Bismillah...
Postingan malam ini, saya sedikit mengoprek materi webminar yang telah saya sampaikan dulu yang masih berhubungan dengan pekerjaan "rahasia" saya. Hehehe.
Baiklah, kita mulai saja. Tapi sebelum agan-agan membaca postingan ini lebih lanjut, apa salahnya agan-agan rileks terlebih dahulu. Yang seneng ngopi, silakan nikmati kopi beserta ampas-ampasnya. Hahaha. Sedangakan yang tidak seneng ngopi, ya udah, paste saja. Mbuehehehe.
Saya katakan bahwasanya pekerjaan saya rahasia karena memang saya tidak mengekspos pekerjaan online saya secara masif, baik di media sosial maupun di media yang ndak sosial, bahkan isteri sayapun tidak tahu pekerjaan saya yang satu ini. Ngetrtinya ya kalau malam suaminya di depan laptop melulu. Hehehehe. Saya rahasiakan juga karena sebagai penjual artikel saya memiliki beban moral juga kepada para client saya. Tentu saja saya merahasiakan client-client saya yang memakai jasa penulisan saya. Ya namanaya juga ghost writer... alias Setan Nulis.... Ya ndak kelihatan kan? Hahahaha....
Ndak lucu lah kalau tiba-tiba saja saya mengatakan bahwa tulisan yang ada pada web, blog, facebook, dan twitternya si A, si B maupun si si lainnya, adalah tulisan atau hasil karya saya. Bisa-bisa bisnis jualan artikel saya diamputasi sama pelanggan. Nah lho!
Baiklah, saya pikir Anda sudah tahu dan memahami posisi saya sebagai penjual artikel yang senantiasa berahasia-rahasiaan ;)
Eits sebelum dilanjut, sebenarnya mulai kapan mas Darsono memulai bisnis penulisan artikel ini? Hmmm... Tahun 2011 saya sudah memulainya. Dan untuk menunjang bisnis tersebut, saya juga belajar internet marketing. Bukan tanpa sebab, kebetulan saja di dunia offline saya pernah bekerja sebagai kepala divisi penjualan. Ya etung-etung mengkombinasikan dua ilmu yang berasal dari berbeda alam. Hehehe.........
Jatuh dan bangun. Seperti itu juga bisnis yang saya geluti selama ini. Tidak semua orang paham tentang dunia internet. So, jika ada client yang masih belum begitu mengerti perihal internet dan komputer, maka sebagai penjual jasa kita harus sabar menghadapinya.
Sebagai contoh, dulu ada client saya yang memasrahkan pemasaran online melalui saya sepenuhnya. Kebetulan dia tidak begitu paham mengenai dunia internet. Pokoknya setahu dia, setelah saya membuatkan web,blog dan twitter sekaligus pemasarannya, maka perusahaan jasanya harus laris manis. Waduh!
Sebagai penulis artikel dan internet marketer, saya harus menjelaskan sedetil mungkin mengenai berbagai macam akibat dari proses penjualan secara on line, termasuk resiko kegagalannya.
Saya tidak bisa menjamin karena saya bukan Tuhan, namun saya mempunyai keyakinan bahwasanya suatu saat nanti perusahaan/perseorangan yang memasrahkan pembuatan artikel dan pemasarannya kepada saya pasti akan memperoleh hasil yang manis.
Dan kabar itu akhirnya datang juga. Kebetulan dulu saya diberi kepercayaan untuk memasarkan perusahaan jasa orang yang satu ini(maaf saya rahasiakan).
Awalnya dia merasa seperti dikecewakan. Dia selalu menginginkan agar webnya senantiasa diposisi satu, padahal usia webnya baru beberapa hari saja. Hehehe.
Alhasil hampir tiap hari dia telepon saya. Bagiamana ini mas, saya sudah bayar jutaan rupiah masa web saya tidak berada diposisi satu? (Waktu itu saya mendapat bayaran sampai 6 digit)
Sedih juga mendengarnya. Dihari berikutnya dia menelepon, saya bertanya sama dia , "Sudah ada client kan di minggu ini?"
Ia menjawab ada. Bahkan hampir dua hari sekali ada saja client yang menghubunginya via telepon.
"Lewat telepon yang mana pak? Yang ada di web atau telepon milik bapak yang lain?"
"Yang ad di web mas. Terima kasih yah!"
Saya pun tersenyum puas.
Sebelum perusahaan jasanya saya pasarkan, paling seminggu satu kali, bahkan terkadang dua minggu sekali baru ada client-nya ;)
Namun ia masih protes karena webnya masiih berada dikisaran tujuh teratas saja :)
Minggu kemarin, salah satu sahabat bos tersebut cerita ke saya kalau penghasilan client saya yang sering complain tersebut sekarang sudah tembus Rp. 20 jutaan setiap bulannya. Hmmmm....
Saya ikut senang :)
Nah, dari cerita ini maka bisa kita simpulkan, bahwasanya bisnis itu harus ditekuni. Sabar, pantang menyerah dan selalu memperbarui ilmu adalah beberapa hal yang harus dimiliki oleh para sukses preneur. Silahkan kunjungi juga blog saya yang sebelah yang berhubungan dengan dunia bisnis dan entrepreneur. Klik saja tulisan di sebelah ini ===> Belajar Jualan
Salam sukses!
Featured Post
Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting
Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...

-
Cinta bukanlah dagangan yang dijajakan di pinggir-pinggir trotoar jalan. Tapi bukan berarti ia tak ada di trotoar-trotoar itu. Ia senantiasa...
-
Sebelumnya penulis telah membahas seberapa penting alexa rank untuk sebuah blog atau website. Dan sekarang kita akan membahas bagaimana cara...
-
Bagi anda yang sedang mengembangkan bisnis dalam skala mikro kecil dan menengah di bidang retail, pengadaan barang ataupun penjualan barang ...