Apa kabar waktu?
Terima kasih masih menyempatkan bersua denganku.
Sekian lama aku bercumbu denganmu, kuharap engkau tahu betapa manisnya aku.
Kemarin dan sekarang hanyalah kamu.
Pun demikian besok....
Aku berharap masih bersanding denganmu ditemani langit-langit rumah yang mulai membiru.
Apa kabar waktu? Aku bersyukur masih melihat wajahmu.
Tatih-tatih langkahku masih tegap mengarah ke jiwamu.
Oh rasa....
Begitu warna langit teramat indah ketika bercanda denganmu.
Apa kabar waktu?
Semoga sisa-sisa rindu ini berakhir dengan manis di pojok sungai itu.
Sungai yang didalamnya mengalir air-air putih.
Ditemani bidadari-bidadari yang masih perawan itu.
Oh... apa kabar waktu?
Marilah kita bercinta disela rindu itu.... Syahdu....
Featured Post
Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting
Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...

-
Cinta bukanlah dagangan yang dijajakan di pinggir-pinggir trotoar jalan. Tapi bukan berarti ia tak ada di trotoar-trotoar itu. Ia senantiasa...
-
Sebelumnya penulis telah membahas seberapa penting alexa rank untuk sebuah blog atau website. Dan sekarang kita akan membahas bagaimana cara...
-
Bagi anda yang sedang mengembangkan bisnis dalam skala mikro kecil dan menengah di bidang retail, pengadaan barang ataupun penjualan barang ...