Skip to main content

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini.
Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung.
Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa?
Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya?
Nah lho....
Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe...
Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat?
3.000 x 1.000 = 3.000.000
TIGA JUTA RUPIAH
Itu baru "urunan" seribuan ...
Bagaimana jika 10.000?
Tingal kalikan saja...
3.000 x 10.000 = 30.000.000 TIGA PULUH JUTA...
Kalau satu juta?
3.000 x 1.000.000 = 3.000.000.000
3 MILYAR...
Kalau jumlah warganya lebih dari itu... dan kalau "urunannya" juga lebih dari itu, maka dana yang didapat tentu lebih MAK NYOSS lagi...
iya gak sih? :)
Nah... apakah hanya itu saja? tentu saja tidak!
Dalam obrolan kami itu juga dihadirkan ide-ide lagi tentang, SIAPA PENGELOLANYA, MAU BIKIN BADAN USAHA SEPERTI APA? KOPERASI? CV? PT? atau apa???
Dan yang terakhir adalah REGULASI dari pemerintah.. mendukungkah????
Nah dari obrolan kami yang memang hanya sekedar obrolan itu, menurut saya, untuk menanggapi banyaknya mini market yang menjamur itu adalah dengan cara BERSAING SECARA FAIR dengan mereka...
Saya tidak melarang teman-teman yg menanggapi minimarket2 itu dengan MEMBOIKOT... Silahkan saja... masing-masing orang memiliki pandangan yg berbeda-beda kan? ;)
Bagi saya, kenapa kita tidak ikut mendirikan mini market seperti mereka? Bersaing dengan mereka :)
Wah, masa bisa mas bersaing dengan mereka?
Kenapa pesimis?
MEMANG TIDAK MUDAH...
Diperlukan banyak faktor untuk sekedar mendirikan mini market...
Ide saya dan teman saya itupun hanya sekedar ide... Teman saya baru memiliki 4 toko yang disewakan.. Sedangkan saya, hanya punya beberapa blog dan akun sosmed yang saya gunakan untuk berjualan..... Hahahaa....

NB.
Jika kita punya toko online/blog.akun sosmed yg banyak... sama juga kita punya toko offline yg banyak lho...
Mari kita hidung...eh.... ITUNG....
misalkan kita punya 10 blog yg kita gunakan utk berjualan... 1 blog ada 100 ITEM barang yang kita jual... masing2 item kita ambil keuntungan 5.000 rupiah saja...
Nah, jika dalam satu hari, ada 1 item saja yg terjual dari masing-masing blog, maka keuntungan yg kita peroleh adalah :
1 item x 10 blog x 5.000 RUPIAH = 50.000 rupiah
SATU HARI = 50.000 item eh... 50.000 RUPIAH ;)
SATU BULAN = 30 x 50.000 = 1.500.000....
SATU SETENGAH JUTA :)
Itu baru satu item yg terjual....
Kalau lebih dari itu? Silahkan saja dihitung...
;)
Bagaimana prends?
Yuuk kita jualan saja... hehehehe....
Sekian pendapat dari saya, setuju atau tidak setuju, tetap aku CINTAI kalian semua...
Muuaachhh...
MBUEHEHEHE.....

Postingan ini juga saya kirim di halaman WARTA USAHA.





Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit