Wednesday, May 14, 2014

MENJAUHI TAKDIR

Dengan lumayan ngantuk, aku tulis postingan ini sembari bolak balik ngelirik page sebelah. Ah, ga sinkron-sinkron. Daripada melototin sinkron menyinkron yang nggak sinkron sinkron, lebih baik melototin wajahnya mbah kamu yang lebih tua dari diriku ? Masalah buat gue ?

Oh ya masih dalam posisi sedikit mengantuk, aku mulai menulis kata demi kata, kalimat demi kalimat, sembari melirik rekan-rekan kerjaku yang cantik-cantik. Masa melototin rekan kerjaku yang tampan ? Ga mungkin lah yaw ! Soalnya, dikantor ini, yang tampan ya cuman aku seorang. Ini berdasarkan survey kecil-kecilan yang aku buat, aku bagi, aku isi, dan aku simpulkan sendiri. Kaget ya ?Tenang, ga usah kaget ! Wong aku aja nyantai banget kok. :P Masalah buat gue ? wkwkwkwk.

Jujur saja, salah satu masalah pria yang bekerja di kantor (termasuk aku) adalah melihat teman-teman se kantor yang berdandan sedemikian cantiknya, namun ketika kembali ke rumah, ternyata sang isteri  LEBIH CANTIK ketimbang teman se kantor tadi. Padahal dia tidak berndandan. Benar-benar masalah... Marah ya ? Sudahlah, ga usah marah ! Santai saja....

Kembali ke tangtop, eh... hardtop.... Sebagai pasangan baru (baru setahun lebih 3 tahun) ,yang juga hidup di lingkungan baru maka sesuatu yang disebut adaptasi pun berlaku bagi aku dan isteriku. Termasuk bergaul dengan tetangga-tetangga baruku. Bagi isteriku mungkin tidak begitu masalah, karena rumah baru kami hanya berjarak puluhan meter dari rumah ibunya (mertuaku). Namun bagiku, perlu kekuatan khusus untuk beradaptasi. Ya maklumlah, sudah pindah kewarganegaraan desa. He he he.

Tapi sebagaimana pepatah, kemanapun tukang mabuk merantau,maka ia akan bertemu dengan tukang jamu. Halah ! Ya, percaya atau tidak, terkadang hal-hal yang menjadi kebiasaan kita, suatu saat, walaupun kita telah pergi jauh dari tempat asal kita, akan bertemu juga dengan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan tadi. Panjang banget kalimatnya. Baiklah, tanpa mengurangi konten dan maksud kalimat yang panjang tadi, langsung saja saya beri contohnya. Ingat, ini bukan bocoran soal UN, hanya contoh saja.

Biasanya, kalau tukang pijet pergi, maka dia akan bernyanyi... Nggak nyambung kan ? Cobalah sekali-kali Kalian bertanya pada tetangga kalian yang masih senang mengikuti kegiatan organisasi. Sebentar, sebelum kalian bertanya, pastikan bahwa tetangga yang kalian tanya itu adalah bukan "asli" warga kampung kalian. Alias pendatang. Biasanya orang yang rajin berorganisasi, kemanapun dia pergi atawa pindah tempat maka dia pun akan terlibat kegiatan organisasi di tempat baru itu. Seperti "ditakdirkan"... kira-kira seperti itu pendapatku.

Seperti almarhum ayahku. Hampir setiap ada keluarga yang meninggal, entah kenapa seakan-akan Beliau ditakdirkan sebagai orang yang senantiasa memandikan jenazah keluarga tadi. Padahal masih banyak anggota keluarga yang lain. Dan contoh yang paling aktual adalah aku. Biasanya, orang yang tampan sepertiku, akan dijauhi oleh orang-orang yang sedikit tampan seperti kalian. Hahahahaha.

Kembali ke tangtop, eh hardtop ;)

Dilingkungan yang baru ini, dengan sedemikian "liciknya" aku berusaha untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang berbau organisasi kemasyarakatan. Bukan karena apa, aku hanya bosan dengan kegiatan-kegiatan yang sudah biasa aku lakukan sedari SD dulu. Rapat RT aku hindari, rapat RW aku hindari, rapat desa aku hindari, janda cantik aku dekati. Pokoknya dengan "super" liciknya aku menghindar dari kegiatan-kegiatan tersebut di atas. Namun apalah daya, sepandai-pandainya tupai melompat, ia pasti kawin juga. Akhirnya, takdirpun berkata, "Jadi sekretaris Pengajian ya mas?".... Jreeeng....................

Hmmm... ternyata sulit ya menghindar dari takdir ? Eh, ngomong-ngomong, kalian percaya ga sih sama takdir ? Bagi kalian yang percaya, berarti jika kalian membaca tulisan ini maka sudah seharusnyalah kalian percaya bahwa takdirlah yang menuntun kalian untuk membaca tulisan ini.

Bagi yang tidak percaya takdir, terima kasih.... Karena sudah membaca tulisan ini. Dan itu artinya, kalian lebih mempercayai ketampananku ketimbang takdir ? Hahahahhaaaa..... Pokoke joged !

Ngopi ah.....

;)

Featured Post

Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting

Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...