Postingan kali ini saya kasih judul CIRI-CIRI JALAN YANG MEMBAHAYAKAN.
![]() |
Sumber Gambar |
![]() |
Sumber Gambar |
Entah sudah berapa banyak jurnal medis yang mengangkat manfaat air kelapa sebagai bahan tulisan ilmiahnya. Kelapa memang salah satu buah yang populer, baik di Indonesia maupun di dunia. Terutama di Indonesia yang beriklim tropis, mudah sekali menemukan pohon kelapa di hampir seluruh penjuru negeri.
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki kekayaan alam berupa buah kelapa yang cukup mudah ditemukan pada tiap daerah. Apalagi buah dengan bahasa latin cocos nucifera ini tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja, tetapi juga pohon hingga daunnya. Tetapi memang, yang paling terkenal di masyarakat adalah manfaat air kelapa sehingga banyak orang yang mencarinya.
Ada dua jenis air kelapa yang memang lebih populer dibanding air kelapa biasa, yaitu air kelapa hijau dan air kelapa muda. Keduanya pun cukup dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan. Seperti manfaat air kelapa hijau yang dianggap dapat mencegah virus covid-19, dan manfaat air kelapa muda untuk mencegah batu ginjal.
Menurut USDA (United States Department of Agriculture), dalam 100 ml air kelapa murni mengandung:
Energi 19 kcal
Karbohidrat 4,62 gr
Gula 4,23 gr
Kalsium 2,3 mg
Potasium 215 mg
Sodium 13 mg
1. Minuman pendukung olahraga
Air kelapa memiliki elektrolit alami yang sangat cocok untuk minuman olahraga tradisional. Apalagi air kelapa yang diminum tanpa tambahan gula, pewarna makanan, atau pemanis buatan. Dalam sebuah penelitian, air kelapa dapat membuat Anda tetap terhidrasi dan membantu mengisi kembali cairan tubuh setelah berolahraga.
Namun, air kelapa memiliki kandungan natrium yang lebih sedikit, dibandingkan minuman untuk olahraga lainnya. Selain itu, peneliti lebih menyarankan Anda mengonsumsi air kelapa murni setelah berolahraga, dan menghindari air kelapa dengan tambahan gula agar tidak menambah kalori yang tidak perlu.
2. Memiliki manfaat untuk diabetes
Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa air kelapa bisa menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan kesehatan pada hewan diabetes. Pengujian ini dilakukan terhadap hewan tikus yang mengalami diabetes lalu diobati dengan air kelapa. Hasilnya air kelapa bisa mempertahankan kadar gula darah pada tikus dengan lebih baik.
Memang untuk efek air kelapa terhadap diabetes yang dialami oleh manusia masih perlu dilakukan pengujian lebih lanjut. Tetapi, 3 gram serat dan kandungan karbohidrat dalam 240 ml takaran air kelapa dapat dimasukkan dalam menu makanan diabetesi. Lalu sumber magnesium di dalam air kelapa dapat meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin dan menurunkan kadar gula dalam darah pada pradiabetes serta diabetes tipe 2.
3. Dapat membantu mencegah penyakit batu ginjal
Upaya pencegahan batu ginjal sebenarnya mudah. Anda hanya perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian sesuai dengan kadar yang telah ditetapkan. Meskipun air merupakan pilihan bagus, sebuah penelitian menganjurkan air kelapa sebagai pilihan yang lebih baik. Dalam sebuah penelitian, air kelapa mencegah kristal yang menempel pada ginjal dan bagian lain dari saluran kemih.
Air kelapa yang dikonsumsi juga dapat mengurangi jumlah pembentukan kristal di dalam urin, penyebab batu ginjal. Tetapi studi ini masih perdana, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek air kelapa terhadap pencegahan batu ginjal.
4. Dapat mengurangi tekanan darah
Selanjutnya air kelapa bisa meningkatkan tekanan darah sistolik (jumlah pembacaan dalam pengukuran tekanan darah yang lebih tinggi) Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian pada penderita darah tinggi dengan hasil efektif pada 71% peserta. Selain itu, di dalam air kelapa terkandung kalium yang telah terbukti menurunkan tekanan darah pada tubuh orang sedang darah tinggi atau tekanan darahnya normal. Penelitian lain pada hewan juga menemukan bahwa air kelapa memiliki aktivitas anti-trombotik, atau mencegah penggumpalan darah.
5. Menjaga kesehatan tulang, gigi, dan fungsi organ
Air kelapa kalsium dan magnesium yang baik untuk tubuh Anda. Mungkin Anda sudah tahu bahwa kalsium sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tetapi kalsium juga membantu otot untuk berkontraksi serta bekerja lebih baik. Terutama pada saat Anda berolahraga, otot-otot akan menarik tulang serta memecahnya. Untuk memulihkan tubuh, tulang akan menggunakan kalsium untuk memperbaiki serta membuatnya menjadi kuat.
Sementara itu, magnesium akan membantu memindahkan kalsium dan kalium ke dalam otot untuk membantu kontraksi serta relaksasi. Magnesium juga membantu produksi energi dan mendukung fungsi organ. Terutama pada saat Anda melakukan olahraga berat yang dapat membuat tubuh kekurangan magnesium yang menyebabkan kram otot dan kejang.
6. Minuman rendah kalori
Manfaat minum air kelapa yang terakhir adalah kalori yang rendah. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, air kelapa bisa menjadi alternatif yang lebih baik dari minuman berkalori tinggi seperti soda atau jus. Sebab dalam 1 cangkir air kelapa, hanya mengandung 45 kalori. Air kelapa juga memiliki lebih sedikit gula dan karbohidrat daripada jus. Belum lagi kandungan mineral dan elektrolit yang lebih banyak seperti natrium dan kalium.
Itulah 6 manfaat air kelapa yang mungkin belum Anda ketahui. Bagi Anda yang ingin segera mendapatkan manfaatnya, bisa kok. Langsung saja pesan Hydro Coco dengan mudah di KALCare. Hydro Coco merupakan minuman air kelapa asli sehingga original, natural, dan menyehatkan. Selain itu, Hydro Coco tidak menggunakan pengawet, pewarna buatan, serta pemanis buatan. Sehingga cocok untuk dikonsumsi setelah lelah beraktivitas, olahraga, puasa, masa penyembuhan penyakit, serta diare.
Nikmati promo hemat untuk pembelanjaan Hydro Coco di KALCare serta reward point yang bisa Anda tukarkan dengan berbagai hadiah menarik. Serta dapatkan informasi dan promo menarik khusus Hydro Coco melalui WhatsApp atau Telegram KALCare, atau event menarik dari Instagram dan Facebook KALCare.
Anda mungkin sebagian pernah mendengar kata diabetes. Untuk diketahui, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula atau glukosa darah.
Diabetes bisa dideteksi dengan mengukur kadar gula darah. Biasanya, dibutuhkan alat pengukur gula darah untuk melakukan pengecekan. Tapi sebenarnya risiko diabetes bisa diukur dengan cara yang lebih mudah.
Setidaknya, Anda bisa mengetahui berapa besar risiko Anda terkena diabetes dan memperoleh alasan yang cukup kuat untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat.
Cara Menghitung Risiko Diabetes
Sebenarnya tidak sulit untuk menghitung risiko diabetes. Anda bisa mengetahuinya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Untuk setiap jawaban “iya”, ada poin yang harus Anda tambahkan. Setelah itu jumlahkan semua poin tersebut dan Anda bisa melihat seberapa tinggi risiko Anda terkena diabetes.
1. Apakah ibu Anda memiliki penyakit diabetes? Tambahkan 13 poin untuk jawaban iya
2. Apakah ayah Anda memiliki penyakit diabetes? Tambahkan 8 poin untuk jawaban iya
3. Apakah Anda memiliki masalah hipertensi? Tambahkan 11 poin untuk jawaban iya
4. Apakah usia Anda sekitar 55-64 tahun? Tambahkan 5 poin untuk jawaban iya
5. Apakah Anda perokok atau setidaknya pernah merokok untuk waktu yang cukup panjang? Tambahkan 4 poin untuk jawaban iya
6. Berapa lingkar pinggang Anda?
0 poin jika kurang dari 32 inci
10 poin untuk ukuran 32–35 inci
20 poin untuk ukuran 35–38 inci
26 poin untuk ukuran 38–41 inci
35 poin jika lebih dari 41 inci
7. Berapakah tinggi badan Anda?
8 poin jika kurang dari 157 cm
6 poin untuk 157–160 cm
3 poin untuk 160–163 cm
0 poin jika lebih dari 163 cm
8.Berapa tingkat denyut nadi per menit? Hitung dalam kondisi duduk
0 poin untuk 73 bpm atau kurang
5 poin untuk 73 bpm lebih
9. Berapa berat badan Anda?
0 poin jika kurang dari 73 kg
5 poin jika lebih dari 73 kg
10. Apakah Anda termasuk keturunan Afrika Amerika? Tambahkan 6 poin untuk jawaban iya.
Jika hasil dari perhitungan tersebut lebih dari 55 poin, maka risiko Anda terkena diabetes tipe 2 sebesar 33%. Namun jika kurang dari 20, risikonya hanya 5%.
Pengobatan penderita diabetes
1. Cara pengobatan diabetes tipe 1, antara lain:
Pemberian hormon tertentu untuk mengontrol glukosa darah. Pemberian hormon ini dengan cara disuntikkan pada lapisan di bawah kulit sekitar 3–4 kali sehari sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Pola makan sehat dan olahraga teratur. Hal ini dilakukan untuk membantu mengontrol tingkat glukosa darah.
Merawat kaki dan memeriksakan mata secara berkala untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
2. Cara pengobatan diabetes tipe 2, antara lain:
Dengan perubahan pola hidup sehat, seperti:
Menghindari makanan berkadar glukosa tinggi atau berlemak tinggi.
Meningkatkan makanan tinggi serat.
Melakukan olahraga secara teratur, minimal 3 jam setiap minggu.
Menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal.
Menghindari atau berhenti merokok.
Menghindari atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
Menjaga kesehatan kaki dan mencegah kaki terluka.
Memeriksa kondisi kesehatan mata secara rutin.
Pemberian obat-obatan diabetes di bawah pengawasan dokter.
Cara Mencegah Diabetes
cara mencegah diabetes dengan susu diabetasol
1. Pada diabetes tipe 1, antara lain:
Menjalani pengobatan intensif jika terdapat anggota keluarga yang mengidap diabetes tipe 1.
Menjalami tes DNA untuk mengetahui adanya gen pembawa atau penyakit diabetes tipe 1.
2. Pada diabetes tipe 2, antara lain:
Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.
Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi.
Menghindari atau berhenti merokok.
Jika Anda berisiko tinggi terkena diabetes, Anda harus segera mengubah gaya hidup. Menjaga kadar gula juga harus dilakukan dengan disiplin. Untuk membantu Anda menstabilkan kadar gula darah, Anda juga bisa mengonsumsi susu diabetes seperti susu Diabetasol dan dapatkan berbagai promo menarik di KALCare E Store.
Memiliki kadar yang normal dalam tubuh memang sangat penting karena hal ini bisa menunjang kinerja tubuh dan membuat tubuh Anda tetap sehat.
Menjaga kadar gula darah tetap di batas normal adalah salah satu upaya agar tubuh Anda tetap sehat. Namun tidak banyak orang tahu mengenai apa itu gula darah dan berapa nilai normal gula darah.
Apakah yang dimaksud dengan gula darah?
Gula darah adalah gula yang berada dalam darah yang merupakan hasil dari proses penyerapan makanan. Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, tubuh kita memecah karbohidrat menjadi gula (glukosa) yang kemudian diserap oleh tubuh.
Gula darah inilah yang dimasukkan ke dalam darah untuk ditransportasikan ke dalam sel dengan bantuan hormon insulin, yang nantinya digunakan sebagai bahan bakar atau energi untuk metabolisme sel.
Jika Anda memiliki diabetes, menjaga kadar gula darah tetap normal adalah sebuah keharusan, karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi di kemudian hari.
Cara terbaik untuk mengukur berapa kadar gula darah adalah melakukan tes kadar gula darah.
Beberapa jenis tes kadar gula darah yang dapat Anda lakukan adalah:
1. Tes gula darah puasa
Tes ini adalah jenis pemeriksaan gula darah dengan berpuasa sedikitnya 8 jam (biasanya dimulai dari sebelum tidur di hari sebelumnya). Saat berpuasa, Anda tetap dapat mengonsumsi air putih tanpa gula.
2. Tes gula darah sewaktu (GDS)
Pemeriksaan ini adalah tes yang dilakukan kapanpun, tanpa memperhatikan asupan sebelumnya.
3. Tes gula darah 2 jam setelah makan (2 jam postprandial)
Adalah pemeriksaan gula darah yang dilakukan setelah 1-2 jam setelah makan.
4. Tes HbA1C
Tes ini diperuntukkan untuk mengukur kadar gula darah dalam rentang waktu hingga 2-3 bulan terakhir. Tes ini juga biasa menunjukkan apakah ada perubahan perubahan konsumsi makanan pada pasien diabetes.
Berikut adalah batas acuan nilai kadar gula darah normal, prediabetes, dan diabetes yang dapat Anda lihat.
Jenis Pengecekan Nilai Normal Prediabetes / Belum pasti Diabetes Diabetes
Tes gula darah puasa (mg/dL) < 100 100 – 125 ≥ 126
Tes gula darah sewaktu (GDS)
(mg/dL)
< 100 100 – 199 ≥ 200
Tes gula darah 2 jam setelah makan (mg/dL) < 140 140 – 199 ≥ 200
Tes HbA1c (%) < 5,7 5,7 – 6,4 ≥ 6,5
Dilansir dari National Institute of Diabetes and Kidney Disease, tidak ada ketentuan pasti anjuran seberapa sering Anda harus melakukan pengecekan gula darah. Hal tersebut dikarenakan bergantung dengan kondisi setiap orang yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, orang dengan sedang dalam terapi insulin membutuhkan pengecekan yang lebih sering, dibandingkan dengan yang tidak. Begitu pula dengan pasien diabetes tipe 1 tidak dapat disamakan dengan pasien diabetes tipe 2. Bicarakan terlebih dahulu kepada dokter yang menangani Anda. Hal yang sama Umumnya, pengecekan kadar gula darah bisa dilakukan setelah bangun tidur, sebelum makan, 2 jam setelah makan, dan sebelum tidur.
Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan gula darah, maka Anda bisa melakukan tes kapanpun.
Keadaan gula darah yang terlalu tinggi (di atas 180 mg/dL) disebut dengan hiperglikemia. Sedangkan kadar gula darah yang terlalu rendah (di bawah 70 mg/dL) disebut hipoglikemia. Masing-masing keadaan tersebut memiliki efek tertentu bagi tubuh Anda.
Tubuh bergetar
Cemas dan gelisah
Berkeringat
Mudah marah
Jantung berdegup kencang
Terasa sangat kelaparan
Pucat
Sakit kepala, pusing
Kejang
Kelelahan, lemas seperti kehabisan energi
Jika gula darah Anda terlalu rendah, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi gula seperti permen atau minum teh manis dengan gula 15 g. Setelah itu, tunggu 15 menit, lalu lakukan pengecekan kadar gula darah kembali.
Jika hasil kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, ulangi memakan permen/gula tadi. Setelah kadar gula Anda meningkat >70 mg/dL, Anda bisa konsumsi snack/selingan, jika jadwal makan Anda yang selanjutnya masih 1 jam lagi.
Sedangkan, efek kadar gula yang terlalu tinggi (hiperglikemia) antara lain:
Rasa kantuk yang berlebihan
Muncul rasa haus
Pandangan kabur
Sering buang air kecil
Tips mempertahankan kadar gula darah tetap normal
Salah satu kunci agar hidup tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit kronis adalah menjaga kadar gula darah agar tetap normal. Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal antara lain:
Lakukan pengecekan kadar gula darah secara rutin.
Pengecekan secara berkala dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah. Disarankan melakukan pengecekan HbA1c sebanyak 2x dalam setahun.
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
Makanan yang memiliki lemak baik seperti ikan makarel, salmon, dan kembung serta buah alpukat dapat menjadi pilihan baik untuk menjaga gula darah. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran, gandum, dan kacang-kacangan.
Serat larut air dapat membantu memperpanjang durasi penyerapan gula dari makanan, sehingga kadar gula darah tidak langsung melonjak drastis dan menghindari risiko terkena hiperglikemi.
Jaga berat badan tetap ideal.
Obesitas dan overweight adalah salah satu faktor risiko utama terjadinya diabetes. Dilansir dari Diabetes.co.uk, banyak studi yang menyatakan bahwa lemak di bagian perut pada orang yang obesitas mengeluarkan senyawa ‘pro-inflammatory’, yang merupakan salah satu penyebab tubuh menjadi lebih resisten/tidak sensitif terhadap insulin. Jika dibiarkan, dalam jangka panjang dapat berujung pada diabetes mellitus.
Lebih aktif berolahraga.
Lakukan olahraga 30 menit setidaknya 3 – 5 x setiap minggu. Anda juga bisa coba berjalan santai 30 menit setiap hari atau sehabis makan.
Batasi konsumsi makanan dan minuman manis yang mengandung gula.
Berdasarkan anjuran Kemenkes RI, batas maksimal konsumsi gula dalam 1 hari adalah 50 gram untuk mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes. Jika Anda sedang dalam terapi medis tertentu atau sudah memiliki gangguan metabolisme gula, konsultasikan kepada Ahli Gizi yang berwenang.
Jika Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi dan memiliki banyak risiko lain terkena diabetes, mengubah gaya hidup adalah cara yang paling efektif untuk mencegahnya.
Untuk membantu Anda menjaga kadar gula darah tetap normal, Anda juga bisa mengonsumsi susu diabetes seperti susu Diabetasol sebagai pengganti makan pagi dan malam.
Tersedia juga Diabetasol Sweetener sebagai pengganti gula pada makanan maupun minuman harian Anda. Semua rangkaian produk Diabetasol dapat Anda dapatkan dengan mudah di KALCare.
Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...