Skip to main content

SAKITNYA TUH DISINI ====> DOMPET


Seperti yang sudah-sudah, jika BBM naik, maka menjadi bahan pembicaraan yang ramai bahkan kelewat ramai menurut saya. Ha ha ha. Ya maklumlah, dengan kenaikan BBM ini, harga-harga kebutuhan pokokpun akan ikut naik. Bagi sebagian orang yang kantongnya tebal, mungkin tidak begitu masalah. Tapi bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, tentu saja harus bersiap-siap untuk lebih mengencangkan ikat pinggang. Bagi yang ikatannya sudah kuat, bersiap-siaplah untuk menguatkannya lagi. Jika sudah sangat kuat, maka bersiap-siaplah untuk mendendangkan lagu ini , "SAKITNYA TUH DISINI..... DIDALAM DOMPETKU !"We he he he he.

Berhubung sudah banyak yang beropini dan menulis perihal kenaikan BBM ini, maka saya tidak akan  bertele-tele untuk menulis kembali berbagai alasan dan berbagai akibat dari kenaikan harga ini. Cukup satu kalimat, "Let's move on !" 

Bukan berarti saya menyetujui kenaikan harga BBM ini. Sebagai warga negara, kita juga mempunyai hak politik untuk beropini perihal berbagai macam kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Dan jika kita sudah beropini ataupun berjuang memperjuangkan opini kita tersebut, baik setuju maupun tidak, maka tugas kita selanjutnya adalah berkarya, berkarya dan berkarya !

Jangan sampai dengan "cobaan" kenaikan BBM ini justru melemahkan kita. Ingat, tahun depan pasar bebas Asia tenggara sudah menanti. Kita akan dihadapkan pada berbagai persaingan yang lebih sengit lagi. Persiapkan diri sebaik mungkin. Berkarya sebaik mungkin. Jangan sampai kesuksesan yang merupakan hak kita justru hilang begitu saja hanya karena memikirkan kenaikan BBM yang memang cukup menyesakkan dada ini. Bagaimana tidak menyesakkan, lah wong kebutuhan pokok semakin meninggi harganya ?

Semoga pemerintah semakin jeli dan semakin peduli dengan kondisi rakyatnya. Bukan hanya memikirkan kekuasaan dan kepentingan dirinya saja. Dan semoga juga pemerintah semakin cerdas dalam mengembil berbagai kebijaksanaan, bukan sekedar kebijak-sini-an.

Selamat berjuang saudara-saudara semua !

Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit