Skip to main content

Sudah jatuh, tertimpa cinta....

Upz, pagi tlah tiba... pagi tlah tiba... Hatiku sengsara !!  :P

Nyanyian itu terdengar merdu, walau dari balik gardu yang tak berpenjaga itu. Hmmm, siapa sih yang tak suka pagi ? Mungkin hanya para jomblo yang masih mempersulit bertemu pagi (mikir). Bukan kenapa, karena aku pernah merasakannya.

Bangun pagi, sholat shubuh, kerja, kerja, kerja. Sehabis kerja paling hanya nonton tivi atau nongkrong digardu itu bersama "kesebelasan" jomblowan (gubrak). Begituuuu tiap hari, sampai-sampai jadwalku dihafal betul oleh ibu-ibu yang suka ngerumpi di warung pojok rumah temanku (maklum artis).

Keadaan berubah ketika tiba-tiba aku terjatuh dari langit kesepian menuju langit kebahagiaan(apa pula ini). Seiring berjalannya pak pos, eh waktu akhirnya aku bisa jatuh cinta juga (sok bangedz). Ya namanya juga cinta, dia kan datang tak diundang dan pulangpun tak diantar, seperti pantun lama, dari mana datangnya lintah, dari sawah turun ke kali, disitulah lintahnya mandi. Wkwkwkwkwkk....

Oh ya singkat SMS :P akhirnya aku terjatuh dalam pelukan wanita yang begitu cantik. Tak bisa dibayangkan, lelaki sekeren aku (hahaha), berhasil mendapatkan bidadari cantik yang begitu baik. Jadwalpun berubah. Namun sayang, ikatan hati antara aku dengan "kesebelasan" jomblowan mulai sedikit goyah. Ya maklumlah mulai saat itu aku sudah menjadi orang penting. Aku menempatkan diri sebagai penasihat spiritual kesebelasan jomblowan (Hahahaha). Tentu saja mereka tersinggung. Kenapa mereka tersinggung ? Bukankah penasihat spiritual adalah "profesi" mulia. Apalagi penasehat spiritual bagi kaum jomblo yang tersisihkan sebagai lelaki kalah ( hahahahahaaa... Nusuk bangedz). Kalian tahu kenapa ? Karena semua yang kuceritakan pada mereka tentang bidadari cantik dan pacar baru hanyalah cerita dalam mimpiku (gubrak).

#Tulisan ini dibuat dalam rangka menyemangati para Jomblo. Hayo semangat, ingatlah, Bahwa jomblo terjadi bukan karena ada niat dan kesempatan, tapi karena kamu tak laku saja !!!

:P

Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit