Skip to main content

Menjadikan Perpustakaan Menarik Ala UPT Perpustakaan Unsyiah

Berbicara soal perpustakaan, yang ada dalam benak kita mungkin adalah suatu tempat dimana banyak berjajar rak-rak buku besar dan kumpulan banyak buku-buku yang tertata rapi atau mungkin tempat yang hanya berisi orang membaca buku. sungguh kelihatan monoton dan membosan kan bagi sebagian orang.


Walaupun perpustakaan dicap sebagai tempat yang itu-itu saja bagi sebagian orang yang belum memahami tentang perpustakaan, namun bagi Unsyiah hal ini tidak berlaku. UPT Perpustakaan Unsyiah mampu mengubah kesan monoton perpustakaan dengan persepsi yang sangat positif. hal ini bisa kita lihat dari data statistik pengunjung perpustakaan Unsyiah dibawah ini

Menjadikan Perpustakaan Menarik Ala UPT Perpustakaan Unsyiah
Menjadikan Perpustakaan Menarik Ala UPT Perpustakaan Unsyiah


dari data statistik kita bisa melihat bahwa apa yang dilakukan UPT Perpustakaan Unsyiah sangat luar biasa? walaupun data tersebut diambil pada tahun 2015 tetapi sampai sekarang semakin hari semakin banyak pengunjung perpustakaan Unsyiah.

namun apa sebenarnya yang dikerjakan oleh Unsyiah untuk mengubah mindset perpustakaan yang membosankan menjadi menyenangkan sehingga dapat menarik banyak pengunjung? sebelum beralih kesana, mari kita kenalan dahulu dengan UPT Perpustakaan Unsyiah, karena tak kenal maka tak tendang, eh salah sayang maksudnya hehe..

Mengenal UPT Perpustakaan Unsyiah

Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) didirikan pada tahun 1970, pada saat itu masih menggunakan gedung fakultas Ekonomi. Perpustakaan berstatus sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) pada tahun 1980. Pada tahun 1994 gedung perpustakaan memiliki gedung sendiri yang didirikan berdampingan dengan Kantor Pusat Administrasi (KPA) Unsyiah. Sejak April 1994, dengan Surat Keputusan Rektor No. 060 tahun 1994, pendayagunaan UPT Perpustakaan Unsyiah ditingkatkan, yaitu dengan menyatukan semua perpustakaan yang ada di lingkungan Unsyiah di dalam satu wadah UPT Perpustakaan. Saat ini, Perpustakaan Unsyiah memiliki koleksi sebanyak 75.114 judul atau 136.925 eksemplar. Koleksi tersebut tersebar dalam berbagai jenis, meliputi buku teks, terbitan berkala (jurnal), laporan akhir, skripsi, tesis, disertasi, majalah, buku referensi, laporan penelitian, CD-ROM dan dokumentasi. Koleksi pada perpustakaan juga tidak hanya terbatas pada koleksi tercetak saja, namun perpustakaan juga telah melanggan e-book dan e-journal pada beberapa penerbit internasional. supaya mengenal lebih dalam mengenai UPT Perpustakaan Unsyiah kalian bisa lihat video dibawah ini.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=u_3y7O5Y9tc&app=desktop[/embed]

mantap sekali bukan? profil nya aja keren, jadi pengen kesana hehe.. oke sekarang kita lanjut ke pembahasan utama mengapa Perpustakaan Unsyiah mampu mendatangkan banyak pengunjung. setelah penulis pelajari lebih lanjut ternyata Unsyiah mengkampanyekan 3 hal tentang perpustakaan  dalam tajuk Unsyiah Library Fiesta 2020 yaitu:

Mengedukasi

Mengedukasi yang dimaksudkan yaitu ikut peran serta dalam mendidik  para pemakai memanfaatkan perpustakaan. Perpustakaan ikut membantu mencerdaskan para pemakainya melalui informasi yang disajikan. Ada istilah ‘autodidak’ yaitu  seseorang bisa  menjadi ahli bidang tertentu dengan belajar sendiri. Salah satunya yakni dengan membaca, meniru, merekam, mempraktikkan seperti aslinya, sesuai kemampuannya dalam memahami informasi. Hal ini tak akan terjadi tanpa ada transformasi  informasi antara pemakai informasi dengan koleksi atau informasi yang digunakan.

Salah satu program yang dilakukan oleh UPT Perpustakaan Unsyiah untuk merealisasikan tugas tersebut dengan program corporate social responsibility (CSC) karena aktif membantu perpustakaan di sejumlah lembaga pemasyarakatan (LP), rumah tahanan negara (rutan), dan cabang rutan.

Memikat

Apa jadinya jika diperpustakaan ada sebuah mini kafe? Bukankah akan membuat pengunjung semakin betah. Ya, ini lah yang dilakukan oleh UPT Perpustakaan Unsyiah. Dengan melihat kebiasaan mahasiswa yang suka nongkrong di warung kopi, Unsyiah memanfaatkan hal tersebut menjadi fasilitas untuk memikat para mahasiswa dan pengunjung pada umumnya agar bisa nongkrong sembari belajar.

Menjadikan Perpustakaan Menarik Ala UPT Perpustakaan Unsyiah
Menjadikan Perpustakaan Menarik Ala UPT Perpustakaan Unsyiah
keberadaan perpustakaan saat ini bukan hanya sekedar tempat belajar atau meminjam buku tapi banyak hal yang bisa disajikan oleh perpustakaan misalnya sebagai tempat rekreasi seperti nonton film, menghilangkan penat selepas kuliah, diskusi, browsing dan sebagainya. Dalam hal ini maka perlu adanya suatu sarana dan prasarana yang menunjang. Untuk itu selain mini kafe UPT Perpustakaan Unsyiah juga memfasilitasi perpustakaan mereka dengan sesuatu yang menarik seperti :
  1. Ruang baca
  2. Full AC dan bebas akses internet
  3. Ruang diskusi yang nyaman
  4. Kabel LAN/Internet
  5. Ruang ganti multi media center
  6. Ruang seminar, white board, LCD proyektor, Wifi

Menghubungkan

Perpustakaan sebagai informasi mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan antara masyarakat dengan produk organisasi dalam hal ini adalah produk yang dikelola oleh perpustakaan. Sebagai wadah penghubung, Unsyiah selalu mengadakan berbagai event dengan tajuk Unsyiah Library Fiesta 2020 dengan berbagai kegiatan yang postif seperti lomba kompetisi blog, baca puisi, cipta puisi, akustik, dll.

Menjadikan Perpustakaan Menarik Ala UPT Perpustakaan Unsyiah
Menjadikan Perpustakaan Menarik Ala UPT Perpustakaan Unsyiah

Prestasi Perpustakaan Unsyiah

Sebagai wadah informasi, UPT Perpustakaan Unsyiah selalu menciptakan berbagai inovasi guna menarik minat pengunjung perpustakaan, maka tidak heran jika perpustakaan Unsyiah mampu meraih berbagai macam penghargaan. Salah satu penghargaan yang diraih oleh perpustakaan Unsyiah adalah SNI AWARDS.

Prestasi UPT Perpustakaan Unsyiah
Prestasi UPT Perpustakaan Unsyiah
Selain SNI AWARDS, UPT Perpustakaan Unsyiah kini sudah bertaraf internasional berkat pelayanan dan manajemen dilakukan dengan baik sehingga memperoleh sertifikat ISO.

Prestasi UPT Perpustakaan Unsyiah
Prestasi UPT Perpustakaan Unsyiah

Kesimpulan

Setelah memahami peran sebenarnya dari perpustakaan, apakah kita masih berpikir bahwa perpustakaan itu tempat yang monoton dan membosankan?? Jika masih mungkin kalian perlu banyak main ke perpustakaan lagi. Coba dan rasakan apa benar begitu.


Referensi:



Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit