Teruntuk : Isteriku Terkasih, Ari Wiyatmi
Secangkir teh manis kau hidangkan pagi ini
Ah, aku hanya terpaku memandang wajahmu yg selalu ayu
padahal setiap pagi, wajah pertama yang kulihat adalah wajahmu
Aku tak pernah jemu
Prit ganthil mulai bersenandung di selatan rumah kita
Di sana, di pohon mirah yang mulai merekah gagah
Nyanyiannya merdu...
semerdu suaramu yang menggodaku
Sekali lagi, aku hanya terpaku memandang wajahmu yang ayu
Ahai, sesendok madupun kau tuangkan di gelas plastik itu
warnanya masih coklat, secoklat cintaku pada hatimu
Kepulan nasipun mulai tersenyum
Menatap jiwa kita yang mulai ranum
Disini, di istana mungil ini
aku dan kau masih saja beradu rindu
syahdu .....
Setengah windu sudah aku bersamamu
Dari sela reruntuhan kau bangkitkan aku
setapak demi setapak
kau hidupkan aku...
Terima kasih cintaku...
#THANKYOU_ALLAH, Semoga Engkau jadikan keluarga kami mjd keluarga yg sakinah, MAWADDAH, warohmah, serta dikaruai keturunan yg shalih/shalihah... Keturunan yg kan menjunjung tinggi kalimat Engkau di muka bumi ini.
Amiin.....