Skip to main content

Terimakasih Blogger

Sumber gambar

Pojok Darsono-Terimakasih Blogger


Ada beberapa teman yg nanya, blog sampeyan banyak juga yah? Ndak bingung diisi apa?

Jujur saja Kadang saya blank mo nulis apa...
Bahkan bisa dua minggu lebih blog blog saya Kadang tak ada postingan terbaru.


Disaat itulah saya harus muter otak mau nulis apa.

Sampai suatu ketika saya membaca salah satu personal blog milik teman blogger asal Bandung yang menurut saya begitu "polos".

Polos? 

Yupz, isinya begitu enak dibaca... Gaya bahasanya pun teramat sederhana...
Disertai humor humor yg menurut saya terlihat spt Bukan sesuatu yg lucu. Tapi lucu... Ah sudahlah tidak perlu kita perpanjang....
Hampir setiap minggu 2 atau 3 postingan terbaru selalu muncul di Blognya....
Dan yg komen.... Hadeuhhhh... Bejibun mak!
Saya belum pernah "pertamax " di Kolom komentar nya. Hihihiy...

Isi postinganya apa?
Hanya rutinitas sehari hari...

Walaupun begitu, ada saja pembelajaran yg saya dapat sehabis membaca postingan nya.
Jadi inget tulisan nya mas Defri di telegramnya...

........Def kalau kamu ingin memberikan manfaat kebanyak orang maka MENULISLAH.
-Tulislah apapun yang kamu pelajari.
-Tulislah pengalaman hidupmu.
-Tulislah perjalanan hidup mu.
Karena selalu ada yang bisa orang lain pelajari dari itu..........



Dari situlah muncul ide untuk membuat blog baru mengenai pengalaman saya selama menjadi karyawan....


Saya pikir, 15 tahun lebih adalah waktu yg tidak sedikit.
Yupz,, saya menjadi karyawan sejak tahun 2001...
Semoga blog saya bisa bermanfaat buat teman teman yang saat ini masih menjadi karyawan ataupun siapa saja yang mengunjungi dan membaca blog tersebut...

Akhir kata, terimakasih Blogger.... ðŸ˜Š

Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit