Skip to main content

HILANG PERMATAKU.... HILANG PUISIKU.... YANG KUTULIS SEJAK DULU KALA

Jika saya ditanya, kenapa suka menulis di blog maupun sosial media lainnya? Maka salah satu jawabannya adalah karena saya suka nulis. Kok salah satu bro? Iya.... ndak papa kan? kalau salah satu kan masih dapat nilai A. Hehehe.

Ya namanya juga suka, susah kan kalau sudah berbicara masalah suka? Hehehe.

Kesukaan saya pada menulis, setelah saya renungkan dengan bijak di kamar isteri orang lain..... eh isteri sendiri, ternyata sudah dimulai semenjak saya SMP. Ada dua buku tulis saya yang berisi puluhan puisi hasil karya saya sendiri.  Buku tersebut saya simpan rapi. Sampai akhirnya, tanpa sepengetahuan saya, buku tersebut dijual oleh orang tua saya bersama buku-buku saya yang lainnnya. Kesal, marah, dan sedih bercampur menjadi satu. Tapi bagaimana lagi, yang menjual adalah orang tua saya. Dan orang tuaku ndak tahu bahwasanya ada dua buah buku yang berisi puisi-puisi tentang perjalanan hidup dan cintaku... Huhuhuhu....

Mau marahin orang tua? Ndak mungkin kan.... Pol-polannya ya hanya sesal dan kesedihan yang melanda jiwaku. Bayangkan saja, buku tersebut adalah diaryku dalam bentuk puisi. Diary adalah sejarah. Di dalamnya terdapat beragam kisah manis dan pahit dalam kehidupanku. Namun apa hendak dikata, nasi sudah berubah telanjur mahal, kumpulan kisah hidup dan cintaku hilang bersama sang penjual rombengan.

Dan kejadian itu terulang kembali manakala aku lulus SMA. Buku berisi kumpulan puisikupun hilang untuk yang kesekian kali.....

Untunglah saat ini ada banyak media, termasuk blog seperti ini :). Dengan media-media tersebut, catatan demi catatan tersimpan dengan rapi. Dan hobby menuliskupun tercurah melalui media-media itu.

Jika kalian bertanya tulisan seperti apa yang saya sukai? Maka jawabanku adalah tulisan yang sesuai dengan kata hati. #suka-suka gue lah yaw :)



ilustrated by : nowaterriver.com

Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit