Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu
selagi murah
selagi lumrah
Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu
selagi ada
selagi bisa
Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu
selagi asyik
selagi plastik
Terakhir, marilah kita menjual harga diri ini
selagi sepi
selagi ada pembeli
sejenak, lupakanlah berdikari
Karena berdikari
hanyalah milik para pemimpi
Kau
Aku
Kita
Hanyalah cerminan semata
Selamat datang dusta
selagi murah
selagi lumrah
Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu
selagi ada
selagi bisa
Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu
selagi asyik
selagi plastik
Terakhir, marilah kita menjual harga diri ini
selagi sepi
selagi ada pembeli
sejenak, lupakanlah berdikari
Karena berdikari
hanyalah milik para pemimpi
Kau
Aku
Kita
Hanyalah cerminan semata
Selamat datang dusta