Membuat Lampu Hazard - Lampu hazard atau lampu tanda darurat adalah salah satu fungsi eksternal kendaraan bermotor untuk memberitahukan hal darurat atau memberi sinyal kepada kendaraan lain untuk berhati-hati. Tidak semua kendaraan bermotor memiliki mode ini, namun anda bisa memasangnya sendiri jika tertarik.
 |
| Cara Membuat Lampu Hazard dengan Flasher 2 Kaki dengan Mudah |
Langkah dan Cara Membuat Lampu Hazard dengan Flasher 2 Kaki
Berikut ini adalah cara membuat lampu hazard dengan flasher 2 kaki.
1. Siapkan Bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat lampu hazard cukup sederhana yaitu flasher, kabel, solder, timah, solasi, dan saklar. flasher 2 kaki anda bisa membelinya di toko atau membuat sendiri. Membuat flasher sendiri cukup mudah tinggal siapkan riley 6V atau 12 V dengan 4 - 5 pin, elco, resistor, timah dan kabel. Cara membuatnya sambungkan resistor dan elco dengan 2 pin yang terdapat di riley. Posisi plus elco harus menyambung dengan riley sedangkan posisi minusnya tidak dan jadilah flasher buatan sendiri. Untuk mengujinya bisa dilakukan pada saat akan menyetel lampu hazard.
 |
| Cara Membuat Lampu Hazard dengan Flasher 2 Kaki dengan Mudah |
2. Langkah Pemasangan
Cara membuat lampu hazard dengan flasher 2 kaki cukup sederhana. Bongkar tombol lampu sein kanan kiri dan cari kabel yang terhubung ke tombol tersebut. Ini dilakukan karena kabel tersebut nantinya akan terhubung dengan saklar. Setelah ketemu kupas sedikit bagian ujung kabel dan sambungkan dengan kabel baru. Cek apakah kabel yang disambungkan sudah benar dengan cara menghidupkan kontak. Jika terlihat ada percikan maka penyambungan sudah benar. Kemudian cari kabel yang terhubung dengan sein kanan dan kiri setelah ketemu kupas sedikit ujung kabelnya. Ujung kabel ini nantinya akan disambung dengan kabel dari saklar.
 |
| Cara Membuat Lampu Hazard dengan Flasher 2 Kaki dengan Mudah |
Cara membuat lampu hazard dengan flsher 2 kaki selanjutnya adalah memasang saklar. Tentukan dulu lokasi pemasangannya atau kalau perlu buat tempat untuk meletakkannya. Selanjutnya sambungkan kabel yang telah disiapkan ke saklar. Sambungan kabel dari saklar kemudian dihubungkan dengan kabel dari lampu sein. Setelah itu lakukanlah pengetesan, kalau lampu sein nyala berkedip secara bersamaan berarti pemasangan sudah benar. Namun jika menggunakan LED apabila kedipan lampu seinnya cepat berarti ada beban daya yang berlebihan terhadap motor. Pilihannya adalah anda harus mengganti lampu yang digunakan.
Setelah lampu hazard lolos tes, rapikan dan pasang saklar di tempat yang telah disediakan. Perlu diingat bahwa saklar yang dipasang mempunyai fungsi yang berbeda dengan tombol lampu sein. Jadi setelah lampu hazard digunakan atau ingin menggunakan lampu sein secara normal jangan lupa untuk mematikan saklar lampu hazard. Selanjutnya terserah anda apakah sudah puas dengan hasil yang ada atau masih ingin melakukan pengaturan pada kedipan lampu hazard.
Hal yang perlu diperhatikan dalam cara membuat lampu hazard dengan flasher 2 kaki adalah melakukan pengecekan sebelumnya pada perangkat yang akan digunakan apakah memang cocok dengan daya motor atau tidak. Memasang flasher yang tidak cocok bisa menyebabkan beban kerja yang berlebihan pada aki motor dan lampu sein terutama jika memakai lampu LED. Belum lagi resiko konsleting listrik dan rusak jika terkena hujan.
Diatas adalah cara membuat lampu hazard dengan flasher 2 kaki yang cukup sederhana dan mudah dipraktekkan. Selain menambah kesan modis pada motor, lampu hazard ini akan sangat membantu dalam keadaan tertentu. Namun perlu diingat bahwa penggunaan lampu hazard sebagai tanda peringatan tidak boleh sembarangan. Pastikan anda benar-benar mengerti cara pemakainnya.
