Perubahan teknologi yang sangat cepat, memaksa organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya. Perubahan tersebut telah menggeser fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan administrasi, yang berkaitan dengan perekrutan pegawai staffing, coordinating yang dilakukan oleh bagian personalia saja.
Saat ini manajeman SDM berubah dan fungsi spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi fungsi yang terintegrasi dengan seluruh fungsi lainnya di dalam organisasi, untuk bersama-sama mencapai sasaran yang sudah ditetapkan serta memiliki fungsi perencanaan yang sangat strategik dalam organisasi, dengan kata lain fungsi SDM lama menjadi lebih bersifat strategik.
Pengertian Peran Strategik
Dessler (2000) mendefinisikan Manajemen SDM strategis sebagai berikut: “Strategic Human Resource Management is the linking of Human Resource Management with strategic role and objectives in order to improve business performance and develop organizational cultures and foster innovation and flexibility”.
Jelaslah bahwa para manajer harus mengkaitkan pelaksanaan MSDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas.
Peran strategis SDM dalam organisasi bisnis dapat dielaborasi dari segi teori sumber daya, di mana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama. Sumber daya sebagaimana disebutkan di atas, adalah SDM strategis yang memberikan nilai tambah (added value) sebagai tolak ukur keberhasilan bisnis.
![]() |
Fungsi dan Peran Strategik MSDM |
Jika keunggulan bersaing perusahaan bergantung pada karyawan, maka bisnis bertanggung jawab untuk memperoleh, melatih, memberi penghargaan, dan memberi kompensasi kepada karyawan agar mereka dapat memainkan peranan yang lebih besar bagi keberhasilan perusahaan, dalam hal ini manajemen SDM memiliki peranan yang strategis untuk mendukung keberhasilan perusahaan.
Perspektif MSDM berhubungan dengan sasaran dan tujuan strategis untuk meningkatkan prestasi bisnis dan mengembangkan budaya organisasi, dapat membantu mendorong inovasi dan flesibilitas sehingga dapat mempertahankan perusahaan dalam jangka panjang. SDM dan manajemen puncak bersama-sama membuat strategi bisnis perusahaan, yang akan memberi kerangka kerja yang mengarahkan rancangan aktivitas SDM yang spesifik seperti perekrutan dan pelatihan. Hal tersebut harus menghasilkan kompetensi dan perilaku karyawan yang akan membantu bisnis untuk mengimplementasikan strategi bisnisnya dan menyadari sasarannya.
Strategi-strategi SDM adalah rangkaian tindakan yang digunakan SDM untuk membantu perusahaan mencapai sasaran strategisnya.
Pendekatan Strategik
Strategi adalah Cara mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu
Prinsip yang harus dipenuhi SDM dalam pendekatan strategik:
- SDM merupakan investasi efektif
- Kebijakan, program, pelaksanaan harus memuaskan 2 pihak (perusahaan & karyawan)
- Penciptaan lingkungan kerja kondusif
Pendekatan Strategik dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pengaruh lingkungan luar
- Pengaruh dinamika dan persaingan pasar kerja
- Fokus Long-Run (jangka panjang)
- Fokus terhadap pilihan dalam penganbilan keputusan
- Pertumbuhan seluruh personil
- Integrasi strategi SDM dengan strategi Perusahaan