Wednesday, March 12, 2014

GUNUNG SLAMET

Ada teman kerja yang percaya dengan ramalan bahwasanya Gunung Slamet akan meletus pada tahun ini, Kiamat ! Begitu katanya (geleng2 bathuk).
==========================

Jika Tuhan berkehendak meletus, tentu saja meletus. Tapi percaya begitu saja dengan RAMALAN adalah sesuatu yang pantas dipertanyakan.
Saya, yang notabene orang Banyumas asli, sekuat mungkin untuk tidak mengatakan kalau gunung Slamet akan meletus. Bukan tanpa sebab, bukankah sebagai muslim kita telah diberitahu oleh Tuhan, bahwasanya Tuhan pernah bersabda : Aku seperti persangkaan hamba-Ku.
Jika saya berprasangka bahwa Gunung Slamet akan meletus, saya justru takut, Tuhan akan benar2 membuat meletus itu gunung.

Yang kedua dari segi penamaan. Leluhur kita menamai gunung tersebut dengan Gunung Slamet (Selamat). Sebagai orang Jawa, khususnya Banyumas yang penuh dengan ajaran spiritualitas dan filosofis, nama SLAMET yang disematkan pada gunung itu tentulah punya maksud tertentu. Jika kita belajar tentang filosofi Jawa, setiap kata mempunyai makna. Dan kata dalam budaya Jawa bukanlah sekedar kata. Ada aspek lain didalamnya, termasuk salah satunya adalah do'a.

Leluhur kita memberi nama Slamet, menurut saya adalah sebuah do'a supaya Tuhan senantiasa memberikan keselamatan dan kedamaian pada seluruh makhluk yang berada di gunung dan di sekitar gunung tersebut.
Bukankah selama ini daerah2 yg berada disekitar Gunung Slamet adalah daerah2 yang tergolong tentram ?

Dan sebagaimana saya tulis di awal kata, jika Tuhan berkehendak, maka kehendak-Nya adalah yg terbaik untuk kita, dan tak ada yang akan bisa melawan kehendak-Nya.

Marilah kita bersama-dama berdo'a : Semoga Allah SWT memberikan kedamaian dan keselamatan kepada kita semua.
Amiin.

Featured Post

Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting

Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...