Skip to main content

TAMU SPESIAL

Kedatangan seorang tamu spesial....

Ia masih punya satu garis keturunan denganku.... Usianya 30-an,mendekati 40, kisaran 6 atau 7 an lebih tua di atasku. Sekilas, tak ada yang terlihat "istimewa", bahkan sangat biasa....
Ia punya seorang isteri dan 3 orang anak. Setiap pagi ia bangun sebelum kumandang adzan shubuh menggema di pelosok kampungnya.... Sholat di rumah, lalu ia pergi ke Masjid. Terkadang ia menjadi muadzin dan imam di masjid kampungnya.... Sekembalinya dari masjid, ia membantu isterinya, mencuci peralatan masak.... Dan terkadang, disela kesibukan isterinya yang juga bekerja, tak canggung ia mencuci popok dan pakaian seisi rumah.... hihihihi....
Pagi harinya ia berangkat berangkat kerja... Sholat Dhuha, hampir menjadi menu makanannya setiap hari... Apakah di rumah, ataupun di masjid2/musholla disela perjalanannya..... Pulangnya sore, bahkan lebih sering ia pulang di malam hari....


"Wis wengi kyeh son, aku rep bali." ( Sudah malam nih son, aku mau pulang).
Katanya sewaktu ia bertamu.
"Arep turu yah mas ??? hahahhaa... apa wis detelpon bojone kon bali ???"
( Mau tidur yah mas, apa sudah ditelpon sama isteri supaya pulang ???)
sergahku....

"Arep ngaji koh." ( Mau ngaji ).

Kontan saja aku tertawa.....
Yaaa begitulah, setiap pekan ia mengikuti pengajian....

Eits, lalu bagaimana dengan keluarganya ???
Hohoho... jangan salah, pekerjaannya tidak menuntut ia untuk selalu berangkat. Apalagi sekarang, ia hanya mengecek pekerjaan teman2nya.. Yaaa bisa dibilang atasan gitu... hanya saja wilayah kerjanya sangat luas, Eks Karesidenan Banyumas, Tegal, Pemalang, Purworejo, Kebumen, Wonosobo....
So, selalu ada waktu senggang buat bercengkrama dengan keluarganya....

Masing - masing orang punya cerita tersendiri tentang hidup dan kehidupannya....
Ini ceritaku tentang saudaraku, sahabatku, dan juga guru ngajiku ( Waktu Ia SMA dan kuliah, bahkan sampai sekarang menurutku).

Hmmmm.... Apa sih yg istimewa dari cerita ini ???
BUkan ceritanya sob, tapi sewaktu ia menikah ... hehehe....
Ia menikah ketika ia dlm keadaan sakit, belum punya pekerjaan, dan uang tabungannya sewaktu ia bekerja telah habis untuk membiayai pengobatan dirinya.
Dan yang lebih "tragis" adalah 3 hari sebelum puteri pertamanya lahir, ayahandanya kecelakaan dan tewas.....
Ia bangkit dari keterpurukan itu....

Bukankah Allah SWT tidak akan menguji hamba-Nya dengan ujian yg tidak bisa ditanggung oleh hamba-Nya ???
Dan keyakinan inilah yg berhasil membangkitkan "keterpurukannya".

Selamat pagi buat kalian semua,
Tetap semangat ....
:)

Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit