Wednesday, August 24, 2011

Masih tentangmu

Embun pagi masih mengurai sajak malam yang bercerita tentang sebuah rindu
Sementara kabut masih menyelimuti sebagian tubuhmu yang merona...
menggigil....
tanpa dekapan rindu...
dari pemburu rindu.....

Namun......

senyum manis masih tersungging dari bibirmu yang lembut...

Dan harum tubuhmu masih mewangi..... menelusup kedalam pori - pori hati....

Duhai bidadari....
Masuklah ke perjamuan rinduku...
berkelilinglah engkau di taman cintaku....
Biar mereka tahu....
betapa anggunnya dirimu.....
betapa cantiknya senyummu....

Wajahmu

seuntai kata terungkap dari jiwa
seulas senyum memberi pesona
ku alun nada tapi tak bersuara
hanya lewat kata ku berikanmu rasa ..
ahhh jiwa...
akankah ini akan berlalu ???
sedangkan wajahmu temani sepiku....

untukmu

Angin menyepuh wajahmu yang anggun

langit memburu senyummu yang ranum

dan rembulan selimuti matamu yang syahdu

tak ada kata yg terucap

kecuali indah ada padamu

dan aku hanya bisa menatapmu

dari bayang-bayang tidurku

karena jiwaku

pergi bersama rinduku

Duhai bidadari

Maafkan aku

karena mengganggu  cintamu

Maafkan aku

maafkan aku

karena engkau bukanlah milikku

Featured Post

Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting

Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...