berdandan rapi dengan rambut yang mlithis (mengkilat), diumpamakan seperti pak Harmoko. Kembali ke tangtop, eh laptop. Dengan penuh percaya diri dua pemuda tadi menemui salah satu ketua RT yang cukup ternama di kampungnya. Begitu sampai di rumah pak RT, mereka langsung ditemui oleh pak RT terseb

RISALAH CINTA

Cinta bukanlah dagangan yang dijajakan di pinggir-pinggir trotoar jalan. Tapi bukan berarti ia tak ada di trotoar-trotoar itu. Ia senantiasa bertebaran dimana saja. Ia senantiasa berlabuh di mana saja, walau betapa perihnya luka pada suatu jiwa. Cinta... tetaplah cinta. Ia tak mengenal kasta. Jika kalian bertanya kenapa Drupadi tak mau dinikahi Karna? Sungguh itu bukan permainan cinta. Dan juga bukan permainan kasta. Ini hanyalah sedikit permainan dalam suatu cinta yang ditakdirkan. Ketahuilah, cinta selalu ditakdirkan. Karena ia lahir dari Sang Maha Pemberi Takdir. Dan ketika engkau dipermainkan oleh cinta yang ditakdikan ini, santai saja. Karena takdir tak pernah salah. Dan Tuhan selalu saja memberikan pilihan dalam setiap takdir-Nya kepada kita. Ah, cinta hanyalah cinta. Sekuntum rasa yang tak pernah lekang dimakan usia. Dan ranumnya ia akan selalu menarik siapa saja yang telah dibiusnya. Ah cinta.... terlalu banyak pemahaman dan pembelajaran akan engkau. Yang aku tahu, cinta tidakl

Safety First!

Entah sudah berapa kali aku melewati jalan ini. Dan entah berapa kali juga ada tanda yang dibuat oleh polisi. Garis-garis putih dan beberapa coretan dan simbol yang juga berwarna putih. Gambar apa pula itu? Pocong? Mbuehehe. Ya bukanlah. Masa polisi pada nggambar pocong di jalan raya? Dimarahi pak presiden nanti. Wahahaha. Gambar atau simbol atau apalah itu aku kurang tahu  istilah tepatnya itu apa, adalah tanda proses terjadinya kecelakaan. Wah, hampir berapa bulan, bahkan minggu ada saja kecelakaan yang terjadi di jalan yang aku lewati. Salah siapa? Entahlah.... Yang jelas setiap pengendara harus bisa menjaga diri terutama "emosi" ketika berada di jalan raya. Setidaknya dengan menjaga itu, kecelakaan di jalan raya bisa dikurangi, syukur tidak ada lagi. Sering kali aku melihat umpatan, cacian, bahkan ada yang mau bekelahi gara-gara masalah di jalanan. Biasanya sih ada pengendara yang ngawur atau ugal-ugalan. Sungguh hal-hal seperti ini adalah hal yang biasa terjadi. Kadang b

10 TAHUN

Tak terasa, hampir sepuluh tahun aku bekerja di tempat ini. Rasanya baru kemarin. Bahkan hari pertama kerja disini aku masih ingat. Waktu itu aku memakai celana hitam dan hem warna jingga. Hikz. Mau berangkat naik bus, disangka gila. Mau naik ojek, disangka nggak waras. Lah kok bisa? Ya karena jarak rumahku ketempat kerja cuman beberapa puluh meter saja kok. Coz, waktu itu harta kekayaanku cuman sepeda mini buntut yang dibeli ketika aku kelas 3 SD dulu. Wah, kebayangkan betapa jadulnya sepedaku waktu itu. Mbuehehehe. Lambat laun, akhirnya aku bisa membeli motor sendiri. Ya tentu saja dengan cara kredit. Soalnya kalau tidak kredit alias tidak utang, dianggap kurang keren. Mbuehehehe..... #asal. Namun ditengah perjalanan kredit itu, motor itu aku lunasin dan langsung tak jual. Buat kuliah lagi coy :) Beberapa bulan setelah itu, aku membeli motor lagi. Ya, namanya juga sering dinas luar, maka sepeda motor adalah kebutuhan primer. Malu juga minjem terus. Selain itu, kuliahku juga terkadang

HUJAN DI MUSIM KEMARAU

Pernahkah kalian mengalami kegersangan hati yang begitu dalam? Kegalauan hati yang begitu luar biasa dahsyatnya sehingga kalian merasa bahwa dunia ini tak berbuat adil padamu? Pernahkah kalian alami itu? Setiap jalan adalah pilihan. Pada akhir semua itu adalah sebuah tujuan. Pertanyaannya sekarang adalah, tahukah kalian bahwa masing-masing jalan mempunyai kerikil-kerikil yang berbeda? Kerikil-kerikil yang seandainya engkau bisa melewatinya maka engkau akan sampai pada tujuan akhir perjalanan. Jika kalian hendak berlayar ke samudera sana, bukankah engkau akan membawa bekal sebanyak-banyaknya. Bukankah engkau akan berdo’a seikhlas-ikhlasnya? Apalagi ketika kapal yang kau naiki itu diterjang ombak yang begitu dahsyatnya. Nama siapakah yang pertama kali dan akan sering kali kau sebut? Tuhankah? Atau justru nama kekasihmu yang engkaupun yakin tak akan bisa menolongmu disaat itu. Walapun kalian sedang berdua di atas kapal itu. Tuhan memang memberikan makanan pada burung-burung di pohon sana.

PETRUK DADI RATU (Bag. 2)

Selamat pagi sahabat-sahabat blogger semua. Sesuai dengan janji saya pada postingan sebelumnya, kali ini saya akan melanjutkan cerita Petruk dadi Ratu bagian kedua. Pada tulisan sebelumnya dikisahkan bahwa Petruk sudah menjadikan jimat jamus kalimasada sebagai piyandel atau agemannya. Akibatnya, kini Petruk menjadi orang yang sakti mandraguna. Dengan kesaktiannya inilah satu demi satu kerajaan ia taklukan. Tak seorangpun mampu mengalahkannya. Berbekal jamus kalimasada, kini Petruk menjadi orang yang teramat sakti dan penuh wibawa. Ia ditakuti oleh siapapun. Salah satu kerajaan yang berhasil Petruk kuasai ada kerajaan Sanyowibowo. Di kerjaan inilah akhirnya Petruk menobatkan dirinya menjadi raja dengan gelar Prabu Belgeduwelbeh Tongtongsot. Kini atas kesaktian dan kekuasaan sang Raja Belgeduwelbeh Tongtongsot yang luar biasa mashurnya, beberapa kerajaan tetangga mulai takut pada kebesaran kerajaan Sanyowibowo. Mereka takut kalau-kalau suatu waktu kerajaan mereka diserang oleh kerajaan S

PETRUK DADI RATU, SEBUAH HIKMAH TENTANG MANISNYA TAQWA

Sebagai orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Banyumas, tentu saja saya menyukai berbagai macam budaya banyumasan, termasuk wayang kulit. Dan kebetulan sedari kecil saya sudah terbiasa menonton wayang kulit sampai pagi hari. Seringnya bersama almarhum kakek saya. Saya digendong. Saya masih ingat betul waktu itu saya masih kecil. Jam sembilanan saya digendong kakek saya untuk menonton wayang kulit. Sedangkan tokoh idola saya adalah Bratasena/Bima, Antareja, Wisanggeni, dan tentu saja ikon Banyumas, ki Lurah Bawor. Hehehe.... Salah satu dalang favorit saya adalah Ki Sugino Siswo Carito swargi. Wayang yang berarti bayang/bayangan/bayang-bayang mengandung maksud bahwa kisah dalam dunia pewayangan adalah bayangan atau gambaran dari kehidupan manusia. Cerita wayang diambil dari kisah Mahabharata yang berasal dari India. Namun, sebagai bangsa yang juga telah memiliki akar budaya sendiri, cerita Mahabharata tersebut telah diolah sedemikian rupa. Disesuaikan dengan budaya Jawa yang adiluhung.

SABTU RASA MINGGU

Akhirnya malam minggu datang lagi. Malam Minggu yang sepi, malam Minggu sendiri. Weleh malah nyanyiin lagunya Slank :) Ndak tahu kenapa, setiap hari Sabtu tiba, perasaan tuh udah Minggu aja. Berangkat kerja malas, habis shubuh pengennya tidur lagi, lihat tumpukan cucian hawanya pengen nabok tuh ember :) pokoknya rasanya Minggu bingiiiiiiit. #kelakuan Apakah kalian mengalami hal yang serupa? Kalau tidak, berarti beda. Mbuehehe. Sabtu rasa Minggu, begitu mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan suasana hatiku saat ini. Lihat air di kali Serayu, pengennya nyemplung disitu. Byurrr... kayaknya seger banget mandi pagi-pagi di kali :) Lihat cucian menumpuk, pengennya langsung peluk tuh pakaian. Cubit-cubit, banting-banting, guling-gulingin tuh pakaian di kamar mandi. Nyuci booooo :) Nah, apa reaksiku ketika melihat cewek cantik di depanku di hari Sabtu kek gini. Pengennya ngepelin eh ngapelin....  #dilempar kursi sama isteri baru tahu rasa lu boy! Mbuehehehe. Ya intinya, berasa minggu b

RISALAH RINDU

Seperti halnya malam-malam yang tlah lalu Aku hanya bisa memandangimu dari tumpukan rindu yang semakin bertalu Entah sampai kapan aku pun tak tahu Hanya sedikit asa membuatku bertahan dari semua itu Rindu yang menggebu, Cinta yang membelenggu, hanyalah bagian dari benalu kaku yang membujur lurus seperti garis-garis cakrawala di sore ini Ah sudahlah.... Lebih baik aku bernyanyi bersama manyar-manyar yang mulai menghilang tanpa bekas, tanpa sisa hampa......

BERANGKAT PAGI? DUH MALASNYA

Pagi ini berangkat lebih awal. Maklumlah bro, berusaha untuk menjadi karyawan yang baik. Mbuehehehe. Sebenarnya saya termasuk orang yang malas untuk berangkat di pagi seperti hari ini. Kenapa? Karena di pagi seperti itu jalan yang lebar sudah berubah menjadi sempit. Disulap pak Tarnokah? Musykin, eh mungkin :) Penyempitan jalan itu bukan dalam makna sesungguhnya tentunya. Yang saya maksudkan adalah, bahwa pada jam diantara setengah tujuh pagi sampai jam tujuh pagi adalah jam sibuk, terutama anak-anak sekolah dan para PNS yang berangkat kerja. Alhasil jalanan jadi ramai sekali. Namun bukan jalan yang ramai yang menjadikanku malas untuk berangkat di jam segitu. Tetapi para pengendara motor dan mobil yang hampir di jam segitu pada nylonong seenaknya saja. Dikira jalan moyang mereka sendiri mungkin. Mbuehehehe. Tergesa-gesa. Mungkin itu jawaban yang logis. Semua serba masuk pada jam 7 pagi. Anak sekolah, kantor-kantor pemerintahan, dan beberapa perusahaan swasta juga buka pada jam segitu.

2 CARA DAHSYAT MEMBUAT PRIA BERTEKUK LUTUT MENCINTAIMU

Pria adalah makhluk yang perkasa. Selain sudah ditakdirkan menjadi lebih kuat dalam hal fisik, pria juga mempunyai logika yang lebih panjang ketimbang  panjangnya biji duren. Weh ! Berbeda dengan pria, wanita ditakdirkan sebagai makhluk yang lemah, kecuali Cat Women dan Wonder Woman. Tapi dengan “kelemahan” inilah sudah ratusan atau bahkan mungkin jutaan pria yang justru bertekuk lutut dihadapan wanita. Kayak lagu aja yah ? Ga percaya ? Coba dech kamu intip melalui mbah Google, sudah berapa lelaki yang rela melakukan segalanya demi cintanya kepada sang wanita pujaannya. Tapi .... Eits, tunggu dulu.... Tidak semua wanita mempunyai kemampuan untuk menaklukan sang pria. Berikut dua cara jitu untuk kamu wahai kaum hawa, yang ingin menaklukan pria. Langsung saja yuk ke KTP, eh TKP ! Pertama, posisikan diri kamu untuk selalu berada di atas sang pria. (Tolong si Piktor diilangin dulu dari otak kamu ). Langsung ke contohnya. Suatu saat, Paijo ingin mengajak jalan-jalan ceweknya naik ke Monas.

3 CARA DAHSYAT UNTUK MENYAMPAIKAN PERASAAN CINTA KAMU

Tidak semua orang berani untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada orang yang disayangi. Setidaknya butuh keberanian untuk mengungkapkan perasaan ini. Keberanian yang dimaksud bukan hanya keberanian untuk mengatakannya secara langsung, tapi juga keberanian untuk menerima “penolakan”. Nah lo! Bagi yang pernah ditolak, saya yakin sakit sekali rasanya! *Sakitnya tuh disini (pegang bibir kamu yang dower itu) wkwkkwk... Don’t worry be trasi . Bagi kalian yang belum berani untuk menyatakan cinta secara langsung pada si jantung hati, berikut lima cara yang bisa kamu gunakan untuk ngungkapin isi hati kamu kepada orang yang kamu sayangi. Lima cara ini didapat dari persemedian yang panjang tanpa melibatkan lembaga survei manapun, apalagi lembaga survei abal-abal yang telah terbukti ngawur quick qountnya. Cekidot! Cara pertama , Lewat “kurir”. Carilah orang yang dekat dengannya. Dan perlu diingat juga, orang yang dekat dengannya adalah orang yang bisa kamu percayai. Kalau tidak bisa berabe. Nanti

COBA CEK HATI KAMU, LAGI JATUH CINTA APA TIDAK!

“Jatuh cinta berjuta rasanya.....”  Begitu potongan sebuah lagu lama yang mungkin pernah kamu dengar di waktu kamu masih kecil dulu. Oh ya, untuk mengecek apakah kamu sedang jatuh cinta pada seseorang atau tidak, coba dech jawab 5 pertanyaan berikut ini! (* Inget, ga boleh contek-contekkan! Kalau ada yang ketahuan mencontek, tak kasih hukuman nyariin upil di hidung teman kamu... weh!) Berikut 7 pertanyaan ajaib yang harus kamu jawab : Apa perasaan kamu ketika kamu mendengar nama orang yang kamu kagumi? jawab “Ya” jika senang. Jawab “Tidak” jika kamu tak senang! Apakah kamu senantiasa ingat pada orang yang kamu kagumi itu? Apakah kamu ingin selalu bertemu dengan orang itu? Apakah kamu selalu berusaha untuk mengetahui aktivitas dari kegiatan orang yang kamu kagumi itu? Misalnya saja kamu ngecekin twitter atau facebook nya. Apakah kamu sering memulai berkomunikasi untuk berhubungan dengan dia? Misalnya saja BBM, chatting, sms, atau telepon. Apakah kamu merasa cemburu atau bahkan sakit hat

Menulis Lagi

Alhamdulillah bisa corat-coret di blog ini lagi setelah hampir dua minggu tidak posting. Kenapa boy? Sakit coy! Yupz, sakit. Sebenarnya dua minggu kemarin sudah mulai terasa sakit. Bahkan ada satu hari yang kosong di dua minggu yang lalu. Kosong gemana maksudnya? Ilang? Hari kok ilang? Mbuehehe. Kosong tidak masuk kerja maksudku. #salto Minggu yang lalu lebih manis lagi. Dari Selasa sampai Sabtu (Ahad juga tentunya), tidak beraktivitas termasuk menulis di berbagai sosial media. Jangankan menulis, mau buka di hape saja rasanya berat banget. Alhasil, hanya tiduran di kamar sederhana sembari meratapi nasib. Wekeekekek.... Padahal aku sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti beberapa GA yang sedang diadakan sama teman-teman blogger. Tapi mau gemana lagi, akhirnya aku tidak bisa mengikutinya. Huhuhuhu.... Maapin yah teman-teman :( Hari ini, walau masih sedikit pusing, kuberanikan diri memberangkatkan badan ini ke tempat kerja. Sembilan puluh kilometer pulang pergi adalah jarak yang lumayan