Monday, March 16, 2015

PETRUK DADI RATU (Bag. 2)

Selamat pagi sahabat-sahabat blogger semua. Sesuai dengan janji saya pada postingan sebelumnya, kali ini saya akan melanjutkan cerita Petruk dadi Ratu bagian kedua.

Pada tulisan sebelumnya dikisahkan bahwa Petruk sudah menjadikan jimat jamus kalimasada sebagai piyandel atau agemannya. Akibatnya, kini Petruk menjadi orang yang sakti mandraguna.

Dengan kesaktiannya inilah satu demi satu kerajaan ia taklukan. Tak seorangpun mampu mengalahkannya. Berbekal jamus kalimasada, kini Petruk menjadi orang yang teramat sakti dan penuh wibawa. Ia ditakuti oleh siapapun.

Salah satu kerajaan yang berhasil Petruk kuasai ada kerajaan Sanyowibowo. Di kerjaan inilah akhirnya Petruk menobatkan dirinya menjadi raja dengan gelar Prabu Belgeduwelbeh Tongtongsot.

Kini atas kesaktian dan kekuasaan sang Raja Belgeduwelbeh Tongtongsot yang luar biasa mashurnya, beberapa kerajaan tetangga mulai takut pada kebesaran kerajaan Sanyowibowo. Mereka takut kalau-kalau suatu waktu kerajaan mereka diserang oleh kerajaan Sanyowibowo yang dipimpin oleh Raja yang sakti luar biasa tersebut.

Akhirnya kerajaan-kerajaan tetangga tersebut, diantaranya kerajaan Astina, Dwarawati, dan Amarta berencana untuk menyerang terlebih dahulu ke kerajaan Sanyowibowo.

Tanpa dinyana, para ksatria dari tiga kerajaan tersebut ternyata tidak mampu mengalahkan Raja Belgeduwelbeh alias si Petruk. Bayangkan saja, Kurawa dan Pandawa saja tidak mampu mengalahkan raja jelmaan Petruk itu. Lantas, siapa lagi yang bisa mengalahkan raja sakti tersebut? Padahal kesaktian para Pandawa dan Kurawa sudah tidak diragukan lagi di zamannya.

Akhirnya, Prabu Kresna meminta bantuan kepada ki Lurah Semar yang juga bapaknya Petruk untuk membantu kerajaan-kerajaan yang menyerang Sanyowibowo. Prabu Kresna membujuk ki lurah Semar untuk menaklukan Raja Belgeduwelbeh yang sudah mulai jumawa dengan kesaktiannya.

petruk2

Atas kesaktian ki lurah Semar dibantu oleh salah satu anaknya yang juga masih saudara Petruk, Gareng, akhirnya Raja Belgeduwelbeh Tongtongsot alias si Petruk berhasil dikalahkan. Kesaktian Raja Belgeduwulbeh seketika itu juga hilang. Bersama hilangnya kesaktian itu, wajah Raja Belgeduwelbeh kembali berubah ke wujud asal. Wujud asli dari ki lurah Petruk.

Setelah semua peristiwa itu terjadi, akhirnya “biang kerok” dari semua kejadian nongol juga. Mereka adalah Batara Guru dan Batara Narada. Kedua Dewa itulah yang merekayasa Petruk menjadi Ratu. Ya bisa disebut sebagai otak dibalik layar lah. Mbuehehe.

Lalu kenapa kedua Batara itu tega melakukan rekayasa menjadikan Petruk menjadi seorang yang sakti pilih tanding? Mereka melakukan rekayasa semua itu adalah dalam rangka menyelamatkan jimat Jamus Kalimasada. Dengan kesaktian yang diberikan kepada Petruk itulah jimat jamus Kalimasada yang waktu itu mulai dijauhi oleh kerajaan Amarta dan segenap rakyatnya berhasil diselamatkan.

Nah, dalam kajian Islam, cerita Petruk jadi raja ini menggambarkan kepada kita bahwa derajat dan kemuliaan seseorang bukan diukur dari harta dan kedudukan, melainkan dari taat dan kukuhnya mengamalkan ajaran agama dari siapapun orangnya baik hamba sahaya, penguasa,
maupun para pejabat kaya. Danraja sekalipun.

Hal ini sebagaimana digambarkan tokoh Petruk seorang panakawan rakyat jelata, ia bisa menjadi besar, orang terpandang karena memegang Jimat Kalimasada.

Lalu apa sih sebenarnya jimat Kalimasada itu?

Kalimasada berasal dari bahasa Arab = Kalimat Syahadat. Lho kok? Ya iya lah, tokoh pewayangan di Jawa kan kanjeng Sunan Kalijaga. Hehehehe. Dan konon, cerita ini dibuat oleh para wali dalam rangka menyebarkan ajaran Islam :)

Jadi, Petruk seorang panakawan rakyat jelata, ia bisa menjadi besar, orang terpandang karena memegang kalimat syahadat.

Hal ini seperti ditulis dalam Al- Quran, Surat Alhujaraat:13 yang artinya :
“Wahai manusia, sesungguhnya Aku (Allah) ciptakan engkau dari lelaki dan perempuan, dan Aku (Allah) jadikan berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku, agar saling kenal mengenal. Sesungguhnya yang lebih mulia di antara kamu adalah yang lebih taqwa”.
Dan sebagaimana Hadis Nabi :
“Manusia itu sama seperti gerigi sisir, tiada kemuliaan bagi orang Arab lebih daripada orang
(bangsa) lainnya kecuali taqwanya”.

Semoga kaum muslim bisa menjadikan kalimat syahadat ini sebagai ageman atau pakaian dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi orang yang memiliki derajat tinggi serta mampu menebarkan keselamatan dan kedamaian di alam semesta.

Namun jangan sampai kita menjadi jumawa atawa sombong seperti si Petruk. Lho kok bisa? Bukankah yang dipakai si Petruk adalah kalimat Tuhan?

Ya itu sih betul. Tapi ingat-ingat ini, jumawa atawa sombong itu biasanya muncul dari kebiasan-kebiasaan yang kita lakukan. Contohnya : Orang yang pandai melukis biasanya akan sombong karena lukisannya. Orang pintar biasanya akan sombong karena kepintarannya.

Dan yang ini harus dicamkan! Orang yang rajin shalat justeru  biasanya juga sombong karena shalatnya. Orang yang rajin berceramah biasanya akan sombong karena ceramahnya atawa ketenanarannya. Orang yang rajin ngaji bisa sombong karena ngajinya itu. Be careful!

Karena setan selalu tidak suka melihat kita melakukan kebaikan-kebaikan yang diajarkan oleh Tuhan.



Jaga hati dan pikiran. Syukur-syukur mau belajar tentang tasawuf. Wuih.... emangnya kamu belajar tasawuf boy? Ya sekadar menyarankan kan ndak apa-apa coy.... Hehehe.

Selamat berjuang mereguk manisnya takwa :)

Saturday, March 14, 2015

PETRUK DADI RATU, SEBUAH HIKMAH TENTANG MANISNYA TAQWA

Sebagai orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Banyumas, tentu saja saya menyukai berbagai macam budaya banyumasan, termasuk wayang kulit.

Dan kebetulan sedari kecil saya sudah terbiasa menonton wayang kulit sampai pagi hari. Seringnya bersama almarhum kakek saya. Saya digendong. Saya masih ingat betul waktu itu saya masih kecil. Jam sembilanan saya digendong kakek saya untuk menonton wayang kulit. Sedangkan tokoh idola saya adalah Bratasena/Bima, Antareja, Wisanggeni, dan tentu saja ikon Banyumas, ki Lurah Bawor. Hehehe....

Salah satu dalang favorit saya adalah Ki Sugino Siswo Carito swargi.

Wayang yang berarti bayang/bayangan/bayang-bayang mengandung maksud bahwa kisah dalam dunia pewayangan adalah bayangan atau gambaran dari kehidupan manusia. Cerita wayang diambil dari kisah Mahabharata yang berasal dari India. Namun, sebagai bangsa yang juga telah memiliki akar budaya sendiri, cerita Mahabharata tersebut telah diolah sedemikian rupa. Disesuaikan dengan budaya Jawa yang adiluhung.

Secara keilmuan maka bisa kita simpulkan bahwasanya orang-orang jawa pada waktu itu telah menguasai kasusastran. Buktinya mereka dapat merubah cerita asli Mahabharata versi India menjadi cerita Mahabharata versi jawa itu sendiri.

Kalau saat ini kita pernah menyaksikan film Mahabharata di televisi swasta, maka itulah Mahabharata versi Indianya. Sedangkan kalau kita ingin mengetahui cerita Mahabharata versi Jawa, maka rajin-rajinlah menonton wayang kulit. Hehehe.

Yang jelas, cerita Petruk Dadi Ratu (Petruk Menjadi Ratu/Raja) hanya ada di cerita wayang kulit saja. Di India? Ndak ada tuh.

Kalau versi India terlalu mengedepankan TAHTA/KEKUASAAN, KASTA, HARTA, dan WANITA. Bukankah salah satu sebab terjadinya perang besar Mahabharata adalah karena sumpah seorang wanita? Siapa hayo?  :)

Berikut nukilan cerita Petruk dadi Ratu. Jika ada yang kurang tepat, mohon dikoreksi yah :)

Alkisah, terjadilah pertempuran yang sengit antara Bambang Priambodo melawan Dewi Mustokoweni. Keduanya sama-sama saktinya, sama-sama pilih tanding. Pertempuran yang berlangsung lama tersebut tidak ada yang mengalahkan dan tidak ada juga yang memenangkannya.

Lalu, apa yang menyebabkan mereka bertempur sedemikian sengitnya? Mereka memperebutkan pusaka jimat yang teramat sakti, Jamus Kalimosodo.

Jimat Jamus Kalimosodo terkadang berada di tangan Bambang Priambodo, kadang pindah di tangan sang Dewi Mustokoweni. mereka sama-sam saktinya. Suatu ketika ketika Bambang Priambodo berhasil merebut jimat kalimosodo itu, diserahkannya jimat itu kepada Petruk, salah satu Panakawan anak Kyai Lurah Semar Bodronoyo.

Oleh Bambang priambodo, Petruk disuruh menjaga jimat itu agar tidak jatuh ke tangan orang lain. Maka digunakanlah jimat tersebut oleh petruk sebagai piyandel atau ageman.

Dengan pusaka Jimat Kalimusodo ditangannya yang kemudian mengamalkannya, dengan bantuan Batara Guru dan Batara Narada yang ingin membantu petruk agar mampu menyimpan dan menyelamatkan pusaka Jimat Kalimusodo, maka jadilah Petruk seorang yang sakti mandraguna, gagah perkasa, tanpa tanding.

Berhubung waktu sudah sore dan saya kudu pulang ke rumah, ceritanya tak sambung lain waktu yah? Hehehe.

Selamat berakhir pekan bersama orang-orang terkasih :)



SABTU RASA MINGGU

Akhirnya malam minggu datang lagi. Malam Minggu yang sepi, malam Minggu sendiri. Weleh malah nyanyiin lagunya Slank :)

Ndak tahu kenapa, setiap hari Sabtu tiba, perasaan tuh udah Minggu aja. Berangkat kerja malas, habis shubuh pengennya tidur lagi, lihat tumpukan cucian hawanya pengen nabok tuh ember :) pokoknya rasanya Minggu bingiiiiiiit. #kelakuan

Apakah kalian mengalami hal yang serupa? Kalau tidak, berarti beda. Mbuehehe.

Sabtu rasa Minggu, begitu mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan suasana hatiku saat ini. Lihat air di kali Serayu, pengennya nyemplung disitu. Byurrr... kayaknya seger banget mandi pagi-pagi di kali :) Lihat cucian menumpuk, pengennya langsung peluk tuh pakaian. Cubit-cubit, banting-banting, guling-gulingin tuh pakaian di kamar mandi. Nyuci booooo :)

Nah, apa reaksiku ketika melihat cewek cantik di depanku di hari Sabtu kek gini. Pengennya ngepelin eh ngapelin....  #dilempar kursi sama isteri baru tahu rasa lu boy! Mbuehehehe.

Ya intinya, berasa minggu banget.

Mungkin karena ada sedikit kejenuhan. Maklumlah seminggu ini banyak banget aktivitas. Mulai dari tidur, mandi, makan, pesbukan, ngeblog, tidur lagi. #dasar!

Rutinitas terkadang memerlukan refreshing. Tak ayal, disela-sela kerja, saya menyempatkan diri untuk sekedar nengok blog. Ya tentu saja kalau ada kesempatan. Tapi yang namanya kesempatan memang musti kudu dicuri kali ye? Hahahaha.

Tapi benar banget nih bro, kerja tanpa gairah itu ibarat makan sate tapi rasanya tempe. Serasa ada yang kurang gitu. Oleh sebab itulah terkadang aku menyempatkan diri untuk sejenak merefresh otak. Apalagi pekerjaan sehari-hariku berhubungan dengan data-data yang konon kudu valid. Nah lo. Makanya hampir tiap hari ketelitian dan kesabaran harus ada dalam diri ini. Apalagi kalau koneksi internet tiba-tiba saja mengalami gangguan. Hmmmm... Diperlukan kesabaran tingkat dewa. Ya maklumlah, pekerjaan utamaku berhubungan dengan dunianya luna maya. Eh, dunia maya. Serba on line, tapi serba ribet juga. Apalagi server di  kementrian sana juga sering down. Wah ngentry datanya kudu sabar. Belum lagi kalau ada pertanyaan seputar data yang berhubungan dengan tunjangan profesional dari rekan-rekan kerja. Wah kudu sabar bro :)

Mungkin karena berbagai masalah itu, terkadang ketika hari Sabtu tiba hawanya sudah main Minggu saja. Pengen pulang cepat, jadi agak malas, dan sebagainya dan sebagainya. Hehehe. Tapi untunglah, jam kerja di hari Sabtu cuman sampai jam 13.00 WIB. Walaupun pada prakteknya terkadang aku harus pulang sore. Ya itu, menunggu koneksi internet yang jos. Hehehe.

Selamat berakhir pekan :)



Thursday, March 12, 2015

RISALAH RINDU

Seperti halnya malam-malam yang tlah lalu

Aku hanya bisa memandangimu

dari tumpukan rindu yang semakin bertalu

Entah sampai kapan

aku pun tak tahu

Hanya sedikit asa membuatku bertahan

dari semua itu

Rindu yang menggebu,

Cinta yang membelenggu,

hanyalah bagian dari benalu kaku

yang membujur lurus

seperti garis-garis cakrawala di sore ini

Ah sudahlah....

Lebih baik aku bernyanyi bersama

manyar-manyar yang mulai menghilang

tanpa bekas, tanpa sisa

hampa......

BERANGKAT PAGI? DUH MALASNYA

Pagi ini berangkat lebih awal. Maklumlah bro, berusaha untuk menjadi karyawan yang baik. Mbuehehehe.

Sebenarnya saya termasuk orang yang malas untuk berangkat di pagi seperti hari ini. Kenapa? Karena di pagi seperti itu jalan yang lebar sudah berubah menjadi sempit. Disulap pak Tarnokah? Musykin, eh mungkin :)

Penyempitan jalan itu bukan dalam makna sesungguhnya tentunya. Yang saya maksudkan adalah, bahwa pada jam diantara setengah tujuh pagi sampai jam tujuh pagi adalah jam sibuk, terutama anak-anak sekolah dan para PNS yang berangkat kerja. Alhasil jalanan jadi ramai sekali.

Namun bukan jalan yang ramai yang menjadikanku malas untuk berangkat di jam segitu. Tetapi para pengendara motor dan mobil yang hampir di jam segitu pada nylonong seenaknya saja. Dikira jalan moyang mereka sendiri mungkin. Mbuehehehe.

Tergesa-gesa. Mungkin itu jawaban yang logis. Semua serba masuk pada jam 7 pagi. Anak sekolah, kantor-kantor pemerintahan, dan beberapa perusahaan swasta juga buka pada jam segitu. Bayangkan saja bagaimana ramainya jalanan. Mungkin hal ini tidak berlaku baggi saya saja. Saya yakin ada beberapa dari sahabat-sahabat yang mengalami nasib yang sama denganku. Malas berangkat pagi karena bikin emosi. Mbuehehehe...

Bagaimana tidak bikin emosi, pengendara jalan dan juga pengguna jalan, apalagi di sekitar pasar pagi, wah "berantakan" banget. Belum lagi ada pertigaan ataupun perempatan yang tak ada traffic lightnya dan juga polisinya. Wah, pada rebutan bro.

Harapan saya, semoga ada pengaturan jam yang berbeda untuk anak-anak sekolah dan para pekerja di Banyumas ini. Ya setidaknya untuk meminimalisir pengguna jalan raya disaat yang sama. Lumayan kan bisa ngurangi stress? Mbuehehehe....



Wednesday, March 11, 2015

2 CARA DAHSYAT MEMBUAT PRIA BERTEKUK LUTUT MENCINTAIMU

Pria adalah makhluk yang perkasa. Selain sudah ditakdirkan menjadi lebih kuat dalam hal fisik, pria juga mempunyai logika yang lebih panjang ketimbang  panjangnya biji duren. Weh !

Berbeda dengan pria, wanita ditakdirkan sebagai makhluk yang lemah, kecuali Cat Women dan Wonder Woman. Tapi dengan “kelemahan” inilah sudah ratusan atau bahkan mungkin jutaan pria yang justru bertekuk lutut dihadapan wanita. Kayak lagu aja yah ? Ga percaya ? Coba dech kamu intip melalui mbah Google, sudah berapa lelaki yang rela melakukan segalanya demi cintanya kepada sang wanita pujaannya.

Tapi .... Eits, tunggu dulu.... Tidak semua wanita mempunyai kemampuan untuk menaklukan sang pria. Berikut dua cara jitu untuk kamu wahai kaum hawa, yang ingin menaklukan pria. Langsung saja yuk ke KTP, eh TKP !

Pertama, posisikan diri kamu untuk selalu berada di atas sang pria. (Tolong si Piktor diilangin dulu dari otak kamu ). Langsung ke contohnya. Suatu saat, Paijo ingin mengajak jalan-jalan ceweknya naik ke Monas. Karena si cewek sudah penah baca blog ini, maka dengan halus si cewek merengek dengan manjanya kepada Paijo agar Paijo saja yang menaiki Monas. Dasar Paijo, saking cintanya pada si cewek, akhirnya ia mau saja naik ke Monas. Padahal rencananya melalui lift, tapi karena si cewek penggemar Spiderman, maka si cewek meminta kepada si Paijo untuk menaiki Monas dengan menggunakan jaring laba-laba. Karena jaring laba-laba lagi tidak dijual oleh pedagang minuman di Monas, maka akhirnya si Paijo memutuskan untuk menaiki Monas dengan menggunakan jaring ikan milik pak nelayan.



Lihatlah, betapa seorang pria bisa dibuat bertekuk lutut dihadapan si wanita. “Jurus rengeknya” telah berhasil memposisikan diri SI WANITA berada di atas  seorang PRIA ...

RUARR BINASA !!!



Kedua, selalu bersikap mesra dihadapan pria. Ini termasuk dalam jurus papan atas kaum hawa. Mesra disini mencakup banyak hal. Diantaranya : kata-kata, gerak gerik tubuh dan isyarat hati. Wuihh. Bagaimana wahai kaum hawa, bisa untuk mesra kan ? Ya mungkin kata tepat dan cepatnya ya GUNAKAN RAYUAN KAMU SEHEBAT MUNGKIN DARI SEMUA JURUSAN... Kecuali Jurusan Surabaya-Jakarta.

Selamat mencoba !

*Jika ada korban, silahkan lapor ke Pos Hansip sebelah !!!

3 CARA DAHSYAT UNTUK MENYAMPAIKAN PERASAAN CINTA KAMU



Tidak semua orang berani untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada orang yang disayangi. Setidaknya butuh keberanian untuk mengungkapkan perasaan ini. Keberanian yang dimaksud bukan hanya keberanian untuk mengatakannya secara langsung, tapi juga keberanian untuk menerima “penolakan”. Nah lo!

Bagi yang pernah ditolak, saya yakin sakit sekali rasanya!

*Sakitnya tuh disini (pegang bibir kamu yang dower itu) wkwkkwk...



Don’t worry be trasi. Bagi kalian yang belum berani untuk menyatakan cinta secara langsung pada si jantung hati, berikut lima cara yang bisa kamu gunakan untuk ngungkapin isi hati kamu kepada orang yang kamu sayangi. Lima cara ini didapat dari persemedian yang panjang tanpa melibatkan lembaga survei manapun, apalagi lembaga survei abal-abal yang telah terbukti ngawur quick qountnya.

Cekidot!

Cara pertama, Lewat “kurir”. Carilah orang yang dekat dengannya. Dan perlu diingat juga, orang yang dekat dengannya adalah orang yang bisa kamu percayai. Kalau tidak bisa berabe. Nanti terjadi apa yang diistilahkan sebagai pagar makan rambutan. Ih ngeri kan ? Melalui orang inilah kamu sampaikan perasaan kamu kepadanya.

Cara kedua, Lewat “alat” modern. Bisa lewat Handphone, SMS, BBM, twitter, fesbuk dan lainnya yang masih memiliki hubungan saudara dengannya. Jika ingin kembali ke masa lalu, tulislah surat, dijamin pegel tuh tangan kamu. Wkwkwwkk. Sampaikan isi hati kamu, perasaan cinta kamu melalui media-media tadi. So swittttttttttt  ;)

Cara ketiga, cari si Doraemon. Jika kamu cowok, mintalah pada Doraemon untuk mengubah wajahmu menjadi seperti Al Ghazali putranya Bapak Ahmad Dhani. Jika kamu cewek, mintalah wajah kamu diubah menjadi miss universe tahun 1945. Setelah wajah kalian sudah berubah, langsung dech kamu nyari wartawan, trus kamu minta dijadiin headline ditempat wartawan itu bekerja dengan judul AKU MENCINTAIMU DUHAI SAYANGKU.

Gemana ? Mak nyoss kan ? wehehehe...

Sekian bimbingan teknis dari saya. Jika ada yang tersenyum sendiri-sendiri, cobalah untuk berhati-hati...

* Jaga otak kamu!

Featured Post

Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting

Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...