Aku masih memandang malam. Bagaimana dengan engkau duhai perempuanku?
Adakah engkau sama denganku?
Satu demi satu bintang mulai mengasingkan diri. Sementara mataku masih tajam menatap awan buritan.
Ah, dimana kata-kataku gerangan. Sedangkan bibir ini semakin berpagutan.
Liar!
Sorak sorai kelelawar makin mengantarku pada kesunyian. Ah, ramai kan? Bukan!
Itu hanya khayalan yang bertengger dalam jagat kegilaanku.
Biar!
Featured Post
Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting
Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...

-
Dear blogger :) Malam ini menjadi malam yang istimewa. Bagaimana tidak istimewa, lha wong ketika saya baru pulang dari tempat kerja, ternyat...
-
Cinta bukanlah dagangan yang dijajakan di pinggir-pinggir trotoar jalan. Tapi bukan berarti ia tak ada di trotoar-trotoar itu. Ia senantiasa...
-
Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...