Semenjak perkenalanku dengan Jennifer Lopez alias Jelo, aku makin kesengsem dengan tingkah lakunya yang menggemaskan. Perkenalanku itu berlangsung ketika aku masih duduk di bangku SMA. Sungguh mengesankan bisa berkenalan dengan artis sekaliber Jelo. Ruaarrr binasa... Begitu kata iklan di tivi yang bisa mewakili isi hatiku dan isi dompetku tentunya. Mbuehehehe....
Seperti pepatah lama, witing tresna jalaran saka kulina atau dalam bahasa enggrisnya, waiting tresyen bikos of kuleyen, maka seiring berjalannya waktu, aku semakin kesengsem sama Jelo. Bagiku, walaupun dia beda agama, beda budaya, dan beda tinggi badan tentunya, namun cintaku ternyata tumbuh tak terhentikan seperti rambut yang ada di anuku, itu... di kepalaku maksudnya.
Dan begitulah cinta..... Dari dulu deritanya itu-itu saja. Begitu kata siluman basi dalam film Kerak Sakit. Seperti itu juga kisah cintaku....
Walaupun aku sudah sangat mencintainya, tapi apa daya, ia tak dapat melihat wajahku yang ketampanannya tak terbantahkan (versi majalah TRABAS).
Lha bagaimana dia bisa melihatku, wong selama ini aku hanya mengenalnya lewat tivi kok ;) Oh, Jelo... Kutunggu sendal kau.... Wekekekekek.....
Featured Post
Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting
Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...

-
Cinta bukanlah dagangan yang dijajakan di pinggir-pinggir trotoar jalan. Tapi bukan berarti ia tak ada di trotoar-trotoar itu. Ia senantiasa...
-
Sebelumnya penulis telah membahas seberapa penting alexa rank untuk sebuah blog atau website. Dan sekarang kita akan membahas bagaimana cara...
-
Bagi anda yang sedang mengembangkan bisnis dalam skala mikro kecil dan menengah di bidang retail, pengadaan barang ataupun penjualan barang ...