Skip to main content

JANGAN DIBIKIN RIBET DECH

Met pagi, eh met pagiiiiii banget brada and sista. Gue harap sih lo semua lagi pada insomnia alias tidak bisa tidur. Hahaha. Mau nonton tivi, eh acaranya jelek-jelek, mau dengerin radio, eh penyiarnya udah pada molor ( yg ada cuman iklan melulu ). Akhirnya lo browsing internet sambil ngemil nasi goreng sama krupuk udang, eit tahu-tahu ada artikel keren, judulnya : JANGAN DIBIKIN RIBET DECH. Hahahaa. Jangan dibikin ribet dech. Kalimat yang sederhana itu sering terucap dari bibir siapa saja, baik bibir seksi maupun bibir yang dower sekalipun. Serius ! Kalau tak percaya, lo boleh tanya dech pada ikan di empang sebelah. Hah ?

Mari kita lanjutkan empangnya, eh, anunya, artikelnya maksudnya. Pernah gak sih lo punya masalah yang berat ? keinjak gajah misalnya, halah ! Pastinya sebagai manusia yang kompleks ( perumahan kaleee) lo lo pada, termasuk gue lah, tentunya pernah ngalamin masa-masa sulit yang menurut kita, itu menjadi masalah besar and tentunya berat untuk kita hadapi. Contohnya gue nih. Gue pernah ngalamin masalah yang sangat berat dan bikin stres juga. Bayangkan, sekelas Pak Polisi saja tidak bisa membantu masalah gue ! Luar binasa .... Ya, gue pernah kehilangan PENITI. Bayangkan saja, malam-malam, mati lampu pula, peniti gue lari entah kemana. Padahal kuping gue sudah gatal. Sialan, Gerutu gue.. Mau minta tolong ke Pak Polisi, ya jelas diketawain kan ( emangnya gue badut). Wkwkwwk. 

Hmmmm, masalah itu jelas masalah yang berat bagi gue, kenapa ? soalnya penitinya mau tak pakai buat ngorek kuping gue. Ya ibarat pemain cadangan, karena cottonbud nya kaga ada, ya pakai peniti kecil itu. Benar-benar masalah yang berat. Wkwkwkwkkwkwkwkk. Kembali ke tangtop ! Coba yang pernah putus cinta mana ? Hayo ngacung ( awas, "u" nya jangan diganti huruf diantara "d" dan "f") wkwkwkwk. Nah coba ngacung, angkat tangannya tinggi-tinggi. Wah, banyak juga yah. Bagaimana rasanya putus cinta ? Bahagia banget kan ? Halah.

Bagi lo yang sangat demen alias cintrong sama cowok or cewek kalian, pasti sangat sakit ( ibarat ditusuk roti bakar yang rasanya coklat ), iya gak sih ? Pastinya lo ga bisa tidur 2 hari 2 malam ( ngarang aja biar seru ). Padahal,obat putus cinta itu gampang binti mudah alias easy. Apa tuh ? Ya cari pacar lagi ( ST12 ). Gampang kan ? Tapi gue terlanjur cinta ama ayang gue..... Ya itu sih masalah lo. Kalau dia dah ninggalin lo, berarti lo kudu tahu diri dong. Ngaca dong pada comberan air dibelakang rumah lo ! Intinya, kalau lo putus cinta, maka solusi sederhananya adalah lo nyari lagi. Simpel kan ? Truk aja gandengan. Masa lo ga bisa beli truk ? Apa hubungannya nich :P Nah, itu salah satu contoh masalah berat yang sebenarnya secara ilmu kanuragan tingkat 9 ( ceilehhhh... Pendekar kaleee) adalah sesuatu yang kaga perlu dibikin "ribet". Santai ajah coy :) Masih ada lagi sederetan masalah berat yang sebenarnya kagak usah dibikin ribet.

Berikut beberapa contoh masalah berat dan solusinya yang gue ambil dari otak gue, trus mengalir ke jemari mungil gue, dan gue tulis di wordpress yang mulia ini. Hahahaha.

1. Ga punya duit, solusinya : kerja

2. Pengen sukses, solusinya : jangan gagal

3. Pengen pintar, solusinya : jangan bego kaleee :P

4. Pengen punya pacar, ya carilah... Minimal di loakan ( ya bekas-bekas siapa gitu... yang penting lo cinta, dia suka :) )

5. Pengen jadi sales yang handal, ya jualanlah sebanyak-banyaknya

6. Pengen punya mobil, beli dong !

7. Pengen punya istri cantik, solusiny : jangan kawinin wanita yg berwajah "kurang". WKWKWK

Masih banyak lagi dech masalah-masalah beserta solusi-solusi lain yang sering kita jumpai di emperan-emperan toko. Namun berhubung terbatasnya mata ( ngantuk nih coy ), ya gue udahin dulu yach. Intinya, bahwa segala sesuatu yg menimpa lo dan gue, pasti ada solusinya.

Akhirnya..... DISANA GUNUNG DISINI GUNUNG, DITENGAH-TENGAH ADA POHON RAMBUTAN.... Woyyyy.... Rambutannya siapa tuch ? :P

Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit