Martabak manis atau dibeberapa tempat di Indonesia biasa disebut terang bulan adalah salah satu kuliner yang sangat digemari oleh banyak kalangan. Aroma harum ketika matang, tampilan, dan taburan topping berbagai rasa membuat makanan yang satu ini selalu dicari.
Martabak manis memang memberikan kesan tersendiri bagi penggemarnya. Baik itu anak muda atau orang tua bakalan susah bilang nggak mau pada makanan yang satu ini. Bahkan ada yang mengatakan kalau makanan manis satu ini cocok dibawakan untuk calon mertua kamu.
Kamu bisa menemukan makanan ini hampir diberbagai tempat, mulai dari pinggir jalan sampai kafe-kafe modern. Kalau bosan dengan varian yang ditawarkan oleh penjual di pinggir jalan, kamu bisa mencoba makanan ini di kafe modern yang biasanya menawarkan topping dan jenis martabak yang lebih bervariasi.
Martabak Manis, Kuliner yang Selalu Bikin Kangen
Martabak Manis, Pilih Jadul atau Kekinian?
Sebelum itu kamu tau gak sih asal-usul dari makanan yang satu ini? Martabak manis berasal dari Bangka Belitung dan merupakan makanan khas warga keturunan Tionghoa yang tinggal disana. Nama aslinya Hok Lo Pan atau kue orang Hok Lo.
Awal mulanya makanan ini hanya ditaburi dengan gula dan wijen sangrai. Setelah berkembang ke berbagai daerah banyak varian topping yang kemudian ditambahkan. Nama yang diberikan disetiap daerah pun berbeda-beda. Misalnya di Pontianak disebut apam pinang atau orang Medan menyebutnya martabak Bangka.
Seiring berjalannya waktu variasi martabak manis semakin berkembang. Dulunya hanya dikenal taburan coklat, messes, kacang, dan keju atau gabungannya dengan tampilan yang sederhana. Variasi ini masih bisa kamu temukan pada penjual dipinggir jalan. Meskipun begitu jangan anggap remeh kelezatan yang ada disetiap gigitannya.
Saat ini martabak manis menjadi sangat populer terutama dikalangan anak muda karena jenis dan variasi topping yang ditawarkan. Inovasi dari makanan ini biasanya ditemukan di kafe-kafe atau restoran. Tampilannya juga terlihat lebih mewah dari martabak yang dijual dipinggir jalan.
Jenis martabak kekinian yang cukup populer adalah martabak pizza, martabak mini sampai martabak gellato. Setiap martabak yang ditawarkan pun memiliki berbagai rasa dengan taburan topping pilihan. Martabak pizza misalnya, dengan bentuk menyerupai pizza taburan topping yang ada terdiri dari 4, 8 hingga 16 rasa yang berbeda. Ada juga martabak mini yang berukuran jauh lebih kecil dari pada martabak sejenisnya.
Selain jenis, varian topping yang digunakan menjadi daya tarik tersendiri bagi martabak manis kekinian. Topping dengan kualitas premium biasa ditemukan pada martabak kekinian. Misalnya saja martabak dengan topping lelehan keju mozzarela atau kit kat green tea dibalut susu kental manis dijamin rasanya meleleh dimulut. Selain rasa manis ternyata kamu juga bisa mencoba rasa pedas yang ada pada martabak samyang.
Nah itu tadi jenis dan varian martabak manis jaman dulu dan kekinian. Meskipun memiliki tampilan dan topping yang berbeda-beda, martabak tetap memberikan kelezatan disetiap gigitannya. Cocok buat kamu dan teman-teman ketika nongkrong.
Mie kocok Bandung adalah salah satu kuliner khas kota Bandung. Sesuai dengan namanya, proses memasaknya adalah dengan cara dikocok berkali-kali untuk mendapatkan mie yang matang merata.
Mie kocok Bandung sudah terkenal selama beberapa dekade terakhir. Menggunakan bumbu dan cara memasaknya yang khas membuat mie kocok mempunyai tekstur lembut dan kenyal ketika kamu menyantapnya.
Kalo sedang berkunjung di Bandung, kamu bisa dengan mudah menemui penjual mie kocok ini. Banyak warung di Bandung yang dianggap legend karena menawarkan cita rasa lezat khas mie kocok. Tentu kamu bisa mampir ke salah satu dari warung-warung tersebut jika sedang pergi ke Bandung.
Mie Kocok Bandung, Kuliner Khas yang Menggiurkan
Mie Kocok Bandung, Kuliner yang Pantang Terlewatkan
Tidak ada yang tahu persis kapan mie kocok menjadi kuliner khas Bandung. Namun sejarah mengatakan awal mula mie kocok pertama kali dibuat adalah sekitar tahun 1958-an. Beberapa warung mie kocok sudah berdiri sejak saat itu dan menjadi warung-warung legendaris di Bandung sampai sekarang. Hal ini membuktikan mie kocok benar-benar tidak lekang oleh zaman.
Bukan tanpa sebab kalo mie kocok Bandung merupakan salah satu kuliner yang wajib dicoba. Kelezatan mie kocok Bandung dan teksturnya yang lembut membuat kuliner yang satu ini sangat disukai oleh wisatawan lokal maupun asing. Meskipun sekilas tampilannya mirip bakso biasa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat mie kocok yang menjadi pembeda. Paling kentara adalah kuah yang dipakai dalam menyajikan mie kocok.
Dalam satu piring mie kocok biasanya terdapat mie kuning, kikil sapi, taoge, jeruk nipis, seledri, bawang goreng, dan daun bawang. Semua bahan tersebut kemudian diguyur menggunakan kuah kaldu sapi yang kental. Bisa dibayangkan kelezatan yang kamu dapatkan ketika sedang menikmati mie kocok. Selain itu dibeberapa tempat ada tambahan resep sesuai ide penjualnya.
Nah sekarang kenapa dinamakan dengan mie kocok?
Hal ini dikarenakan dalam proses memasaknya mie kuning dikocok menggunakan wadah logam yang bolong-bolong dan dicelupkan kedalam air panas. Cita rasa mie kocok semakin lezat dengan tambahan kecap, sambal, dan cuka.
Seiring berjalannya waktu berbagai variasi ditambahkan kedalam resep mie kocok Bandung. Ada yang menambahkan daging tulang iga atau menggunakan tulang sumsum dalam penyajiannya. Selain itu ada beberapa penjual yang menambahkan resep tertentu pada bumbunya. Biasanya ini dilakukan untuk mengurangi bau amis daging dan membuat kuah kaldu sapi menjadi lebih kental.
Setiap warung mempunyai resep mie kocok Bandung sendiri-sendiri. Bahkan kamu bisa menemukan beberapa menu mie kocok dalam satu warung dengan variasi yang berbeda-beda. Kalo masih bingung kamu bisa googling dulu untuk menemukan tempat yang sesuai dengan seleranya.
Hal lain yang menjadi daya tarik warung penjual mie kocok Bandung adalah sebagian dari mereka masih menggunakan arang dalam proses memasaknya. Menggunakan arang berarti benar-benar menjaga kualitas bahan dan bumbu yang tercampur dalam mie kocok.
Nasi campur Bali adalah kuliner khas Pulau Bali yang wajib kamu coba ketika mengunjungi tempat ini. Sesuai namanya, nasi campur adalah kombinasi nasi putih dengan campuran berbagai lauk pauk.
Nasi campur Bali disukai banyak kalangan karena rasa dan variasi lauk yang ditawarkan. Lauk pauk yang digunakan biasanya menggunakan bahan dasar ayam, ikan, dan telur. Memang ada variasi lain namun ketiga bahan tadi wajib ada.
Selain rasanya yang enak nasi campur sangat bergizi tinggi. Hal ini dikarenakan campuran lauk yang digunakan banyak mengandung karbohidrat dan protein sehingga baik untuk kesehatan. Nah jadi jangan ragu untuk mencoba kuliner yang satu ini.
Nasi Campur Bali yang melegenda
Nasi Campur Bali yang Kelezatannya Khas
Tidak diketahui kapan pertama kali nama nasi campur digunakan atau siapa penggagasnya. Namun karena nasi sudah menjadi makanan pokok orang Indonesia dari zaman dulu maka bisa dipastikan nama itu sudah ada sejak lama sekali. Selain di Indonesia nasi campur juga terkenal di negara lain seperti Thailand, Brunei, dan Malaysia. Di Indonesia setiap daerah memiliki nasi campurnya sendiri, namun kuliner khas bali yang satu ini mempunyai ciri khas yang berbeda dari daerah lainnya.
Tampilan nasi campur Bali cukup sederhana karena hanya terdiri dari nasi dan beberapa jenis lauk pauk sebagai pelengkapnya. Selain lauk dengan bahan dasar ayam, ikan, dan telur seperti yang sudah disebutkan, terdapat pula berbagai macam sayur seperti sayur kacang, oseng kacang, dan sayur ares yang terbuat dari pelepah pisang. Perpaduan rasa yang didapatkan biasanya asin dan pedas, namun ada lauk yang memberikan rasa manis misalnya sate sapi.
Ada beberapa lauk yang wajib ada dan menjadi ciri khas nasi campur Bali. Pertama adalah juku urap yang merupakan perpaduan beberapa macam sayuran seperti kacang panjang, bayam, dan tauge dengan bumbu yang agak pedas karena ada tambahan terasi dan cabai. Kemudian sate lilit yang terbuat dari cincangan halus daging ikan dibalut dengan berbagai bumbu untuk menciptakan rasa gurih. Selain itu masih ada ayam suwir dan teri kacang yang memperkaya tekstur sajian nasi campur.
Perpaduan nasi dan lauk pauk akan semakin lezat dengan tambahan sambal matah. Ya, sambal matah sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari nasi campur Bali. Rasa pedas sambal matah dipadu dengan rasa asin-pedas-manis lauk pauk yang digunakan cocok untuk menyebut kelezatan rasa dari nasi campur Bali legendaris.
Bervariasinya lauk pauk yang tidak serta merta membuat harga nasi campur menjadi mahal. Justru harga yang ditawarkan oleh warung dan restoran yang menyediakan menu nasi campur cukup terjangkau. Kamu bisa mendapatkan nasi campur mulai dari sepuluhan ribu rupiah saja.
Jadi gimana, kamu tertarik untuk mencoba nasi campur Bali? Variasi lauk pauk, rasa, dan harga yang ditawarkan dijamin akan membuat kamu suka dengan kuliner khas Bali yang satu ini.
Sewa Bus Semarang- Semarang merupakan Kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah Indonesia sekaligus sebagai ibukotanya Jawa Tengah yang terkenal dengan makanan khasnya Lumpia Semarang.
Sewa Bus Semarang di Ranggawarsitatour Banyak Untungnya
Kota Semarang sekarang sudah menjadi kota metropolitan dan menjadi salah satu tujuan wisata baik local maupun manca negara. Kota Semarang adalah salah satu kota penting yang terletak persis di tengah-tengah sebagai jalur penghubung antara Jakarta – Surabaya dan kota lain di pedalaman selatan Jawa, seperti (Surakarta dan Yogyakarta). Jika berencana hanya untuk berkunjung jalan-jalan city tour di kota Semarang dengan membawa rombongan. Sebelumnya carilah informasi yang akurat mengenai Persewaan Rental Sewa Bus Wisata Di Semarang.
Sewa bus Semarang yang Rekomended
Tips sebelum Sewa bus pariwisata di kota Semarang
Di sini kami Ranggawisata Semarang pusat sewa bus di Semarang akan membagikan beberapa tips untuk anda yang sedang mencari Harga Sewa Bus Pariwisata Semarang, rental bus Semarang, charter bus Semarang atau sewa bus medium Semarang untuk segala keperluan.
Mencari Informasi Sebanyak-banyaknya
Sebaiknya sebelum sewa bus anda baiknya harus bisa memilih agen bus pariwisata yang sudah memiliki reputasi bagus dari segala aspek, mulai dari pelayanan dan unit armadanya, dimana anda bisa bisa mendapatkan informasi itu ya dari referensi teman, sadara, teman kantor, forum forum, koran, google, dsb agar anda bisa mendapatkan agen jasa sewa bus pariwisata yang recomanded dan tidak salah pilih.
Persiapan Jauh-Jauh Hari
Di harapkan anda menyewa bus pariwisata jauh jauh bulan sebelum hari H, karena itu untuk kepentingna anda sendiri untuk menghindari kesulitan dalam mendapatkan unit yang baru. apalagi saat saat long weekend – liburan sekolah ataupun liburan lainnya.
Cek Fasilitasnya
Anda harus menanyakan detail fasilitas yang nantinya tersedia di bus pariwisata yang akan anda sewa seperti AC, LED TV, Karaoke, Wifi, Rec Sheat dll nya. Gunakan bus atau sewa bus yang sesuai kebutuhan anda baik dari segi jumlah tempat duduk dan fasilitas di dalam lainnya untuk menghindari pembekakan biaya.
Memastikan Cara Order
Jangan lupa tanyakan mengenai harga sewa di awal dan cara pembayarannya harus DP berapa persen. tanyakan secara detail jangan sampai miss komunikasi hingga akhirnya ada salah satu pihak yang di rugikan.
Pengeluaran Lainnya
Minta informasi detail terkait pengeluaran lainnya di luar biaya sewa bus, seperti biaya tol, makan crew, tips cruw, parkir, penginapan untuk crew, biaya kapal penyebrangan, retribusi lainnya. Tanyakan apakah sudah include dalam paket sewa atau belum.
Kemudahan Komunikasi
Minta kepada agen sewa bus anda no HP Driver no bus dan merek bus yang akan anda gunakan itu bermanfaat untuk anda berkomunikasi dengan driver saat penjemputan dan di tempat wisata.
Cek Lokasi
Kirim perwakilan sadara, teman, karyawan atau bahkan anda datang sendiri mengecek lokasi (kantor) persewaan bus tersebut mengingat kita kenal hanya di INTERNET supaya mencapai kesepakatan WIN WIN SOLUTION.
Pastikan Keamanan Bertransaksi
Hindarilah pembayaran lunas secara transfer, karena lebih bijaksana jika anda harus melunasi datanglah ke Kantor dan meminta bukti transaksi yang kuat di perjanjian sewa bus pariwisata anda.
Jangan Mudah Tergiur
Jangan tergesa-gesa Cek HARGA di tempat LAIN, karena agen yang profesional sudah tau harga WAJAR persewaan bus pariwisata. jadi justru kalau anda mendapat harga sewa bus yang jauh di bawah pasar anda wajib dan harus WASPADA.
Waspadalah
Jika Agen jasa persewaan bus tersebut meminta syarat dan ketentuannya terlalu ribet tinggalkan anda bisa mencari agen sewa bus pariwisata lainnya.
Begitu banyaknya pilian berbagai macam tipe bus di Kota Semarang, Agen bus pariwisata biasanya memiliki berbagai macam tipe bus yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Namun Ranggawarsitatour merupakan rekomendasi yang tepat untuk sewa bus di Semarang.
Sekilas Mengenai Ranggawarsitatour
Ranggawarsita Tour merupakan biro perjalanan wisata & agen bus pariwisata terlengkap di semarang sejak tahun 2013 di bawah naungan Cv.Dimensi Cakrawala Sewa Bus Semarang Ranggawarsitatour memiliki berbagai fasilitas, relasi, patner, serta team konsultan yang berkomitmen untuk menyediakan jasa perjalaan wisata dan layanan bus pariwisata yang terbaik. Didukung dengan manajemen yang profesional dan team yang sudah berpengalaman dibidangnya, untuk membantu perjalanan dengan harga yang kompetitif.
Mengapa Harus Ranggawarsitatour, padahal banyak pilihan Rental Sewa Bus Semarang?
Ranggawarsitatour merupakan sewa bus pariwisata terbaik di semarang dengan berbagai pelayanan dan fasilitas yang bagus untuk perjalanan anda.
1. Harga Terbaik
Ranggawisata akan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan harga bus pariwisata Semarang yang terbaik, sesuai dengan spesifikasi bus yang telah di pilih, sehingga tidak akan mengalami “over price”. Berikut harga sewa dari Sewa Bus Semarang Ranggawarsitatour
Harga Sewa Bus /Per Hari 24 Jam
Jumlah Kursi
Jenis Armada
Harga/per hari
2-5 Seat / Orang
Avanza / Xenia (Setara)
Rp. 250.000,-
6-19 Seat / Orang
Elf / Hiace
Rp. 1.500.000,-
21-30 Seat / Orang
Harga Sewa Bus Kecil / Medium / Mini
Rp. 1.700.000,-
31-40 Seat / Orang
Harga Sewa Bus Medium Long
Rp. 2.200.000,-
41-59 Seat / Orang
Harga Sewa Bus Besar / Big Bus HDD / SHD
Rp. 2.900.000,-
2. Ragam Pilihan
Dengan banyaknya mitra yang menjalin kerjasama, maka akan mempermudah Pelanggan dalam memilih bus yang hendak dipakai, sehingga tidak perlu lagi bingung dan terus membanding-bandingkan antara perusahaan otobus.
3. Profesional
Ranggawarsita bekerja secara profesional, berdasarkan pengalaman yang sudah bertahun-tahun, untuk selalu menawarkan solusi yang terbaik untuk bus pariwisata yang di butuhkan. oleh karena itu Sewa Bus Semarang Ranggawarsitatour selalu bertanggung jawab penuh mulai dari awal sewa hingga selesai acara.
Sewa Bus Semarang di Ranggawarsitatour Banyak Untungnya
4. Mitra di berbagai Kota
Pentingnya memiliki mitra di berbagai daerah dan propinsi adalah demi berjaga-jaga akan terjadinya sesuatu hal yang tidak diingingkan bersama, terhadap bus maupun penumpang.
5. Fasilitas Yang Memadai
Ranggawisatatour mengerti dan memahami apa yang di butuhkan selama perjalanan akan kenyamanan dan keamanan saat menyewa bus di Semarang. Oleh sebab itu, sewa bus semarang ranggawarsita selalu menyediakan berbagai fasilitas lengkap di dalam bus selama perjalanan.
Fasilitas Bus Meliputi
Air Conditioner
Alat pemecah kaca (untuk keadaan darurat)
Armada Terbaru
Bantal
DVD + Karaoke
Kapasitas 30 Seat – 40 Seat (medium bus)
Kapasitas 48 Seat (2-2) & 59 Seat (3-2) (big bus)
Karoseri Adi Putro / Laksana / Kas / Morodadi. Dll
LED TV
Mic
Pengharum ruangan
Reclining Seat
Selimut
Sound
Stop Kontak
Wifi
6. Bus Terbaru
Bus pariwisata Semarang Ranggawisata Sebagian besar merupakan mitra yang menjalin kerja samanya dengan perusahaan otobus yang terpercaya, dan berpengalaman selama bertahun-tahun dalam menyediakan armada yang terbaru, terbaik, dan dengan kondisi yang prima.
7. Jujur & Amanah
Ranggawisata tidak memberikan informasi yang hanya menguntungkan satu pihak, mengenai persewaan bus di Semarang, Ranggawarsitatour selalu menerapkan win-win solution saling menguntungkan, yang menunjukkan bahwa komitmen membangun kerja sama yang berkelanjutan jangka panjang.
8. Alamat yang jelas
alamat yang jelas akan membantu konsumen untuk sewa bus pariwisata disemarang agar bisa bertransaksi secara aman
Alamat Sewa Bus Semarang Ranggawarsita
9. Bergaransi
Ranggawisata memberikan garansi uang 120 % apabila mengingkari kesepakatan di awal, karna itu Ranggawarsita selalu berkomitmen saat menyewakan bus pariwisata Semarang dan berkomunikasi dengan baik agar tidak terjadi salah paham di awal ataupun di akhir perjanjian.
Daftar Tarian Khas Gresik - Selain terkenal dengan sejarahnya sebagai pusat penyebaran agama Islam di Jawa Timur, Gresik juga menyimpan potensi budaya berupa tarian khas. Banyak tarian khas Gresik yang masih bisa dijumpai sekarang ini. Berikut ini adalah beberapa tarian khas dari Gresik yang menarik untuk ditonton karena didalamnya terdapat unsur-unsur muatan lokal masyarakat Gresik.
4 Daftar Tarian Khas Gresik
4 Tarian Khas Gresik
berikut daftar tarian khas kota Gresik yang masih bisa dijumpai sampai sekarang
Tari Zavin Mandilingan
Tari Zavin Mandilingan merupakan tarian khas Gresik yang berasal dari Kelurahan Bawean. Tarian ini mendapatkan akulturasi budaya Arab dalam peralatan dan jenis musik yang digunakan. Awalnya tari Zavin Mandilingan merupakan tarian hiburan bagi raja-raja di istana yang dibawa oleh pedagang-pedagang Arab pada abad 16. Disamping sebagai hiburan pada saat itu tari Zavin Mandilingan juga digunakan sebagai media penyebaran agama Islam di Gresik.
Sekarang tari Zavin Mandilingan digunakan sebagai hiburan dalam acara tertentu seperti pernikahan atau peringatan hari besar. Ciri khas tari Zavin Mandilingan adalah sifat ceria dan hidup yang selalu dibawakan oleh penari. Meskipun secara busana sudah mendapat pengaruh dari kemajuan jaman, namun sifat tersebut masih tetap melekat disetiap gerakannya.
Tari Damar Kurung
Damar Kurung sebenarnya bukanlah tarian, melainkan sebutan untuk lentera khas Gresik. Munculnya tari Damar Kurung merupakan bentuk aspirasi untuk melestarikan kesenian lentera Damar Kurung. Hal ini untuk menunjukkan keceriaan anak-anak sampai orang tua ketika bermain Damar Kurung. Tarian Ini tergolong baru karena muncul pertama kali tahun 2013, namun setelah itu banyak siswa sekolah yang membawakan tarian ini terutama untuk pembukaan sebuah acara.
Tari Tayung Raci
Tari Tayung Raci merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Desa Raci Kulon, Sidayu, Gresik. Tari Tayung Raci mengkisahkan kegagahan seorang senopati dalam melawan penjajahan. Tarian khas Gresik ini biasanya diperankan oleh 21 penari yang berpakaian ala prajurit jaman dulu lengkap dengan tombak atau perisainya. Alat musik tradisional seperti gendang, kenong, dan tanjidor mengiringi keelokan para penari. Salah satu penari berperan sebagai Demang Sindupati yang menunggang seekor kuda putih dengan kawalan 7 orang prajurit. Tari Tayung Raci juga mendapat akulturasi budaya Arab yang ditandai dengan sholawat Nabi sesuai konsep acara.
Tari Pencak Macan
Salah satu tarian khas Gresik yang masih bertahan adalah tari Pencak Macan. Kesenian ini berkembang di wilayah Kelurahan Lumpur dan Kroman. Tari Pencak Macan awalnya merupakan gabungan kesenian pencak macan dan olahraga pencak silat. Pencetusnya bernama Miadi yang memiliki kelompok kesenian Pencak Macan tertua d Gresik. Eksistensi kelompok Pencak Macan bentukan Miadi sempat mengalami penurunan sebelum salah satu muridnya mendirikan kelompok Pencak Macan lain yang diberi nama Seputra. Sanggar Seputra sampai saat ini masih berdiri dengan puluhan muridnya.
Dalam prakteknya, Pencak Macan merupakan pengiring arak-arakan pengantin tradisional Kelurahan Lumpur. Banyak makna yang terdapat dalam kesenian ini baik yang berupa makna simbolis maupun filosofis. Secara garis besar Pencak Macan adalah doa bagi pengantin baru supaya menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, dan warahmah ditandai dengan simbol dan alat-alat yang digunakan dalam pementasannya.
Diatas adalah tarian khas Gresik yang masih bertahan sampai sekarang. Meskipun pernah melalui masa kejayaan dan keterpurukan yang silih berganti, para pekerja seni tetap bertahan mati-matian untuk mempertahankan kesenian yang telah menjadi bagian hidup mereka. Demi eksistensi kesenian tradisional masyarakat dan pemerintah harus bersatu untuk terus melestarikannya agar tidak punah.
Pabrik Gula Yogyakarta - Jogjakarta sebagai salah satu propinsi di Indonesia yang terkenal dengan julukan Kota Pelajar dan Kota Budaya ternyata menyimpan banyak sejarah masa lalu yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum atau bahkan masyarakat Jogjakarta itu sendiri. Salah satu sejarah yang luput dari pandangan publik yakni mengenai sejarah perkembangan industri gula di propinsi tersebut.
Sejarah Pabrik Gula di Yogyakarta
Mungkin sebagian besar masyarakat Yogyakarta jika ditanya pabrik gula apa yang pernah berdiri di wilayah Yogyakarta?, mereka pasti akan menjawab Pabrik Gula Madukismo. Jawaban tersebut kurang tepat namun bisa dimaklumi. Kurang tepat karena jumlah pabrik gula yang pernah berdiri di wilayah Yogyakarta sebenarnya berjumlah 19 pabrik. Akan tetapi saat ini dari 19 pabrik gula tersebut hanya satu pabrik gula saja yang masih aktif memproduksi gula, yakni PG Madukismo baru. Itulah alasan mengapa masyarakat Yogyakarta hanya mengetahui PG Madukismo sebagai satu-satunya pabrik gula yang pernah berdiri diwilayah Jogja.
Perkembangan industri gula di Yogyakarta dimulai pada tahun 1870-an dimana pemerintah Hindia Belanda mulai mengesahkan Agrarische Wet dimana adanya keterbukaan pihak swasta bagi perekonomian kolonial. Melalui undang-undang tersebut banyak pengusaha swasta yang melakukan penanaman modal diwilayah Hindia Belanda. Penanaman modal tersebut sebagian besar dilakukan disektor pertanian dan perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dipasar internasional. Wilayah Surakarta dan Yogyakarta yang memiliki tanah yang subur ikut menikmati perkembangan industri perkebunan tersebut dengan komoditi unggulannya adalah tanaman tebu. Maka tak ayal jika diwilayah Surakarta sendiri tak kurang ada 17 pabrik gula yang pernah berdiri yang tersebar dari Kabupaten Sragen hingga Kabupaten Klaten.
Pabrik Gula di Yogyakarta
Yogyakartapun juga tak mau ketinggalan, kurang lebih ada 19 pabrik gula yang pernah berdiri diwilayah ini. Pabrik gula tersebut diantaranya adalah:
PG Medari
PG Cebongan
PG Sewugalur
PG Gesikan
PG Bantul
PG Gondanglipuro
PG Barongan
PG Padokan
PG Demakijo
PG Rewulu
PG Sedayu
PG Klaci
PG Sendangpitu
PG Kedaton plered
PG Pundong
PG Kalasan
PG Randugunting
PG Wonocatur
PG Beran
Dari 19 pabrik gula diatas, hanya satu pabrik gula saja yang masih berdiri yakni PG Madukismo Baru yang kini menempati bekas Pabrik Gula Padokan. PG Madukismo saat ini menjadi satu-satunya pabrik gula diwilayah Yogyakarta yang masih aktif memproduksi gula.
Nasib dari 19 pabrik gula di Yogyakarta semuanya bisa dikatakan tragis. Tragis karena tak satupun dari kesembilan belas pabrik gula tersebut yang masih aktif menghasilkan kristal gula. Bahkan banyak dari 19 pabrik gula diatas yang telah hancur bangunannya bahkan tidak menyisakan jejak sama sekali. Beberapa pabrik gula yang masih meninggalkan jejak peninggalan diantaranya adalah:
PG Medari
PG Sewugalur
PG Kalasan
PG Wonocatur
PG Randugunting
PG Gondanglipuro
Faktor Hancurnya Industri Gula di Yogyakarta
Hancurnya industry gula dan pabrik-pabrik gula diwilayah Yogyakarta diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor penyebabnya adalah krisis ekonomi yang terjadi ditahun 1930 atau yang dikenal sebagai krisis malaise. Akibat krisis ekonomi hebat tersebut harga komoditi ekspor dipasaran anjlok termasuk gula yang merupakan salah satu komoditi unggulan kala itu.
Sejarah Pabrik Gula di Yogyakarta
Guna menekan semakin turunnya harga gula dipasaran maka pemerintah kolonial waktu itu memberlakukan pengurangan ekspor gula dipasar internasional. Akibatnya banyak pabrik gula yang mengurangi jumlah produksi bahkan ada pabrik gula yang terpaksa ditutup guna menghindari kerugian yang lebih besar. Dari 19 pabrik gula di Yogyakarta, tercatat hanya tujuh saja yang masih beroperasi.
Selain faktor krisis ekonomi di tahun 1930-an, faktor lain yang menyebabkan hancurnya industri gula di Yogyakarta adalah invasi Jepang ke Indonesia yang dimulai tahun 1942. Kala itu semua pabrik gula yang masih tersisa diambil alih oleh tentara Jepang dan pascakemerdekaan hanya menyisakan empat pabrik gula saja.
Masalah tidak berhenti sampai disitu, saat terjadi agresi militer Belanda II yang terjadi pada tahun 1949, pabrik gula yang tersisa tersebut dibumihanguskan sebagai taktik para pejuang kemerdekaan agar bangunan pabrik tidak dimanfaatkan oleh tentara Belanda. Hal ini merupakan akhir dari nasib pabrik-pabrik gula di Yogyakarta.
Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sebagai bangsa yang besar maka sepatutnya kita tidak melupakan sejarah bangsa ini termasuk sejarah panjang perjalanan industri gula di Indonesia. Sebagai Negara yang pernah menjadi pengeksor gula terbesar ke dua didunia, patutlah kita belajar dari sejarah agar predikat tersebut bisa kita sandang lagi suatu hari nanti.
Sejarah Wali di Gresik dalam Menyebarkan Agama Islam - Berbicara mengenai penyebaran Islam di Jawa Timur tidak bisa lepas dari peran kota Gresik pada masa itu. Banyak peninggalan sejarah yang menjadi bukti eksistensi kota Gresik sebagai pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa khususnya Jawa Timur. Dibawah ini ada sejarah wali di Gresik yang berperan dalam menyebarkan agama Islam.
Sejarah Wali di Gresik dalam Menyebarkan Agama Islam
Sejarah Wali di Gresik dalam Menyebarkan Islam
Mengulas sejarah wali di Gresik bisa dimulai dengan pengenalan sosok Syeikh Maulana Malik Ibrahim atau biasa disebut Sunan Gresik. Sunan Gresik mulai menyebarkan agama Islam di Jawa Timur sekitar abad 14 dan disebut-sebut sebagai Wali Songo pertama. Sunan Gresik memulainya dari daerah Leran yang cukup dekat dengan pelabuhan Gresik. Dalam usahanya berdakwah Sunan Gresik juga menggunakan jalur perdagangan sebagai metodenya.
Periode Sunan Gresik
Setelah berdakwah dari satu tempat ke tempat lain, Sunan Gresik mulai dikenal oleh pembesar kerajaan Majapahit. Bahkan raja Majapahit saat itu, Prabu Brawijaya, memberikan sebidang tanah kepada Sunan Gresik karena terkesan dengan dakwah yang dilakukannya. Sebidang tanah tersebut kemudian digunakan untuk membuat pondok pesantren sebagai tempat Sunan Gresik mendidik santri-santrinya. Salah satu jejak sejarah Sunan Gresik dalam dakwahnya adalah bangunan Masjid yang didirikan di Leran tahun 1938 M dan masih berdiri kokoh sampai sekarang.
Periode Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf
Selanjutnya adalah Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf. Beliau lahir di desa Besuki pada tahun 1864. Sifat kewaliannya sudah terpancar sejak kecil dan pada umur 8 tahun dikirim untuk belajar ilmu agama di Yaman Selatan. Saat berusia 20 tahun beliau pindah ke Gresik dan mulai melakukan dakwah Islam. Metode yang digunakan adalah membuka majlis taklim dan dzikir dirumahnya di gresik yang disambut antusias oleh masyarakat luas.
Periode Sunan Giri
Sejarah wali di Gresik diteruskan oleh Sunan Giri atau Raden Paku. Sunan Giri Lahir di Blambangan pada tahun 1443 M. Beliau merupakan murid dari Sunan Ampel sekaligus anak angkatnya. Sunan Giri pernah mendirikan masjid dan pesantren di wilayah selatan Gresik yang sekarang dikenal dengan nama Sidomukti. Sunan Giri juga mendirikan Kerajaan Giri Kedaton di Gresik sebagai pusat penyebaran dan pendidikan agama Islam di Pulau Jawa.
Periode Sunan Prapen
Terakhir ada Sunan Prapen yang menjadi penguasa ke 4 Kerajaan Giri Kedaton dan merupakan keturunan langsung Sunan Giri. Pada masa pemerintahan Sunan Prapen, Kerajaan Giri Kedaton mencapai puncak kejayaannya sebagai pusat peradaban Islam serta politik dan ekonomi di Jawa Timur. Sunan Prapen terkenal karena kewibawaannya sehingga sering dimintai restu oleh petinggi dari berbagai kerajaan untuk melantik rajanya. Sebut saja Raden Patah di Demak dan Sultan Hadiwijaya di Pajang yang keduanya direstui oleh Sunan Prapen untuk berkuasa dikerajaannya.
Keempat tokoh diatas adalah tokoh yang paling dikenal masyarakat luas dalam sejarah wali d Gresik. Masih banyak tokoh lainnya seperti Syeikh Maulana Ishaq, Syeikh Maulana Makhrubi, Sunan Dalem, dan Habib Alwi bin Muhammad Hasyim Assegaf. Semua tokoh tersebut mempunyai peranannya masing-masing dalam penyebaran agama Islam di Gresik. Contohnya Syeikh Maulana Ishaq yang membantu dakwah Sunan Gresik atau Sunan Dalem yang membangun masjid Tiban.
Diatas adalah tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam khususnya di Gresik. Meskipun beberapa wali pernah belajar agama sampai ke luar negeri akhirnya mereka memilih Gresik sebagai pusat dakwah mereka. Sejarah wali di Gresik masih bisa ditelisik dengan mengunjungi makam atau bangunan masjid dan pondok pesantren yang didirikan para wali.
Daftar Tempat Bersejarah di Gresik - Gresik menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang mempunyai sejarah panjang mengenai penyebaran agama Islam dan kolonialisme bangsa asing. Dari berbagai sejarah tersebut banyak peninggalan berupa bangunan dan tempat bersejarah di Gresik. Sebagai penanda sejarah, tempat-tempat tersebut layak untuk dikunjungi dan dilestarikan oleh penerus bangsa. Berikut adalah tempat-tempat bersejarah tersebut.
Daftar Tempat Bersejarah di Gresik
Lokasi Tempat Bersejarah di Gresik
ini dia daftar tempat-tempat yang bersejarah di Kota Gresik
Benteng Lodewijk
Berbicara mengenai tempat bersejarah di Gresik tidak boleh melewatkan bangunan yang satu ini. Benteng Lodewijk berdiri ada tahun 1808 di Pulau Mengare. Benteng ini didirikan Belanda yang pada waktu itu sedang bersengketa dengan Inggris yang mulai masuk ke Indonesia. Lokasi Benteng Lodewijk bisa dikunjungi melalui jalur darat maupun jalur laut. Dari jalur darat pengunjung bisa melewati Desa Tanjungwidoro sebelum menyeberangi Sungai Cemara memakai perahu tambang menuju lokasi benteng. Sedangkan dari jalur laut, pengunjung pergi langsung ke benteng menggunakan kapal nelayan dari dermaga Desa Tanjungwidoro.
Makam
Sebagai pusat penyebaran agama Islam di Jawa Timur, banyak makam bersejarah tokoh-tokoh penyebaran Islam yang berada di Gresik. Pertama adalah makam Fatimah Biniti Maimun yang dikenal sebagai makam bernuansa Islam tertua di Indonesia. Hal ini bisa dlihat dari gaya penulisan bahasa Arab dengan huruf kaligrafi bergaya Kufi yang terdapat dalam batu nisannya. Kedua adalah makam Maulana Malik Ibrahim yang merupakan salah satu wali songo dengan sebutan Sunan Gresik. Maulana Malik Ibrahim adalah orang pertama yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa. Sebagai salah satu orang yang berpengaruh sampai sekarang makam Maulana Malik Ibrahim selalu ramai oleh pengunjung dan dijadikan sebagai tempat bersejarah di Gresik. Selain itu masih banyak makam bersejarah di Gresik seperti makam sepanjang 9 meter yang masih menyimpan misteri dan makam Sunan Prapen.
Kampung Kemasan
Daftar Tempat Bersejarah di Gresik
Kampung Kemasan adalah tempat bersejarah di Gresik dalam bidang usaha kulit. Kampung ini memiliki kualitas pengrajin kulit yang sudah terkenal secara turun temurun sejak tahun 1855. Selain dari pengrajin kulit arsitektur bangunan rumah di kampung ini mendapatkan akulturasi dari berbagai budaya. Arsitektur yang menonjol adalah sebagian besar mendapatkan pengaruh dari kolonialisme Belanda pada masa itu.
Situs Giri Kedaton
Situs Giri Kedaton menjadi pusat pemerintahan dan penyebaran agam Islam di Jawa Timur. Tempat ini didirikan oleh Sunan Giri dan awalnya bernama Kedaton Tundo Pitu atau Istana Bertingkat Tujuh. Sebelum sampai lokasi Situs Giri Kedaton ada ratusan anak tangga yang harus dilewati. Lokasinya yang berada datas bukit menambah kesan indah pada bangunan ini.
Menara Garling
Daftar Tempat Bersejarah di Gresik
Menara Garling atau Gardu Suling adalah bangunan yang menjadi saksi sejarah perjuangan warga Gresik mengusir penjajah. Menara Garling dibangun tahun 1929 dan pada Perang Dunia ke II digunakan sebagai penanda datangnya musuh. Sirine yang berbunyi di atas menara adalah sinyal bagi warga untuk berlindung dari serangan. Pada masa kemerdekaan dan setelahnya sirine ini digunakan sebagai penanda waktu berbuka puasa dan detik-detik proklamasi 17 Agustus.
Diatas adalah ulasan beberapa bangunan dan tempat bersejarah di Gresik. Masih banyak tempat dan situs bersejarah lainnya yang masih bisa dikunjungi dan dinikmati ketika sedang berada di Gresik. Sebagai generasi penerus bangsa alangkah baiknya jika bersama-sama menjaga dan merawat situs-situs bersejarah tersebut agar tidak rusak atau dikotori dengan aksi vandalisme.
Keadaan Kota Gresik Jaman Penjajahan - Sejak abad 11 terkenal sebagai kota pelabuhan dan perdagangan membuat Gresik menjadi tujuan kapal-kapal asing untuk berlabuh. Namun tidak semua kapal-kapal tersebut bertujuan utuk melakukan perdagangan. Ada juga beberapa bangsa yang bermaksud untuk melakukan kolonialisme khususnya di wilayah Gresik. Dibawah ini ada sejarah singkat mengenai keadaan kota Gresik jaman penjajahan.
Keadaan Kota Gresik Jaman Penjajahan
Kota Gresik Jaman Penjajahan Bangsa Asing
berikut ada beberapa keadaan kota Gresik saat zaman penjajahan
Portugis
Sebenarnya Portugis belum pernah secara langsung menjajah Kabupaten Gresik. Hanya saja Portugis pada awal kedatangannya di Indonesia pernah menggunakan pelabuhan Gresik sebagai tempat singgah sebelum melakukan perjalanan ke Maluku dan bersama kerajaan Ternate mengalahkan Tidore. Berdasarkan peta kuno yang dibuat pelaut Portugis tahun 1561 mereka menyebut Gresik dengan sebutan Agati atau Agace. Tidak banyak pengaruh yang terjadi pada kota Gresik jaman penjajahan Portugis karena sebelumnya Portugis telah menguasai Selat Malaka.
Belanda
Keberadaan Gresik sebagai jalur perdagangan terbesar setelah jatuhnya Malaka oleh Portugis membuat Belanda mengincar daerah ini. Cukup banyak peninggalan Belanda yang sampai sekarang masih ada di Gresik. Sebut saja Benteng Lodewijk, Sumur Lantung, dan Jembatan Putar adalah berbagai peninggalan masa kolonialisme Belanda di gresik. Belanda melalui VOC melakukan perdagangan di Gresik sejak abad 15 dan membuat Gresik menjadi wilayah administratif Belanda pada tahun 1743.
Keadaan Kota Gresik Jaman Penjajahan
Gresik menjadi tempat kantor dagang pertama Belanda di Pulau Jawa. Selama menjadi wilayah jajahan Belanda, status Gresik sebagai kota berubah dari Kabupaten atau Kadipaten menjadi Kawedanan. Perubahan ini terjadi karena Surabaya yang berbatasan langsung dengan Gresik mengalami perkembangan pesat pada masa itu. Perkembangan Surabaya disebabkan karena Belanda menutup pelabuhan Gresik dari perdagangan internasional dan memberlakukan sistem tanam paksa yang membuat kemunduran ekonomi bagi wilayah Gresik. Selain itu Gresik menjadi kawasan eksplorasi minyak bagi Belanda yang ditandai dengan puluhan sumur lantung yang masih ada sampai sekarang. Kondisi kota Gresik jaman penjajahan Belanda semakin tidak menentu setelah hasil garam yang menjadi salah satu komoditas utama perdagangan di pelabuhan Gresik ikut dimonopoli.
Gresik juga menjadi pusat pembuatan meriam dan senjata api oleh Belanda. Bedhilan adalah nama sebuah desa di Gresik yang dijadikan pabrik dan gudang senjata terbesar milik Belanda di Jawa pada masa itu. Nama Bedhilan berasal dari kata bedhil yang artinya senjata api. Selain senjata banyak warga Bedhilan dan Gresik pada umumnya yang dipaksa Belanda untuk menjadi tentara mereka.
Inggris
Kolonialisme Inggris di Indonesia membuat Gresik menjadi salah satu wilayah karesidenan bersama 15 daerah lainnya di Pulau Jawa. Selama melakukan kolonialismenya Inggris melakukan monopoli perdagangan terutama garam, memberlakukan sistem sewa tanah, dan menggunakan pelabuhan Gresik sebagai jalur perdagangannya.
Jepang
Kota Gresik jaman penjajahan Jepang ikut menanggung beban sebagai salah satu wilayah yang terdampak romusha. Tidak hanya warga Gresik sendiri, Jepang mengambil ribuan orang dari berbagai daerah untuk dikirim ke Gresik. Jepang banyak memanfaatkan bangunan dan pabrik senjata peninggalan Belanda dan Inggris sebagai markas dan pusat strategi.
Diatas adalah sejarah singkat mengenai keadaan kota Gresik jaman Penjajahan. Seperti wilayah yang dijajah pada umumnya, kolonialisme menyebabkan banyak kemunduran dan kerugian di wilayah Gresik. Monopoli perdagangan, sistem kerja paksa, dan berbagai aturan yang pernah diterapkan pada masa kolonial telah membuat Gresik kehilangan potensinya sebagai salah satu jalur perdagangan dunia.
Asal Mula Kota Gresik - Gresik adalah salah satu kabupaten yang berada di Jawa Timur. Letaknya berada di pesisir timur Pulau Jawa. Gresik terkenal dengan Semen Gresik yang merupakan pabrik semen pertama dan terbesar di Indonesia. Lalu bagaimana awal mulanya kabupaten ini diberi nama Gresik? Dibawah ini ulasan sejarah tentang asal mula nama kota Gresik.
Asal Mula Kota Gresik, Kota di Pesisir Timur Pulau Jawa
Misteri Asal Mula Nama Kota Gresik
Jika dlihat dari sejarahnya banyak sumber yang menjadi referensi asal-usul nama kota Gresik. Berikut ini adalah sumber-sumber yang pernah diteliti.
1. Periode Jawa Kuno
Pada masa Jawa Kuno ada dua sumber tertulis yang bisa dijadikan referensi asal mula nama kota Gresik yaitu Babad Hing Gresik dan Prasasti Karang Bogem. Babad Hing Gresik menyebut Gresik dengan “Gerwarasi”. “Dhekahan punika dipun nameni cara Arab: Gerwarasi...” yang artinya “Pedukuhan itu dinamai dengan bahasa Arab: Gerwarasi...”. Sedangkan Prasasti Karang Bogem (1387 M) sudah menyebutnya secara gamblang dengan nama “Gresik”. “Hana ta kawulaningong saking Gresik...” adalah bagian kalimat pembuka yang terdapat dalam Prasasti Karang Bogem. Artinya adalah “Kemudian adalah seorang warga kami berasal dari Gresik...” yang membuktikan bahwa nama gresik sudah ada sejak saat itu. Nama lain kabupaten Gresik adalah Tandes, yang terdapat dalam beberapa sastra Jawa Kuno. Tandes tertulis dalam inskripsi yang terdapat di makam kompleks makam bupati Gresik jaman dulu.
2. Periode Kolonial
Periode awal asal mula nama kota Gresik pada masa kolonial ditandai dengan kedatangan bangsa China di wilayah tersebut. Mereka menyebutnya “T’Se T’Sun” atau kampung kotor sebelum akhirnya diganti dengan “T’Sin T’Sun” yang artinya kota baru. Disebut “T’Se T’sun” karena ketika pertama kali tiba di wilayah Gresik, bangsa China menemukan keadaan kota yang benar-benar jauh dari kemajuan yang sebelumnya pernah dicatat oleh seorang penulis dari Belanda. Kemudian ada bangsa Portugis yang menyebut Gresik dengan Gerwarace, Agace, dan Agati jika mengacu pada peta kuno yang dibuat bangsa Portugis pada abad 15. Sedangkan bangsa Belanda (VOC) yang datang setelah Portugis menyebutnya Gerrici atau Grissee sesuai dengan buku “Historisch Onderzoek” yang ditulis oleh J.A.B. Wisselius. J.A.B. Wisselius juga menuliskan bahwa nama “Gerwarasi” dari Babad Hing Gresik masih dipakai sampai sekitar abad 17.
Bangsa Arab yang datang untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam di Jawa menyebut Gresik dengan “Qorrosyaik”. Sebenarnya “Qorrosyaik” adalah perintah kapten kapal untuk menancapkan jangkar ketika sampai di pelabuhan. Terakhir ada Thomas Stamford Raffles dalam bukunya yang terkenal, “The History of Java” menyebut Gresik dengan sebutan Giri-Gisik yang artinya tanah di tepi laut. Hal ini karena Gresik terletak di pesisir timur pantai Jawa.
Diluar sebutan dari bangsa-bangsa asing pada masa kolonial beberapa karya sastra asli Indonesia juga bisa menjadi referensi asal mula nama kota Gresik. Misalnya saja Serat Centhini pada abad ke 19 menyebutkan “Giri-Gresik”. Lalu ada Solichin Salam, seorang pengarang dan wartawan yang lahir tahun 1933 menyebut Gresik dengan Giri-Isa yang berarti bukit - Raja.
Dari semua perbedaan penyebutan sumber-sumber yang menjadi asal mula nama kota Gresik, sebutan Giri-Gisik akhirnya menjadi yang paling populer di masyarakat. Giri yang berarti bukit dan Gisik atau pantai menjadi terkenal karena sesuai dengan ciri geografis kabupaten Gresik. Akhirnya Giri-Gisik berubah menjadi Gresik yang dikenal sekarang melalui percakapan sehari-hari masyarakat.
Nah itulah sejarah singkat tentang asal mula kota Gresik