Sunday, April 23, 2023

Membangun Kecerdasan Emosional Pemimpin

Kemampuan kecerdasan emosional pemimpin memiliki peran yang penting bagi organisasi dan orang-orang yang bekerja pada organisasi tersebut sebagaimana pernyataan Goleman, et al., (2002) dalam Nordstrom (2010:11): “The leader has always acted as the group’s emotional guide” bahwa seorang pemimpin menjadi pemandu emosi orang-orang dalam organisasi. Kecerdasan emosional yang dimiliki oleh pemimpin berdampak terhadap komitmen organisasional karyawan.

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang untuk bisa mengenal dirinya sendiri dengan lebih baik dan mengenal orang lain sehingga akan mampu menjalin sebuah hubungan yang harmonis dengan orang lain. Pengenalan diri sendiri maupun pengenalan pada orang lain ini adalah pengenalan atas potensi-potensi maupun kelemahan-kelemahan dalam diri yang menyebabkan seseorang mampu menempatkan diri ketika berhubungan dengan orang lain. Seseorang dengan kemampuan kecerdasan emosional tinggi akan mampu mengenal dirinya sendiri, mampu berpikir rasional dan berperilaku positif serta mampu menjalin hubungan sosial yang baik karena didasari pemahaman emosi orang lain.

Membangun Kecerdasan Emosional Pemimpin
Membangun Kecerdasan Emosional Pemimpin

Pengertian Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi. Kecerdasan emosi juga merupakan kapasitas manusiawi yang dimiliki oleh seseorang dan sangat berguna untuk menghadapi, memperkuat diri, atau mengubah kondisi kehidupan yang tidak menyenangkan menjadi suatu hal yang wajar untuk diatasi.

Kecerdasan emosional mencakup pengendalian diri, semangat dan ketekunan, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, dan empati pada perasaan orang lain. Orang yang cerdas emosinya, akan menampakkan kematangan dalam pribadinya serta kondisi emosionalnya dalam keadaan terkontrol. Kecerdasan emosional merupakan daya dorong yang memotivasi kita untuk mencari manfaat dan potensi, dan mengaktifkan aspirasi nilai-nilai kita yang paling dalam “inner beauty”, mengubahnya dari apa yang dipikirkan menjadi apa yang kita jalani.

Jadi, kecerdasan emosional adalah gabungan dari semua emosional dan kemampuan sosial untuk menghadapi seluruh aspek kehidupan manusia.

Pengertian Kecerdasan Emosional Menurut Para Ahli

Menurut Dr.Christine Dreyfus (dalam Armstrong,2003), Kecerdasan emosional (Emotional Intelegensia) adalah kecerdasan non kognitif, yaitu sesuatu yang ada di luar keahlian dan pengetahuan, artinya kemampuan untuk memahami diri sendiri dan orang lain, saat seseorang tersebut berhubungan dengan orang lain dan beradaptasi menghadapi lingkungannya. Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa kecerdasan emosional mencerminkan bagaimana pengetahuan diaplikasikan dan dikembangkan sepanjang hidup seseorang. Disisi lain kecerdasan emosional juga dapat dipandang sebagai kompetensi (bersifat kognitif), jadi meskipun bersifat insting dan emosional, tetapi tetap dapat dipelajari/ dilatih, dengan kata lain kompetensi emosional diperoleh seiring perkembangan kedewasaan seseorang.

Menurut Goleman (1999), kecerdasan emosional adalah kepastian untuk mengawali perasaan sendiri, untuk mengelola emosi dengan baik dalam diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.

Sedang menurut Stephen P.Robin (2007), kecerdasan emosional adalah kemampuan, ketrampilan, kapabilitas dan kompetensi non kognitif yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dalam menghadapi tuntutan dan tekanan lingkungannya.

Menurut Devies dan rekan-rekannya, bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya sendiri dan orang lain, dan menggunakan informasi tersebut untuk menuntun proses berpikir serta perilaku seseorang.

Adapun Eko Maulana Ali Suroso (2004:127) mengatakan, bahwa kecerdasan emosional adalah sebagai serangkaian kecakapan untuk memahami bahwa pengendalian emosi dapat melapangkan jalan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.

Terbentuknya Emosi

Seperti yang telah dibahas diatas, kecerdasaran emosional bertumpu pada kepekaan dan kecakapan seseorang terhadap emosi.

Emosi berasal dari perkataan emotus atau emovere, yang artinya mencerca “to strip up”, yaitu sesuatu yang mendorong terhadap sesuatu. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, emosi dapat diartikan sebagai: 1) luapan perasaan yang berkembang dan surut diwaktu singkat; 2) keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis, seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan, keberanian yang bersifat subyektif.

W. James dan Carl Lange (Efendi dan Praja, 1985:82) mengatakan, bahwa emosi ditimbulkan karena adanya perubahan-perubahan pada sistem vasomater “otak-otak” atau perubahan jasmaniah individu. Misalnya, individu merasa senang, karena ia tertawa bukan tertawa karena senang, dan sedih karena menangis.

Menurut Harvey Carr, bahwa emosi adalah penyesuaian organis yang timbul secara otomatis pada manusia dalam menghadapi situasi-situasi tertentu. Misalnya, emosi marah timbul jika organisme dihadapkan pada rintangan yang menghambat kebebasannya untuk bergerak, sehingga semua tenaga dan daya dikerahkan untuk mengatasi rintangan itu dengan diiringi oleh gejala-gejala seperti denyut jantung yang meninggi, pernafasan semakin cepat, dan sebagainya.

Menurut CT. Morgan, terdapat beberapa aspek-aspek emosi yaitu:
  • Emosi adalah sesuatu yang sangat erat hubungannya dengan kondisi tubuh, misalnya denyut jantung, sirkulasi darah, dan pernafasan.
  • Emosi adalah sesuatu yang dilakukan atau diekspresikan, misalnya tertawa, tersenyum, menangis. 
  • Emosi adalah sesuatu yang dirasakan, misalnya merasa jengkel, kecewa, senang. 
  • Emosi juga merupakan suatu motif, sebab ia mendorong individu untuk berbuat sesuatu, kalau individu itu beremosi, senang, atau mencegah melakukan sesuatu kalau ia tidak senang.
Emosi sebagai suatu peristiwa psikologis, mengandung ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Bersifat tidak tetap (fluktuatif).
  2. Banyak berkaitan dengan peristiwa pengenalan panca indera. 
  3. Berlansung singkat dan berakhir tiba-tiba. 
  4. Bersifat sementara dan dangkal. 
  5. Dapat diketahui dengan jelas dari tingkah lakunya.
Emosi dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu emosi sensoris dan kejiwaan (psikis), yaitu sebagai berikut:

a. Emosi sensoris

yaitu emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar terhadap tubuh, seperti rasa dingin, manis, sakit, lelah, kenyang, dan lapar.

b. Emosi psikis

yaitu emosi yang mempunyai alasan-alasan kejiwaan. Yang termasuk emosi ini, di antaranya adalah:
  1. Perasaan intelektual, yaitu yang mempunyai hubungannya dengan ruang lingkup kebenaran.
  2. Perasaan sosial, yaitu perasaan yang menyangkut hubungannya dengan orang lain, baik bersifat perorangan maupun kelompok. 
  3. Perasaan susila, yaitu perasaan yang berhubungan dengan nilai-nilai baik dan buruk atau etika. 
  4. Perasaan keindahan (estetika), yaitu perasaan yang berkaitan erat dengan keindahan dari sesuatu, baik bersifat kebendaan atau kerohanian. 
  5. Perasaan ketuhanan, yaitu salah satu kelebihan manusia sebagai makhluk Tuhan, dianugerahi fitrah (kemampuan atau perasaan) untuk mengenal Tuhannya.
Dari ungkapan teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa emosi adalah merupakan warna afektif yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu. Yang dimaksud warna afektif, adalah perasaan-perasaan tertentu yang dialami pada saat menghadapi situasi tertentu, misalnya gembira, bahagia, putus asa, terkejut, benci (tidak senang), iri, cemburu, dan sebagainya.

Jadi kecerdasan emosional bisa memainkan peran penting dalam pelaksanaan pekerjaan seseorang, artinya kecerdasan emosional lebih penting dari pada kecerdasan akademik. Seseorang yang mempunyai level kecerdasan emosional yang tinggi akan mempunyai kinerja yang lebih tinggi. Sehingga kecerdasan emosional menjadi ciri orang yang berkinerja tinggi dan mempunyai kemampuan untuk dapat berhubungan lebih baik dangan orang lain.

Oleh karena itu, apabila seseorang sudah dapat memanage, mengawasi, mengontrol, dan mengatur emosinya dengan tepat, baik ketika orang tersebut berhadapan dengan pribadinya, berhadapan dengan orang lain, orang tua, teman-teman, atau masyarakat, berhadapan dengan pekerjaan, atau masalah-masalah yang muncul, maka orang tersebut sudah dapat dikatakan mempunyai kecerdasan emosional. Karena kecerdasan emosional adalah potensi yang dimiliki seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional

Menurut Goleman terdapat dua faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional, yaitu: Faktor internal, yakni faktor yang timbul dari dalam diri individu yang dipengaruhi oleh keadaan otak emosional seseorang.

Otak emosional dipengaruhi oleh amygdala, neokorteks, sistem limbik, lobus prrefrontal dan hal-hal yang berada pada otak emosional, dan Faktor Eksternal yakni faktor yang datang dari luar individu dan mempengaruhi atau mengubah sikap pengaruh luar yang bersifat individu dapat secara perorangan, secara kelompok, antara individu dipengaruhi kelompok atau sebaliknya, juga dapat bersifat tidak langsung yaitu melalui perantara misalnya media massa baik cetak maupun elektronik serta informasi yang canggih lewat jasa satelit.

Sedangkan menurut Agustian (2007) faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional, yaitu: faktor psikologis, faktor pelatihan emosi dan faktor pendidikan.

1) Faktor psikologis

Faktor psikologis merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu. Faktor internal ini akan membantu individu dalam mengelola, mengontrol, mengendalikan dan mengkoordinasikan keadaan emosi agar termanifestasi dalam perilaku secara efektif.

Menurut Goleman (2007) kecerdasan emosi erat kaitannya dengan keadaan otak emosional. Bagian otak yang mengurusi emosi adalah sistem limbik. Sistem limbik terletak jauh dalam hemisfer otak besar dan terutama bertanggung jawab atas pengaturan emosi dan impuls.

Peningkatan kecerdasan emosi secara fisiologis dapat dilakukan dengan puasa. Puasa tidak hanya mengendalikan dorongan fisiologis manusia, namun juga mampu mengendalikan kekuasaan impuls emosi. Puasa yang dimaksud salah satunya yaitu puasa sunah Senin Kamis.

2) Faktor pelatihan emosi

Kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang akan menciptakan kebiasaan, dan kebiasaan rutin tersebut akan menghasilkan pengalaman yang berujung pada pembentukan nilai (value). Reaksi emosional apabila diulang-ulang pun akan berkembang menjadi suatu kebiasaan. Pengendalian diri tidak muncul begitu saja tanpa dilatih.

Melalui puasa sunah Senin Kamis, dorongan, keinginan, maupun reaksi emosional yang negatif dilatih agar tidak dilampiaskan begitu saja sehingga mampu menjaga tujuan dari puasa itu sendiri. Kejernihan hati yang terbentuk melalui puasa sunah Senin Kamis akan menghadirkan suara hati yang jernih sebagai landasan penting bagi pembangunan kecerdasan emosi.

3) Faktor pendidikan

Pendidikan dapat menjadi salah satu sarana belajar individu untuk mengembangkan kecerdasan emosi. Individu mulai dikenalkan dengan berbagai bentuk emosi dan bagaimana mengelolanya melalui pendidikan.

Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat. Sistem pendidikan di sekolah tidak boleh hanya menekankan pada kecerdasan akademik saja, memisahkan kehidupan dunia dan akhirat, serta menjadikan ajaran agama sebagai ritual saja.

Pelaksanaan puasa sunah Senin Kamis yang berulang-ulang dapat membentuk pengalaman keagamaan yang memunculkan kecerdasan emosi. Puasa sunah Senin Kamis mampu mendidik individu untuk memiliki kejujuran, komitmen, visi, kreativitas, ketahanan mental, kebijaksanaan, keadilan, kepercayaan, peguasaan diri atau sinergi, sebagai bagian dari pondasi kecerdasan emosi

Langkah-langkah Membangun Kecerdasan Emosional

Ada beberapa langkah yang dibutuhkan untuk dapat membangun kecerdasan emosional, (Michael Armstrong, 2003), yaitu :
  1. Menilai, kecerdasan emosional seperti apa yang dibutuhkan oleh suatu jabatan.
  2. Menilai secara pribadi tingkat kecerdasan emosional mereka yang akan menempati jabatan tersebut. 
  3. Mengukur kesiapan orang-orang untuk mau memperbaiki kecerdasan emosionalnya. 
  4. Memotivasi orang-orang untuk percaya bahwa pengalaman belajar akan lebih bermanfaat. 
  5. Memusatkan perhatian pada sasaran yang jelas. 
  6. Mencegah adanya penurunan kemampuan yang tidak dapat dihindari 
  7. Memberi umpan balik kinerja 
  8. Mendorong orang-orang untuk mau melakukan aplikasi kemajuan dalam praktek kerja. 
  9. Memberikan model perilaku yang diinginkan 
  10. Mendorong dan menciptakan iklim untuk memperbaiki diri sendiri. 
  11. Mengevaluasi, dengan ukuran hasil kinerja yang dapat diandalkan.

Langkah-langkah Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Setelah memiliki kecerdasan emosional namun merasa bahwa kecerdasan emosional belum maksimal maka kita dapat meningkatkan kecerdasan emosional. Norman Rosenthal, MD, bukunya yang berjudul “The Emotional Revolution”, menjelaskan cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional, yaitu
  • Coba rasakan dan pahami perasaan anda. Jika perasaan tidak nyaman, kita mungkin ingin menghindari karena mengganggu. Duduklah, setidaknya dua kali sehari dan bertanya, “Bagaimana perasaan saya?” mungkin memerlukan waktu sedikit untuk merasakannya. Tempatkan diri Anda di ruang yang nyaman dan terhindar dari gangguan luar.
  • Jangan menilai atau mengubah perasaan Anda terlalu cepat. Cobalah untuk tidak mengabaikan perasaan Anda sebelum Anda memiliki kesempatan untuk memikirkannya. Emosi yang sehat sering naik dan turun dalam sebuah gelombang, meningkat hingga memuncak, dan menurun secara alami. Tujuannya adalah jangan memotong gelombang perasaan Anda sebelum sampai puncak. 
  • Lihat bila Anda menemukan hubungan antara perasaan Anda saat ini dengan perasaan yang sama di masa lalu. Ketika perasaan yang sulit muncul, tanyakan pada diri sendiri, “Kapan aku merasakan perasaan ini sebelumnya?” Melakukan cari ini dapat membantu Anda untuk menyadari bila emosi saat ini adalah cerminan dari situasi saat ini, atau kejadian di masa lalu Anda. 
  • Hubungkan perasaan Anda dengan pikiran Anda. Ketika Anda merasa ada sesuatu yang menyerang dengan luar biasa, coba untuk selalu bertanya, “Apa yang saya pikirkan tentang itu?” Sering kali, salah satu dari perasaan kita akan bertentangan dengan pikiran. Itu normal. Mendengarkan perasaan Anda adalah seperti mendengarkan semua saksi dalam kasus persidangan. Hanya dengan mengakui semua bukti, Anda akan dapat mencapai keputusan terbaik. 
  • Dengarkan tubuh Anda. Pusing di kepala saat bekerja mungkin merupakan petunjuk bahwa pekerjaan Anda adalah sumber stres. Sebuah detak jantung yang cepat ketika Anda akan menemui seorang gadis dan mengajaknya berkencan, mungkin merupakan petunjuk bahwa ini akan menjadi “sebuah hal yang nyata.” Dengarkan tubuh Anda dengan sensasi dan perasaan, bahwa sinyal mereka memungkinkan Anda untuk mendapatkan kekuatan nalar. 
  • Jika Anda tidak tahu bagaimana perasaan Anda, mintalah bantuan orang lain. Banyak orang jarang menyadari bahwa orang lain dapat menilai bagaimana perasaan kita. Mintalah seseorang yang kenal dengan Anda (dan yang Anda percaya) bagaimana mereka melihat perasaan Anda. Anda akan menemukan jawaban yang mengejutkan, baik dan mencerahkan. 
  • Masuk ke alam bawah sadar Anda. Bagaimana Anda lebih menyadari perasaan bawah sadar Anda? Coba asosiasi bebas. Dalam keadaan santai, biarkan pikiran Anda berkeliaran dengan bebas. Anda juga bisa melakukan analisis mimpi. Jauhkan notebook dan pena di sisi tempat tidur Anda dan mulai menuliskan impian Anda segera setelah Anda bangun. Berikan perhatian khusus pada mimpi yang terjadi berulang-ulang atau mimpi yang melibatkan kuatnya beban emosi. 
  • Tanyakan pada diri Anda: Apa yang saya rasakan saat ini. Mulailah dengan menilai besarnya kesejahteraan yang anda rasakan pada skala 0 dan 100 dan menuliskannya dalam buku harian. Jika perasaan Anda terlihat ekstrim pada suatu hari, luangkan waktu satu atau dua menit untuk memikirkan hubungan antara pikiran dengan perasaan Anda. 
  • Tulislah pikiran dan perasaan Anda ketika sedang menurun. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan menuliskan pikiran dan perasaan dapat sangat membantu mengenal emosi Anda. Sebuah latihan sederhana seperti ini dapat dilakukan beberapa jam per minggu. 
  • Tahu kapan waktu untuk kembali melihat keluar. Ada saatnya untuk berhenti melihat ke dalam diri Anda dan mengalihkan fokus Anda ke luar. Kecerdasan emosional tidak hanya melibatkan kemampuan untuk melihat ke dalam, tetapi juga untuk hadir di dunia sekitar Anda.

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kepemimpinan

Berdasarkan pada hasil penelitian Goleman (1999), pemimpin yang ideal mempunyai kompetensi personal dan kompetensi sosial. Kompetensi Personal, yang meliputi :

1. Kompetensi Personal

Kesadaran diri sendiri

Kemampuan seseorang sangat tergantung kepada kesadaran dirinya sendiri, juga sangat tergantung kepada pengendalian emosionalnya.

Apabila seseorang dapat mengendalikan emosinya dengan sebaik-baiknya, memanfaatkan mekanisme berpikir yang tersistem dan kontruksi dalam otaknya, maka orang tersebut akan mampu mengendalikan emosinya sendiri dan menilai kapasitas dirinya sendiri.

Orang dengan kesadaran diri yang tinggi, akan memahami betul tentang impian, tujuan, dan nilai yang melandasi perilaku hidupnya. Apabila seseorang telah mengetahui akan dirinya sendiri, maka akan muncul pada dirinya kesadaran akan emosinya sendiri, penilaian terhadap dirinya secara akurat, dan percaya akan dirinya sendiri. Berikut adalah kemampuan bagaimana mengelola kesadaran diri:
  • Kesadaran diri: Membaca emosi diri sendiri dan mengenali dampaknya; menggunakan insting, nyali untuk memandu pembuatan keputusan.
  • Penilaian-diri yang akurat: Mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri. 
  • Kepercayaan diri: Kepekaan yang sehat mengenai harga diri dan kemampuan diri

Pengelolaan diri sendiri

Seseorang, sebelum mengetahui atau menguasai orang lain, ia harus terlebih dahulu mampu memimpin atau menguasai dirinya sendiri. Orang tersebut harus tahu tingkat emosional, keunggulan, dan kelemahan dirinya sendiri. Apabila tingkat emosional tidak disadari, maka orang tersebut akan selalu bertindak mengikuti dinamika emosinya.

Untuk menciptakan tingkat kompetensi pengelolaan diri sendiri yang tinggi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut beberapa aspek dari pengelolaan diri:
  • Kendali diri emosi: Mengendalikan emosi dan dorongan yang meledak-ledak
  • Penilaian Diri: secara akurat dapat mengukur kekuatan dan keterbatasan diri sendiri. 
  • Kepercayaan Diri: perasaan akan harga diri dan kemampuan diri yang baik.

Manajemen Diri

  1. Kendali Diri emosi: mengendalikan emosi dan gerak hati yang mengganggu.
  2. Transparansi: menunjukkan kejujuran dan integritas; terpercaya 
  3. Pencapaian: hasrat untuk memperbaiki performa untuk mencapai standard keunggulan diri. 
  4. Adaptabilitas: maksudnya bisa fleksibel dalam mengatasi perubahan 
  5. Inisiatif: kesiapan untuk bertindak dan mengambil keputusan 
  6. Optimisme: selalu melihat sisi baik, setiap kejadian.

2. Kompetensi Sosial,yang terdiri dari:


Kesadaran sosial

Sebagai makhluk sosial, kita harus dan selalu berhubungan dan bergesekan dengan orang lain, baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat, karena kita tidak akan dapat hidup sendiri tanpa orang lain.

Oleh karena itu, semua orang harus memiliki kesadaran sosial, dan apabila seseorang telah mempunyai kesadaran sosial, maka dalam dirinya akan muncul empati, kesadaran, dan pelayanan.
  • Empati: Merasakan emosi orang lain, memahami sudut pandang mereka, dan berminat aktif pada kekhawatiran mereka. Empati mewakili sebuah unsur penting kepemimpinan yang cerdas secara emosi. Dengan mendengarkan perasaan orang lain pada saat itu, seorang pemimpin dapat berkata atau melakukan apa yang tepat, apakah itu menenangkan ketakutan, meredakan kemarahan, atau membawa kebahagiaan.
  • Kesadaran organisasional: Membaca apa yang sedang terjadi, keputusan jaringan kerja, dan politik di tingkat organisasi 
  • Pelayanan: Mengenali dan memenuhi kebutuhan pengikut, klien atau pelanggan

Manajemen Hubungan

Dalam pengelolaan relasi terdapat persuasi, pengelolaan konflik, dan kolaborasi. Kepawaian dalam pengelolaan relasi bertujuan pada bagaimana menangani emosi orang lain. Hal ini membuat pemimpin harus mampu mengenali emosinya sendiri dan dengan bantuan empati, menyelaraskan diri dengan orang-orang yang dipimpinnya.
  1. Pengaruh: dapat menggunakan teknik persuasif yang efektif.
  2. Manajemen konflik: dapat menyelesaikan perselisihan yang timbul, dengan baik 
  3. Inspiratif: memandu dan memotivasi dengan pandangan yang mendorong. 
  4. Katalis perubahan: memulai, mengatur dan memimpin jalan ke arah yang baru 
  5. Membangun ikatan: menebar dan mempertahankan jaringan/hubungan yang ada 
  6. Kerja tim dan Kolaborasi: mengedepankan kerjasama dan membangun tim.

Dengan demikian seseorang pemimpin/manajer yang hebat bukanlah seseorang yang melakukan kesia-siaan dengan mempelajari bakat baru, akan tetapi mereka yang lebih fokus menyesuaikan bakat yang dimiliki dengan tuntutan peran (sebagai pemimpin). Jadi kecocokan antara peran, bakat ,kompetensi dan kecerdasan emosional adalah faktor penting dalam menentukan performa seorang pemimpin.

Ciri Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional (EQ) yang dimiliki seseorang, akan membuatnya tampil menjadi orang yang percaya diri, mampu berkomunikasi dan berhubungan baik dengan orang lain. Hal ini karena orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi mampu memahami dan mengelola emosi mereka sehingga mereka tahu bagaimana cara bersikap dan berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi lebih memiliki kesempatan untuk mencapai kesuksesan hidup.

Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) memiliki ciri-ciri tertentu yang dapat diamati. Berikut adalah ciri kecerdasan emosional (EQ):

1. Ingin tahu tentang orang lain

Ciri kecerdasan emosional (EQ) yang pertama adalah selalu ingin tahu tentang orang lain. Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi cenderung suka untuk berteman dengan orang lain sebanyak mungkin. Mereka merasa ingin tahu tentang orang lain, bahkan orang yang belum dikenal sekalipun. Merasa ingin tahu dan menjadi tertarik dengan orang lain juga bisa menumbuhkan empati. Memperluas empati dengan berbicara dengan orang lain sebanyak mungkin merupakan salah satu cara untuk menambah pengetahuan dan pandangan hidup Anda tentang dunia.

2. Pemimpin yang besar

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Daniel Goleman yakni penulis buku terlaris internasional Emotional Intellegence, para pemimpin yang luar biasa memiliki satu kesamaan didalam kepemimpinannya selain bakat, etos kerja yang kuat serta ambisi. Mereka rata-rata memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi dari pada kecerdasan intelektual (IQ).

3. Tahu kekuatan dan kelemahan diri

Ciri kecerdasan emosional (EQ) selanjutnya adalah tahu kekuatan dan kelemahan diri. Orang yang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi akan mengetahui dimana letak kekuatan dan kelemahan dari dirinya sendiri. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda, bisa Anda dijadikan bekal tentang bagaimana seharusnya Anda bertindak dengan menutupi kelemahan dan mengunggulkan kekuatan yang Anda miliki. Kesadaran akan keadaan diri ini akan melahirkan kepercayaan diri yang kuat pada diri Anda.

4. Kemampuan untuk fokus dan konsentrasi

Ciri orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi adalah memiliki kemampuan untuk selalu fokus dan berkonsentrasi dengan apa yang dikerjakan dan apa yang ingin dicapainya.

5. Manajemen kesedihan

Ciri kecerdasan emosional (EQ) yang selanjutnya adalah dapat memanajemen atau mengatur kesedihan. Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi tahu bagaimana caranya mengelola emosi, marah bahkan rasa sedih. Walaupun setiap orang pasti merasakan kesedihan, namun orang yang memiliki keerdasan emosional (EQ) yang tinggi mampu mangatur dan memanajemen kesedihan yang dirasakannya.

6. Memiliki banyak teman

Ciri kecerdasan emosional (EQ) berikutnya adalah memiliki banyak teman. Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi mampu memahami emosi diri dan emosi orang lain sehingga tahu bagaimana bersikap dengan orang lain sehingga disukai banyak orang dan memiliki banyak teman.

7. Selalu menjadi orang yang lebih baik dan bermoral

Ciri kecerdasan emosional (EQ) yang selanjutnya adalah selalu ingin menajdi orang yang lebih baik dan bermoral. Hal ini berkaitan dengan cara membangun hubungan interpersonal dengan orang lain.

8. Membantu orang lain

Ciri kecerdasan emosional (EQ) selanjutnya adalah membantu orang lain. Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi cenderung memiliki jiwa sosial yang tinggi pula, serta memiliki rasa untuk selalu ingin membantu orang lain.

9. Pandai membaca ekspresi wajah orang

Mampu merasakan perasaan orang lain adalah ciri kecerdasan emosional (EQ) yang selanjutnya. Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi mampu membaca dan memahami ekspresi seseorang walaupun hanya dengan melihat ekspresi wajahnya saja.

10. Selalu bangkit dari kegagalan

Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi akan selalu bangkit dari setiap kegagalan yang dialaminya. Hal ini dikarenakan ia mampu mengontrol emosi negatifnya dan mengubahnya menjadi motivasi untuk meraih kesuksesannya.

11. Berkarakter

Ciri kecerdasan emosional (EQ) berikutnya adalah berkarakter. Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi adalah orang yang memiliki karakter, kepribadian serta pendirian yang teguh. Mereka selalu mantap dalam melakukan segala hal karena ia mampu berfikir dan membuat keputusan yang tepat.

12. Percaya diri

Ciri kecerdasan emosional (EQ) selanjutnya adalah percaya diri. Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi mampu tampil percaya diri karena ia mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya sehingga ia tahu bagaiamana harus bertindak dan membuat keputusan yang tepat.

13. Memiliki motivasi yang tinggi

Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi selalu memotivasi diri sendiri untuk selalu fokus dalam meraih dan mewujudkan kesuksesannya.

14. Tahu kapan harus bertindak

Ciri kecerdasan emosional (EQ) yang terakhir adalah tahu kapan harus bertindak. Orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi, memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mengendalikan emosinya. Mereka tidak akan terbawa emosi dan tahu kapan waktu yang tepat untuk bertindak dan melakukan sesuatu berdasarkan pertimbangan yang matang.

Saturday, April 22, 2023

Menjadi Pemimpin yang Resonan

Kepemimpinan atau leadership adalah suatu cara untuk mempengaruhi dan memotivasi oranglain, bawahan atau kelompok untuk saling bekerjasama dalam upaya mencapai suatu tujuan bersama tanpa adanya unsur paksaan. Kepemimpinan sangat penting dalam suatu organisasi, karena kepemimpinan merupakan faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi atau manajemen. Kepemimpinan itu ada di dalam diri pemimpin. Suatu organisasi akan menjadi buta dan tidak memiliki arah jika tidak ada unsur kepemimpinan dalam organisasi tersebut.

Menjadi Pemimpin yang Resonan
Menjadi Pemimpin yang Resonan

Pengertian Kepemimpinan Resonansi

Kata resonansi (resonance) berasal dari bahasa latin resonare yang artinya “menggemakan”, sedangkan menurut Oxford English Dictionary arti resonance adalah “penguatan atau pemanjangan suara melalui pemantulan” atau “melalui getaran yang selaras”. Resonansi dalam ilmu fisika diartikan sebagai peristiwa bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Artinya ada kesamaan antara kedua benda tersebut, yaitu sama-sama bergetar. Hubungannya dengan kepemimpinan, resonansi yang dimaksud disini adalah bagaimana pemimpin mampu merasakan juga apa yang dirasakan oleh pengikutnya/bawahnnya. Pemimpin resonansi mampu memahami dan berempati terhadap apa yang dirasakan oleh bawahannya.

Resonansi adalah kapasitas untuk melakukan sinkronisasi satu sama lain; Oleh karena itu, kepemimpinan resonan adalah kapasitas untuk disesuaikan dengan kebutuhan tim manusia. Menurut psikolog dan penulis buku terlaris David Coleman, ketika berbicara tentang manajer puncak, kecerdasan emosional (EQ) dua kali lebih penting daripada keterampilan + IQ. Pemimpin yang resonan memiliki tingkat EQ yang lebih tinggi dan kemampuan yang lebih banyak untuk menghubungkan diri mereka dengan tim mereka. Mereka lebih dipercaya oleh karyawan mereka karena mereka menunjukkan empati pada saat terjadi masalah, tantangan, dan krisis pribadi. Mereka menciptakan harmoni dalam sebuah kelompok dan memotivasi pekerja untuk mengikuti sebuah penglihatan, bahkan ketika situasinya tegang

Resonant leadership mempengaruhi diri anda dan berhubungan dengan orang lain melalui kesadaran, harapan, dan kepedulian. Resonant leader adalah pria maupun wanita yang memimpin dengan penuh gairah dalam mencapai tujuan –tujuan mereka. Pemimpin hebat membangun hubungan yang harmonis dengan orang–orang di sekitar mereka. Kunci untuk membangun hubungan yang harmonis adalah dengan kecerdasan emosional. Selain itu, seorang resonant leader memetakan arah menuju wilayah yang belum dikenal dan memberikan inspirasi kepada orang–orang yang ada dalam organisasi, lembaga dan masyarakat. Mereka mencari berbagai peluang baru ditengah–tengah berbagai tantangan yang ada saat ini, memberikan secercah harapan ketika dihadapkan pada rasa takut dan keputusasaan. Para pemimpin jenis ini mampu menggerakkan orang–orang di kelompoknya dengan penuh kekuatan, gairah, dan ketegasan. Mereka melakukannya sembari mengelola pengorbanan yang tidak bisa dihindari, yang sudah melekat dalam peran mereka. Mereka mendedikasikan diri mereka untuk tujuan yang mulia, namun mereka juga peduli pada diri mereka, dengan terus terlibat dalam upayapembaruan diri supaya mereka tetap bisa beresonansi sepanjang waktu.

Resonansi adalah energi kolektif yang kuat yang bergema di antara orang-orang dan mendukung produktivitas yang lebih tinggi, kreativitas, rasa persatuan, rasa tujuan, dan hasil. Resonansi berasal dari kemampuan kita untuk menggunakan sistem kognitif dan biologis kita sendiri untuk menguasai keterampilan kesadaran diri, kesadaran orang lain, empati, dan kecerdasan emosional. Pemimpin resonan menggunakan keterampilan kecerdasan emosional dan sosial untuk memperbarui diri, menciptakan hubungan yang positif, dan menumbuhkan, lingkungan hidup yang sehat untuk melibatkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Mereka melakukan hal ini melalui kesadaran, harapan dan kasih saying, yaitu:
  1. Kesadaran: Kesadaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh, pikiran, hati, dan jiwa, dengan memperhatikan apa yang terjadi di sekitar Anda.
  2. Harapan: Memetakan suatu tindakan pada tujuan yang diartikulasikan secara jelas, percaya tujuan dapat dipenuhi dan akhirnya mencapai mereka dengan rasa kesejahteraan . 
  3. Compassion: Belas kasihan adalah empati dalam tindakan, bukan hanya peduli, tetapi membantu orang lain untuk menemukan mimpi mereka dan membantu untuk mencapainya.
Pemimpin resonan mengelola emosi negatif, melakukan dengan hati-hati, sadar dan tepat. Pemimpin seperti ini memancarkan emosi yang menular dan mempengaruhi semua di sekitar mereka. Para pemimpin ini secara sadar menyesuaikan diri dengan orang-orang, fokus mereka pada penyebab umum, membangun rasa kebersamaan, dan menciptakan iklim yang merilis gairah rakyat, energi, dan semangat bersatu. Mereka mampu tetap tenang dan tetap fokus untuk mengelola diri mereka sendiri dan orang lain secara efektif di bawah tekanan atau ketika berhadapan dengan situasi ambigu.

Pemimpin resonan juga memfasilitasi pemberdayaan, bertindak dengan cara yang meninggalkan orang-orang di sekitar mereka (rekan, anggota tim, karyawan, pemasok, anggota masyarakat, dll) merasa lebih kuat dan lebih mampu. Mereka mendorong partisipasi dan kerja sama tim dengan tetap intens berhubungan dengan apa yang mereka memimpin berpikir dan merasa untuk memotivasi dan memberikan energi. Resonan lingkungan kerja dukungan kesehatan dan kesejahteraan, mendorong kolaborasi dan inovasi, terlibat dan memotivasi karyawan, dan akhirnya menyebabkan peningkatan kinerja secara keseluruhan.

5 Alasan Mengapa Kepemimpinan Resonan Bekerja Dalam Jangka Panjang

Pemimpin yang resonan adalah seseorang yang mampu membujuk karyawan bahwa tujuan organisasi juga merupakan tujuan mereka dan bahwa kesuksesan perusahaan adalah cerminan dari perasaan mereka terhadap sesuatu yang lebih besar dan lebih ekspansif daripada apa pun yang dapat mereka capai pada mereka sendiri. Dengan kata lain, seorang pemimpin yang resonan mengilhami orang-orang di dalam organisasi untuk mengupayakan sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri.

Memiliki visi yang jelas, maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana Anda mengkomunikasikannya kepada karyawan dan klien Anda. Tujuannya, menurut Goleman dan Bunker adalah seakurat mungkin dalam komunikasi Anda, sehingga mendapatkan dampak terbesar dengan pesan Anda. Jika Anda masih bertanya mengapa Anda harus tulus, mungkin akan sangat membantu jika melihat tingkat turnover karyawan Anda. Jika Anda memiliki retensi karyawan yang baik dan mendapati bahwa Anda dapat membantu tim Anda bekerja melalui penolakan terhadap perubahan, jika umpan balik Anda diterima dengan baik dan Anda tidak memiliki masalah dalam mengkomunikasikan visi Anda ke perusahaan Anda, maka mungkin Anda sudah menjadi pemimpin yang resonan. Perlu lebih baik pada mereka, maka perlu bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini:
  1. Apa yang mengilhami saya tentang apa yang saya lakukan? Bagaimana cara berbagi inspirasi dengan karyawan dan klien saya?
  2. Seberapa jujur ​​dan terbuka saya tentang kelemahan dan kekuatan saya saat berbicara dengan klien dan karyawan saya? 
  3. Apakah saya mendengarkan?
Jika jawaban untuk ketiganya adalah "Saya tidak tahu" maka Anda memiliki kesempatan bagus untuk menjadi pemimpin yang lebih resonan dan berpengaruh.

Unsur dasar komunikasi adalah bahwa Anda harus mengungkapkan kepada audiens Anda apa yang Anda inginkan dipantulkan kembali kepada Anda. Jika Anda ingin karyawan Anda lebih terbuka dan fleksibel, tanyakan pada diri Anda apakah Anda bersikap terbuka dan fleksibel saat berkomunikasi dengan mereka. Jika Anda ingin mereka mendengarkan dan mengambil alih kepemilikan proyek, tanyakan pada diri Anda apakah Anda mendengarkan mereka dan memberi mereka ruang untuk menganggapnya sebagai milik mereka sendiri.

Mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda dan bisa berbicara tentang mereka memberi orang lain izin untuk memiliki milik mereka sendiri. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah seseorang yang berbohong tentang bersikap baik terhadap sesuatu jika ada orang lain yang bisa melakukannya dengan lebih baik. Jika setiap orang harus pandai dalam segala hal, maka tidak akan ada kebutuhan untuk sebuah tim.

Mendengarkan. Tidak ada yang membuka orang lebih dari keyakinan bahwa gagasan dan pendapat mereka didengar. Anda tidak perlu memanjakan setiap keinginan, tapi memberi orang kesempatan untuk berbagi di mana mereka berada dalam sebuah proyek atau dalam transisi sangat penting untuk melepaskan tekanan yang melekat dalam situasi yang penuh tekanan. Pemimpin yang berempati pada saat-saat ini dapat melakukan hal-hal menakjubkan untuk sebuah kelompok yang mencoba membuat perubahan besar. Analisis kepemimpinan resonan bekerja dalam jangka panjang, dan mengapa gaya kepemimpinan ini lebih efisien:

1. Pemimpin resonan mencegah kelelahan

Kita merasa terbakar saat kita lelah, sinis, dan tidak efisien saat bekerja. Terkadang hal itu terjadi karena kita tidak didengar, lain kali karena kita telah bekerja terlalu keras dan belum dikenali, dan terkadang hal itu terjadi karena terlalu banyak perubahan dan kita tidak bisa mengatasinya lagi. Pemimpin yang resonan akan mencegah kelelahan dengan membangun lingkungan kerja yang positif.

Bagaimana? Menurut Richard Boyatzis dan Annie McKee dalam buku Resonant Leadership, seorang pemimpin yang efektif akan menciptakan hubungan yang resonan melalui perhatian, harapan, dan kasih sayang.
Mari kita lihat bagaimana konsep-konsep ini mempengaruhi gaya kepemimpinan:
  • Perhatian: Pengaturan emosi akan membantu menghindari kelelahan. Pemimpin akan melihat masalah, masalah, dan tantangan proyek dari perspektif yang tenang dan menerima. Rasa ketenangan ini akan dirasakan oleh anggota tim dan diadopsi. Ini tidak berarti bahwa pemimpin tidak akan bereaksi; Dia akan bereaksi dari posisi yang sangat mantap dan kuat.
  • Welas asih: Berlatih mendengarkan dan berbicara secara aktif dari hati. Pemimpin tidak hanya akan melatih empati tapi juga akan peduli, jadi anggota tim merasa seperti bagian dari tim. Lelah dan kesepian terkadang digabungkan bersama; Jika anggota tim merasa bahwa manajer mereka benar-benar memahaminya, kemungkinan akan berkurang kemungkinan pemadaman. 
  • Harapan: Pemimpin akan, terus-menerus dan kreatif, mengingatkan kita akan makna pekerjaan kita. Jika kita memiliki gagasan yang sangat jelas tentang mengapa pekerjaan kita penting, kelelahan tidak akan ada kemungkinan.

2. Tim lebih termotivasi

Motivasi nomor satu, yang bertahan sepanjang tahun, adalah berbagi visi organisasi. Pemimpin yang resonan membantu kita memahami tujuan dari apa yang kita lakukan, dan mereka terus mengingatkan anggota tim mengapa mereka penting dalam mencapai visi perusahaan atau tim. Pengulangan rutin mengapa kita berada di sana, mengapa organisasi diciptakan, dan bagaimana hal itu membantu orang lain membawa makna yang lebih tinggi dan harapan kepada anggota tim.

Pemimpin yang efektif menggunakan konteks ini untuk meningkatkan motivasi dan membuat karyawan berkembang di dalamnya.
Pemimpin yang efektif akan cerdas secara emosional, sadar, dan sadar sehingga dia dapat memahami emosi yang menyebar dalam tim dan mengerjakannya. Kita harus ingat bahwa emosi, baik positif maupun negatif, menular. Ketika seorang pemimpin benar-benar termotivasi, tim juga akan termotivasi saat emosi ini menyebar dengan cepat. Studi neurologis menunjukkan bahwa penularan ini menyebar dalam milidetik, dan juga tidak sadar.

3. Tim lebih berkomitmen

Pemimpin resonan bersifat empati, pengertian, dan mereka sangat peduli terhadap orang lain. Pikirkan tentang hidup Anda: ketika seseorang menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dengan Anda, bagaimana reaksi Anda? Yaitu dengan memberi mereka yang terbaik. Apa yang terjadi saat Anda merasa seperti bagian dari kelompok atau tim yang Anda sukai? Bagaimana reaksi anda? Anda mencoba untuk tidak membiarkan mereka turun. Inilah sebabnya, dengan menunjukkan kepedulian dan mempromosikan identitas tim, perusahaan dengan pemimpin resonan lebih banyak berkomitmen terhadap misi dan tujuan organisasi.

Karyawan yang tegang dan takut bisa sangat produktif dalam jangka pendek, namun hasilnya tidak akan bertahan lama. Ketika seorang pemimpin menciptakan lingkungan yang mempromosikan empati, di mana emosi dikelola dengan baik, orang memiliki kesadaran diri, dan keterampilan sosial dipeluk, tim merasa percaya dan merasa nyaman mengambil risiko dan pembelajaran yang sehat berkembang. Di sisi lain, ketika kecerdasan emosional tidak digunakan, anggota tim merasa takut dan cemas; Dua konsep yang bertentangan dengan gagasan komitmen, keberlanjutan, dan efisiensi.

4. Pemimpin yang resonan mendapat respon yang lebih baik selama masa-masa sulit

Berlawanan dengan apa yang mungkin diyakini beberapa orang, ketika ada PHK dan perubahan dalam sebuah organisasi, tim dengan pemimpin resonan merespons dengan lebih baik dan kurang ditekankan oleh perubahan tersebut. Seorang pemimpin berempati, tulus, asli, dan bertindak dengan integritas, anggota tim akan menyadari transparansi dan nilai itu.

Mereka akan merasa dekat dengan orang itu dan menghadapi perubahan bersama. Di tempat kerja, mirip dengan persahabatan, ketika seseorang berada di sana selama masa sulit, Anda menciptakan ikatan dengan orang itu dan Anda akan selalu menemaninya. Inilah sebabnya mengapa pemimpin resonan memiliki tingkat turnover yang lebih rendah, dan tim mereka tampil lebih baik.

5. Pemimpin resonan membangun tim yang berkelanjutan

Pemimpin resonan cenderung menginspirasi orang lain dengan menciptakan dan mempertahankan resonansi. Sebagian besar waktu, saat Anda meninggalkan pertemuan dengan pemimpin yang efisien, Anda merasa dituntut, senang, dan terinspirasi. Manajer juga merasa terpenuhi dan diakui dari percakapan itu, sehingga memasuki lingkaran motivasi dan kepuasan tanpa henti yang akan mengarah pada tim yang berkelanjutan. Pemimpin merasa stres dan kelelahan, jika dia telah melakukan pekerjaan dengan baik di masa lalu, energi dari tim akan kembali kepadanya.

Menjadi Pemimpin yang Resonan

Pertanyaan tentang apakah orang lahir dengan tingkat empati tertentu atau apakah mereka mempelajarinya? Jawabannya adalah keduanya benar. Memang ada unsur genetik pada kecerdasan emosi, tetapi pembelajaran dan penumbuhan juga mempunyai peran besar. Meskipun tingkat awal kemampuan alami masing-masing orang berbeda-beda, tetapi setiap orang bisa belajar untuk meningkatkannya, terlepas dari titik manapun ia memulai. Persoalannya hanyalah sekedar membangun keterampilan yang sudah dimiliki seseorang

Kemampuan menjadi pemimpin resonan bukanlah sesuatu yang Anda dilahirkan. Ini adalah sesuatu yang harus kita pelajari dan praktikkan selama bertahun-tahun; Ini adalah gaya kepemimpinan yang bisa dilatih dan diperoleh melalui kesadaran.Kecerdasan emosional tidak memiliki jenis kelamin. EQ diukur dengan berbagai faktor termasuk kesadaran diri, kemampuan untuk mengelola emosi, inovasi, empati, dan keterampilan sosial Anda, dan sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa pria dan wanita berada dalam rentang EQ yang sangat mirip.

Pemimpin “dilahirkan” sebagai pemimpin karena mereka mendapatkan kekuatan kepemimpinan dengan mudah dan hampir tidak kasat mata, tetapi keduanya tidak lahir sebagai orang yang tahu bagaimana caranya memimpin tim atau mengembangkan kekuatan pada diri orang lain. Merekamempelajarinya.Penelitian menunjukkan bahwa para pemimpin besar diciptakansecara bertahap, sepanjang perjalanan hidup dan kariernya, mereka mendapatkan kompetensi-kompetensi yang menjadikan mereka sangat efektif. Kompetensi bisa dipelajari oleh setiap pemimpin, pada setiap saat dari hidup dan kariernya.

Sifat Kepemimpinan Resonan

Kepemimpinan yang resonan tidak hanya mempromosikan hubungan positif, tapi juga mendorong produktivitas dan meningkatkan keterlibatan karyawan. Berikut adalah lima kualitas utama untuk membantu mengembangkan resonansi dalam gaya kepemimpinan Anda.

1. Kesadaran diri

Penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda, dan motif Anda untuk mendorong kemajuan di tempat kerja memiliki niat yang benar. Pemimpin sadar diri jujur ​​tentang keterbatasan mereka, tapi hindari bersikap kritis atau terlalu optimis. Mereka tahu bagaimana mereka menemukan dan bertujuan untuk membangun hubungan yang tulus yang dibangun di atas keterbukaan dan kepercayaan.

2. Keaslian

Menurut pebisnis dan penulis, Bill George, karisma, citra dan gaya telah ada "Diganti dengan karakter, kerendahan hati, dan pelayanan". Persepsi kepemimpinan telah berubah, dan orang tidak lagi membeli gambar kemahatahuan. Karyawan terhubung dengan pemimpin yang menunjukkan sisi kemanusiaannya dan tidak takut menunjukkan bahwa mereka memiliki kelemahan serta kekuatan mereka.

3. Empati

Menurut Goleman, empati memiliki tiga komponen:
  • empati kognitif', yang hanya memiliki kesadaran akan bagaimana perasaan orang.
  • empati emosional, saat kita merasakan perasaan apa yang sedang dialami seseorang. 
  • Perhatian empati, di mana kita dipindahkan untuk membantu orang lain bila dibutuhkan.
Mampu terhubung secara emosional dengan orang lain sangat resonan, karena hal itu memungkinkan orang tahu bahwa Anda memahaminya dan peduli terhadap kesejahteraan mereka.

4. Manajemen hubungan

Kita memberi pengaruh positif pada orang lain, membantu mereka untuk berkembang, mengelola konflik dan perubahan secara efektif, serta membangun kerja tim dan membangun ikatan. Kita semua berkembang dengan koneksi yang sehat dan karena itu anggota tim akan lebih cenderung merespons pemimpin yang mampu memelihara hubungan yang berharga dengan orang lain.

5. Kesadaran sosial

Serta menjalin hubungan dengan orang lain, pemimpin resonan sadar akan bagaimana organisasi mereka berfungsi dan mampu memenuhi kebutuhan klien atau mitra mereka. Mereka melakukan ini dengan menyesuaikan diri dengan perasaan orang, yang memungkinkan mereka mengatakan dan melakukan hal yang benar pada saat yang tepat untuk meredakan frustrasi dan menawarkan ketenangan yang menenangkan.

Indikator Kepemimpinan Resonan

Seberapa baik pemimpin mengelola dan mengarahkan perasaan-perasaan bawahannya, tergantung kepada tingkat kecerdasan emosinya. Bagi pemimpin yang cerdas secara emosi, resonansi akan terjadi secara alamiah. Untuk itu, ada 4 kopentensi dasar yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin resonan ini:

1. Kesadaran Diri

Kesadaran diri memiliki pengertian yang mendalam akan emosi diri, juga kekuatan dan keterbatasan diri, serta nilai-nilai dan motif-motif diri. Orang-orang yang memiliki kesadaran diri yang kuat adalah orang-orang yang realistis ia tidak terlalu mengkritik ataupun penuh harapan terhadap dirinya sendiri. Dan mereka jujurtentang dirinya sendiri kepada dirinya sendiri, bahkan bisa menertawakan kekurangan mereka sendiri. Pemimpin yang sadar diri juga mengerti nilai, tujuan, dan impiannya. Mereka tahu ke mana arah mereka dan mengapa. Orang yang kurang memiliki kesadaran diri akan cenderung membuat keputusan yang memicu kekacauan di dalam dirinya dengan menginjak-injak nilai-nilai yang dipendamnya. Berikut adalah kemampuan bagaimana mengelola kesadaran diri:

a. Kecerdasan diri emosi

Pemimpin yang memiliki kesadaran diri yang emosi yang tinggi bisa mendengarkan tanda-tanda dalam diri mereka sendiri, mengenali bagaimana perasaan mereka mempengaruhi diri dan kinerja mereka. Pemimpin ini bisa tegas dan otentik, mampu bicara terbuka tentang emosinya atau dengan keyakinan tentang visi yang membimbing mereka.

b. Penilaian Diri Yang Akurat

Pemimpin dengan kesadaran diri yang tinggi secara khas akan tahu keterbatasan dan kekuatannya. Penilaian diri yang akurat membuat seorang pemimpin tahu kapan harus meminta bantuan dan dimana ia harus memusatkan perhatian untuk menumbuhkan kekuatan kepemimpinan yang baru.

c. Kepercayaan Diri

Mengetahui kemampuan dengan akurat, memungkinkan pemimpin untuk bermain dengan kekuatannya. Pemimpin yang percaya diri dapat menerima tugas yang sulit. Pemimpin seperti ini seringkali memiliki kepekaan kehadiran dirinya, suatu keyakinan diri yang membuat mereka menonjol di dalam kelompok.

2. Pengelolaan Diri

Kesadaran diri memahami emosi diri dan mengetahui dengan pasti apa tujuan diri, mengalirlah pengelolan diri yaitu dorongan terfokus yang dibutuhkan setiap pemimpin untuk mencapai tujuannya. Seorang pemimpin tidak boleh dikendalikan oleh empati negatif, seperti frustasi dan kemarahan besar atau kecemasan dan panik. Jadi pengelolaan diri adalah komponen kecerdasan emosi yang membebaskan kita dari penjara perasaan kita sendiri. Pengelolaan dirilah yang memungkinkan kejelasan mental dan pemusatan energy yang dituntut oleh posisi kepemimpinan dan yang mencegah gejolak emosi melemparkan kita dari jalan yang semestinya.

Pengelolaan diri juga memungkinkan transparansi, yang bukan saja merupakan kebajikan seorang pemimpin tapi juga sebuah kekuatan organisasional. Transparansi yaitu keterbukaan yang otentik tentang perasaan, keyakinan, dan tindakan seseorang kepada orang lain, memungkinkan integritas, atau perasaan bahwa pemimpin bisa dipercaya. Berikut beberapa aspek dari pengelolaan diri:

a. Pengendalian Diri

Pemimpin yang memiliki kendali diri emosi akan menemukan cara-cara untuk mengelola emosi mereka yang sedang terganggu dari dorongan-dorongan diri, bahkan mampu menyalurkannya dalam cara-cara yang bermanfaat.

b. Transparansi

Pemimpin seperti ini secara terbuka mengakui kesalahannya, ia mengkonfrontasi perilaku yang tidak etis, pada orang lain, dan bukannya pura-pura tidak melihatnya.

c. Kemampuan Menyesuaikan Diri

Pemimpin yang bisa menyesuaikan diri bisa menghadapi berbagai tuntutan tanpa kehilangan fokus atau energi mereka. Pemimpin ini fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan tantangan baru, cekatan dalam menyesuaikan perubahan yang cepat, dan berpikiran gesit ketika menghadapi data baru.

d. Prestasi

Pemimpin yang memiliki kekuatan prestasi memiliki standar pribadi yang tinggi yang mendorong mereka untuk terus mencari perbaikan kinerja, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang-orang yang dipimpinnya. Ciri dari prestasi adalah terus belajar dan mengajar cara-cara untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih baik.

e. Inisiatif

Pemimpin mampu menangkap kesempatan bahkan menciptakan peluangm bukan hanya menunggu. Pemimpin seperti ini tidak ragu menerobos halangan atau bahkan menyumpang dari aturan, jika diperlukan untuk menciptakan kemungkinan yang lebih baik untuk masa depan.

f. Optimisme

Pemimpin yang optimis bisa tetap bertahan ditengah kepungan, melihat kesempatan, bukan ancaman di dalam kesulitan. Pemimpin ini melihat orang lain secara positif, mengharap yang terbaik dari mereka.

3. Kesadaran Sosial

Sesudah kesadaran diri dan pengelolaan diri emosi, pemimpin yang resonan membutuhkan kesadaran sosial atau dengan kata lain, empati. Sementara empati mewakili sebuah unsur penting kepemimpinan yang cerdas secara emosi, unsur-unsur lainnya terletak pada kemampuan pemimpin untuk mengungkapkan pesan dengan cara yang mengungkapkan perasaan-perasaannya dengan keyakinan karena emosi-emosi itu jelas otentik, berakar pada nilai-nilai yang digenggamnya.

Kesadaran sosial terutama empati sangatlah penting untuk menggerakkan resonansi yang merupakan tugas primal pemimpin. Dengan mendengarkan perasaan orang lain pada saat itu, seorang pemimpin dapat berkata atau melakukan apa yang tepat, apakah itu menenangkan ketakutan, meredakan kemarahan, atau bergabung dengan kegembiraan. Penyelarasan ini juga memungkinkan pemimpin untuk merasakan nilai dan prioritas bersama yang dapat membimbing kelompok. Kompetensi sosial dari kesadaran sosial dapat berupa:

a. Empati

Pemimpin yang memiliki empati mampu mendengarkan berbagai tanda emosi, membiarkan diri merasakan emosi yang dirasakan. Pemimpin mendengarkan dengan cermat dan bisa menangkap sudut pandang orang lain. Dengan berempati, pemimpin bisa berelasi dengan baik dengan orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda.

b. Kesadaran Berorganisasi

Pemimpin yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi bisa cerdas secara politis, mampu mendeteksi jaringan kerja sosial yang krusial da membaca adanya relasi-relasi yang penting.

c. Pelayanan

Pemimpin yang memiliki kompetensi pelayanan yang tinggi mampu menumbuhkan iklim emosi yang membuat orang-orangnya berkontak langsung dengan pelanggan, akan menjaga relasi di jalan yang benar. Pemimpin seperti ini memantau secara kontinu kepuasan pelanggan.

4. Pengelolaan Relasi

Pengelolaan relasi ini terdapat perangkat kepemimpinan yang paling kasat mata, diantaranya adalah persuasi, pengelolaan konflik, dan kolaborasi. Kepawaian dalam pengelolaan relasi bermuara pada bagaimana menangani emosi orang lain. Pada gilirannya, ini mensyaratkan pemimpin untuk mampu mengenali emosinya sendiri dan dengan bantuan empati, menyelaraskan diri dengan orang-orang yang dipimpinnya. Pengelolaan relasi adalah keramahan yang bertujuan menggerakan orang ke arah yang benar, baik itu kesepakatan dalam hal strategi pemasaran atau antusiasme terhadap sebuah proyek baru.

Tugas kepemimpinan semakin kompleks dan bersifat kerjasama, maka keterampilan berelasi menjadi semakin penting. Dan ini berarti membangun relasi yang erat dan lancar sehingga setiap orang dapat saling membagi informasi dengan mudah dan berkoordinasi secara efektif. Secara kompetensi di ringkas menjadi 6 hal, sebagai berikut:

a. Inspirasi

Pemimpin yang menginspirasi akan menciptakan resonansi serta menggerakkan orang dengan visi yang menyemangati atau misi bersama.

b. Pengaruh

Pemimpin yang mahir mempengaruhi akan memiliki kemampuan membujuk, dan melibatkan orang lain dalam otgansasi, ketika menghadapi suatu kelompok.

c. Mengembangkan Orang Lain

Pemimpin ini mampu menumbuhkan kemampuan orang lain dengan menunjukkan minat yang murni kepada orang yang dibantunya. Mereka mampu memahami tujuan-tujuan, kekuatan serta kelemahan orang yang dibantunya.

d. Katalisator Perubahan

Pemimpin ini mampu mengenali kebutuhan akan perubahan, menantang status quo, dan memenangkan aturan baru. Mereka mampu menemukan cara-cara praktis untuk mengatasi hambatan dalam perubahan.

e. Pengelolaan Konflik

Pemimpin yang pandai mengelola konflik, mampu untuk mengumpulkan semua pihak, mengerti sudut pandang yang berbeda, kemudian mencari jalan keluar bersama yang disepakati oleh pihak yang bertikai.

f. Kerja Tim Dan Kolaborasi

Pemimpin yang mampu bermain dalam tim akan menumbuhkan suasana kekerabatan yang ramah sekaligus memberikan contoh memberikan penghargaan, sikap bersedia membantu, dan bekerja sama. Mereka meluangkan waktu untuk menumbuhkan dan mempererat relasi yang akrab, lebih jauh dari sekedar kewajiban pekerjaan.

Empat kompetensi dasar tersebut, diharapkan pemimpin mempunyai kecakapan emosi yang baik. Kecakapan emosi inilah yang pada gilirannya nanti akan diaplikasikan dalam melaksanakan tugas kepemimpinan nantinya. Pemimpin akan lebih peka terhadap perasaan dan harapan-harapan bawahannya. Di bawah bimbingan pemimpin yang cerdas emosi, orang-orang akan merasakan tingkat kenyamanan yang saling menguntungkan. Mereka saling berbagi ide, dan saling belajar satu sama lain. Disamping itu, mereka membuat keputusan bersama dan berkomitmen untuk meyelesaikan tugas bersama.

Pengertian Kepemimpinan Otentik

Kepemimpinan Otentik

Menurut Albrecht (2006), penulis buku Social Intelligence, otentik menunjukkan seberapa jujur dan tulus seseorang pada diri sendiri dan pada orang lain. Kepemimpinan sarat dengan muatan kepercayaan (trust). Seorang pemimpin yang layak dipercaya adalah ia yang berani menjadi dirinya sendiri. Seorang pemimpin yang otentik.

Studi yang dilakukan Bill George, profesor di Harvard, menemukan bahwa kepemimpinan otentik harus dikembangkan oleh masing-masing calon berdasarkan pada kehidupannya sendiri. Hasil studi yang diterbitkannya dalam buku True North: Discover Your Authentic Leadership (Jossey-Bass) pada bulan Maret lalu menunjukkan bahwa kepemimpinan seseorang berkembang sejalan dengan peristiwa-peristiwa yang dialaminya dalam hidup. Salah satu tokoh yang dijadikan contoh oleh George adalah Daniel Vasella, pimpinan dan CEO perusahaan farmasi dunia Novartis. Masa kecil Vasella adalah masa sulit karena penyakit TBC dan radang otak yang dideritanya. Ia tinggal di sanatorium, kesepian dan dihantui oleh rasa takut oleh pemeriksaan rutin cairan sumsum tulang belakang.

Apa itu kepemimpinan otentik ? Keyakinan, optimisme, ketahanan, perilaku etis dan pikiran tentang masa depan organisasi tidak hanya membantu perusahaan Anda tetapi pengembangan karyawan. Hal ini membimbing orang-orang dengan ketulusan dan integritas.

Jadi bagaimana Anda menjadi pemimpin yang lebih otentik? Pemimpin otentik wawasan. Hal ini lebih daripada memiliki visi, yaitu tentang menjadi bijaksana. Mereka memiliki kemampuan untuk menerima informasi dari berbagai sumber dan menerapkannya untuk membantu membentuk tindakan terbaik untuk semua orang. Pemimpin otentik tidak sabar untuk mengambil tindakan dan memimpin dengan contoh. Mereka menunjuk seseorang untuk melakukan kegiatan apa yang harus dilakukan. Karyawan akan menilai pemimpin otentik oleh keyakinan bahwa mereka melihat dan penentuan pemimpin untuk menjadi sukses.

Pemimpin Otentik juga berdampak dan membawa perubahan dalam jangka panjang. Orang ingin mengikuti mereka. Ini bukan tentang judul atau peran yang diadakan, ini adalah tentang bagaimana Anda bertindak. Apakah Anda bertanggung jawab untuk membuat keputusan atau kesalahan yang mungkin Anda buat mencoba untuk membawa perubahan? Ini mungkin membutuhkan gaya modifikasi dari kepemimpinan atau berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Jika tindakan Anda di dorong, Anda akan memiliki kepercayaan dan rasa hormat dari orang-orang di sekitar Anda.

Menjadi seorang pemimpin otentik adalah tentang menjadi jujur dengan diri sendiri. Kepemimpinan adalah proses belajar dan terus-menerus. Ini adalah tentang menjadi berani dan bahkan mungkin akan melawan kerumunan. Hal ini tidak selalu mudah untuk mengambil jalan yang benar vs jalur yang paling perlawanan dengan beberapa orang hanya mengatakan apa yang mereka pikirkan kerumunan yang ingin didengar.

Seorang pemimpin otentik mengatakan apa yang benar dan sejalan dengan visi yang jelas yang dimaksudkan untuk membantu mengembangkan orang-orang dalam bisnis itu. Visi yang inovatif dan berkomitmen untuk meninggalkan warisan kualitas, bahkan mungkin tempat yang lebih baik daripada ketika Anda menemukannya. Masa depan organisasi Anda

Apa itu pemimpin yang otentik? Lynda Grayton dalam bukunya The Shift, the Future of Work is Already Here mengatakan: kepemimpinan yang dibutuhkan saat ini dan untuk mengantisipasi masa depan adalah kepemimpinan yang transparan dan otentik. Sesuai dengan definisi kata-kata otentik, maka pemimpin yang otentik mungkin bisa diartikan secara sederhana ya… berarti benar-benar pemimpin.

Sampai di sini saya jadi teringat bahwa dalam online marketing dikenal tiga jenis media: paid, owned, dan earned. Paid adalah media yang kita bayar, contohnya pasang iklan (online advertising). Owned adalah media yang kita miliki sendiri, misalnya web/blog kita sendiri, akun media sosial (Facebook dan Twitter) kita. Adapun earned, adalah percakapan di media sosial ataupun media digital lain yang terjadi secara organik tentang sebuah merek, yang merupakan suatu reputasi yang di-earned (diraih) oleh merek tersebut melalui kerja keras dan usaha membangun merek dalam jangka panjang.

Terasa bukan media mana yang paling menantang? Di era media sosial ini, Anda tidak bisa lagi “membeli” persepsi/citra baik semudah Anda membayar iklan. Anda harus mendapatkan (earn) semua itu dengan usaha.

Sama halnya dengan mendapatkan otoritas Anda sebagai seorang pemimpin. Anda bisa saja seorang manajer atau direktur, di atas kartu nama Anda tertulis bahwa Anda adalah seorang pemimpin (owned authority). Atau mungkin Anda adalah seorang pemilik usaha yang menggaji karyawan (paid authority). Namun hanya true leader yang mendapatkan (earned) otoritas melalui pembuktian secara konstan akan siapa dirinya.

Bill George, profesor Harvard Business School, dalam satu studinya yang terkenal tentang kepemimpinan menyimpulkan: seseorang tidak perlu terlahir dengan karakteristik tertentu untuk bisa memimpin. Anda juga tidak perlu menduduki posisi teratas dalam suatu organisasi. Siapa pun bisa menjadi seorang pemimpin sejati. Perjalanan ini dimulai dari pemahaman yang baik tentang diri sendiri dan terus belajar dari pengalaman.

Pemimpin sejati selalu menyisihkan waktu untuk memeriksa kembali dan merenungkan pengalaman mereka, dengan cara ini mereka terus bertumbuh sebagai individu ataupun pemimpin. Karena pemahaman yang baik tentang diri sendiri adalah kuncinya, maka penyangkalan diri (denial) adalah musuh utama pemimpin otentik. Pemimpin otentik tidak takut, bahkan selalu meminta dan mendengarkan masukan dari bawahannya.

Bill George juga berpendapat, kepemimpinan yang otentik adalah syarat untuk pencapaian bisnis jangka panjang. Mungkin Anda bisa mendapatkan hasil jangka pendek tanpa menjadi otentik. Toh, kepemimpinan otentik adalah satu-satunya jalan untuk menciptakan hasil jangka panjang. Dalam bahasa sederhananya, berani terbuka dan transparan. Sudah tidak zamannya lagi menutup-nutupi, bersembunyi di balik posisi/jabatan. Ketika dipromosikan sebagai pemimpin, jangan mengira itu otomatis sebagai kekuasaan. Itu hanya berarti owned authority. Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan kekuasaan sejati.

Karena itu, ketika dipromosikan sebagai seorang pemimpin, bukan berarti Anda bisa duduk santai dan menyuruh-nyuruh bawahan. Anda malah harus bekerja lebih keras, datang lebih awal, dan pulang lebih malam. Anda harus semakin rajin belajar, membaca, bergaul, memperluas wawasan, jangan sampai kalah oleh bawahan Anda.

Saat ini tidak mungkin lagi Anda bisa menyuruh bawahan Anda melakukan sesuatu, padahal bawahan Anda tidak melihat Anda kapabel dalam melakukan tugas tersebut. Selamat datang ke dunia yang serba terbuka. Ini adalah era Gen Y. Anda bukanlah pemimpin kecuali Anda berhasil memimpin Gen Y ini.

Kepemimpinan otentik berani menjadi dirinya sendiri. Dalam konteks keIndonesiaan pemimpin yang otentik harus bisa reinventing nilai-nilai kebangsaan yang diadaptasi dengan kemajuan jaman. Dalam Pilpres kali ini ada capres yang telah menunjukkan dirinya menggenggam kepemimpinan otentik yang bersandar jiwa kebangsaan gotong royong yang telah digali oleh pendiri NKRI. Gotong-royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu karya, satu gawe. Sudah lama bangsa ini dikelola oleh pemimpin otokratis yang hanya bisa memberi perintah tetapi tidak mampu memberi inspirasi dalam aspek yang luas.

Gotong-royong dalam persepsi rakyat merupakan pembantingan tulang bersama, pemerasan otak dan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Esensinya sebenarnya adalah cara baik genuine Indonesia atau bisa dikatakan sebagai The Indonsian Way. Namun begitu, gotong-royong bukanlah sesuatu yang given, masih memerlukan social engineering yang sesuai dengan zeitgeist. Istilah zeitgeist berasal dari bahasa Jerman yang secara harfiah berarti jiwa dari suatu waktu (time spirit).

Revolusi kemerdekaan RI pada hakekatnya adalah revolusi mental yang dipandu oleh kepemimpinan otentik yang piawai membaca dan menganalisa semangat jaman untuk melakukan perubahan secara sistemik. Dalam konteks globalisasi gelombang ketiga sekarang ini tajuk zeitgeist mencuat kembali. Sampai-sampai Google memberi makna tersendiri sebagai “the general intellectual, moral, and cultural climate of an era” (intelektual, moral dan kultur umum pada suatu era). Lebih dari itu Google juga menjadikan Zeitgeist sebagai perangkat yang mampu menyimpulkan istilah apa yang populer dalam pencarian.

Setiap periode jaman memiliki semangat atau jiwa sendiri-sendiri. Pentingnya kepemimpinan otentik yang mampu mengaktualisasikan gotong royong sesuai dengansemangat jaman sehingga menjadi The Indonesian Way yang bisa menjadi strategi pembangunan yang hebat. Realitasnya, spektrum perekonomian di negeri ini sekarang ini bisa dianalogikan bahwa berbagai sektor dan kebijakan diwarnai oleh fenomena Singa makan rumput. Yang mana Singa merupakan gambaran dari perusahaan global/multinasional yang tengah beraksi di negeri ini untuk meraup belanja negara dan belanja masyarakat hingga skala yang terkecil. Kalau Singa sudah makan rumput, lantas yang lain makan apa.

Fenomena Singa makan rumput di negeri ini terjadi diseluruh aktivitas perekonomian bangsa dan pembangunan infrastruktur. Sebagai salah satu gambaran adalah disektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Di sektor tersebut fenomena Singa makan rumput sangat kentara. Singa merupakan analog dari perusahaan multinasional yang tengah beraksi di negeri ini untuk meraup belanja TIK. Bahkan berbagai bantuan hibah tentang infrastruktur juga sering disikat habis. Sangat berlainan dengan di India yang mana sang Singa “dikarantina” dalam taman safari sehingga tidak makan rumput. Di Tiongkok sang Singa juga dibatasi oleh sekat yang kuat. Ironisnya, di negeri ini sang Singa begitu leluasa melahap rumput yang sebenarnya bukan makanannya. Inovator dan pengembang TIK di negeri ini berusaha melawan namun sering tak berdaya. Cara Singa memakan rumput sarat kolusi dan sangat sistemik melalui rekayasa skema pembiayaan proyek.

Dampak negatif fenomena Singa pemakan rumput selama ini menyebabkan independent software vendor (ISV) di Indonesia keberadaannya menjadi inferior. Padahal jumlah pengembang profesional (profesional developer) telah mencapai sekitar 90 ribu. Sedangkan total developer dunia mencapai sekitar 14 juta. Jika pemerintah mampu menciptakan ekosistem usaha TIK yang bisa mengatasi singa makan rumput, maka pertumbuhan ISV di negeri ini bisa mencapai 1000 perusahaan pertahun. Pasar TIK dunia tetap cerah, tinggal menunggu aksi dan strategi pemerintahan baru hasil Pilpres 2014 yang diharapkan mampu mengatasi fenomena singa pemakan rumput.

Indikator untuk menunjukkan kemampuan produksi software disuatu negara adalah jumlah ISV serta jumlah profesional yang bekerja sebagai developer. Kalau kita cermati negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura memiliki jumlah developer lebih sedikit, tapi mereka terhimpun dalam ISV yang jumlahnya cukup banyak. Artinya mereka bersinergi menuju pasar dengan lebih efektif. Berbeda dengan kondisi di Indonesia yang developernya kurang terbina akibat kebijakan elite yang membiarkan begitu saja Singa memakan rumput. Melawan Singa tentunya tidak mudah, dibutuhkan daya inovasi dan kemampuan memproduksi software dalam aspek kuantitas maupun kualitas. Seperti menguasai standar metodologi pengembangan, jeli melihat kebutuhan pasar, mengkondisikan produk agar bankable, dan usaha proteksi terhadap hak kekayaan intelektual. Masalah lain dari software house Indonesia adalah tentang standardisasi dan metodologi. Jika diaudit dari seluruh proses Software Development Life Cycle (SDLC) masih banyak yang bermasalah.

Pada saat ini ada Capres yang telah berhasil melawan Singa melalui inisiatif dan kegiatan inovasi yang berskala global. Sepeeti diperlihatkan oleh Capres Jokowi yang terbukti berhasil mencegah Singa makan rumput untuk beberapa sektor. Hal itulah yang membuat Jokowi pernah bersitegang dengan mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo terkait pembangunan mall. Konsepsi Jokowi diatas juga terlihat dengan adanya Solo Techno Park yang merupakan model ideal pengembangan inovasi daerah.

Jokowi membangun kota Solo bukan saja pada aspek fisik, tetapi juga aspek mental sumber daya birokrasinya. Tekanan aspek mental itu mengedepankan daya inovasi sebagai panglima menghadapi sengitnya persaingan global. Daya inovasi dan kepemimpinan yang bisa menginspirasi tersebut menghasilkan sederet ikon perekonomian gotong royong yang unggul di kancah global, seperti Solo City Walk yang bisa mendongkrak wisatawan setara dengan Orchard di Singapura. Begitu pula dengan revitalisasi kawasan Ngarsopuro menjadi pasar barang antik yang kini menjadi tempat favorit bagi wisatawan. Selain Itu Jokowi juga telah mencipakan acara-acara budaya yang bertaraf internasional seperti Solo Batik Carnival, Solo International Ethnic Music (SIEM) Festival, Solo International Art Performance (SIPA), dan Indonesian Channel yang merupakan pagelaran kebudayaan Indonesia oleh para pelajar dari mancanegara yang menekuni kebudayaan Indonesia di Solo. 

Pengertian Kepemimpinan Otentik
Pengertian Kepemimpinan Otentik


Langkah untuk menjadi pemimpin otentik


a. Membangun kepemimpinan

Orang – orang ingin mengikuti. Ketika Anda masuk ke dalam ruang meeting, sebagai pemimpin, orang – orang akan menunggu untuk mendengar visi Anda. Sudah tugas Anda untuk menentukan apa yang harus terjadi. Terlalu banyak pengusaha, terutama orang yang menjadi pendiri dan membangun bisnis mereka sendiri, tidak membangun peran dalam kepemimpinan.

Beberapa pemimpin ingin tim manajemen mereka datang dengan membawa strategi, memberikan alasan mengapa manajer mereka yang harus mengimplementasikannya. Tetapi perspektif seperti itu tidak akan berhasil, mengapa? Karena manajer bukanlah jabatan untuk mengatur strategi.

Pernahkah Anda melihat di ruang ganti baju ketika pelatih berbicara dengan pemain mereka? Apakah ada pertanyaan mengenai siapakah pemimpin dalam situasi tersebut? Beranilah. Kepemimpinan berarti memiliki visi, dan kemudian mengajak setiap orang untuk meraihnya bersama.

b. Menjadi pelayan dari visi Anda

Prioritas utama dan kesetiaan Anda harus berada pada perusahaan. Bukan pada investor, pelanggan, atau karyawan. Semua hal tersebut hanya untuk perusahaan dan visi Anda. Sehingga, ketika Anda melakukan apapun, Anda akan membuat perusahaan bergerak ke arah yang tepat. Dan menyingkirkan rintangan yang menghalangi Anda.

Apakah Anda memiliki karyawan yang sudah lama bersama dengan Anda, tetapi meskipun perusahaan sudah berkembang, karyawan tersebut tetap tidak berkembang? Inilah saatnya untuk melepaskannya. Mempertahankan karyawan seperti ini merupakan salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pengusaha. Anda akan merugikan orang – orang yang ada disekitar mereka, termasuk karyawan itu sendiri.

Pertimbangkanlah diri Anda untuk menjadi pemimpin yang menciptakan penawaran menarik. Apakah Anda berpikir bahwa Steve Jobs akan mengijinkan orang – orang untuk tetap berada pada timnya jika mereka tidak bekerja dengan baik? Anda akan kehilangan integritas diri Anda sendiri dengan mempertahankan mereka.

Sebaliknya, berikan mereka kebebasan untuk mencari perusahaan dimana mereka dapat menambah nilai diri mereka dengan sangat baik. Sudah tugas Anda untuk merekrut karyawan terbaik dan memastikan bahwa hanya yang terbaik yang dapat berada pada anggota tim Anda.

c. Menjadi terbuka

Ada masa ketika saya bekerja dengan seorang CEO dari sebuah perusahaan yang memiliki pertumbuhan dengan sangat baik selama 10 tahun berturut – turut, sebelum akhirnya industri yang digelutinya mengalami guncangan. Dia sangat khawatir. Dia mengadakan meeting dengan seluruh perusahaannya di dunia, dimana dia akan memberitahukan berita buruk tersebut, untuk pertama kalinya, perusahaan yang dipimpinnya akan mengalami kerugian, kata R. Michael Anderson, founder dari The Executive JOY Institute.

Saya bertanya apakah ada orang lain yang mengetahui bahwa perusahaan sedang tidak baik, dan dia berkata tentu saja, semua kompetitor mereka juga mengalami hal yang sama. Saya kemudian bersama dengan dia menghadapi hal tersebut. Dia memberitahukan situasinya kepada seluruh perusahaannya, tetapi dia tidak terpuruk, dia malah menggunakan kabar buruk tersebut untuk memangkas biaya dan membuat perusahaan menjadi lebih efisien, sementara dia mendapatkan banyak kepercayaan dari orang – orangnya, kata Anderson.

d. Berkata jujur

Ketika Anda mengalami situasi yang sulit untuk diatasi, Anda akan terkejut bahwa berkata jujur akan bekerja dengan baik. Namun Anda harus memahami cara yang sehat untuk dapat menggunakannya. Katakanlah Anda memiliki tenaga penjual yang tidak bekerja maksimal. Daripada Anda mencari yang baru di belakang orang tersebut, lebih baik berikan dia sebuah kebenaran.

Ajak meeting empat mata. Katakan kepada dia bahwa ini tidak dapat terus berlangsung. Berikan kesempatan satu bulan lagi dan berikan juga kebebasan bagi orang tersebut agar dapat mencari pekerjaan yang baru, dan menyetujui bahwa dia tidak akan membawa atau membocorkan informasi yang sensitif mengenai perusahaan, dan sebagai itikad awal yang baik, tenaga penjual tersebut dapat memberikan akun atau pelanggan yang dia tangani kepada manajer penjualan atau tenaga penjual yang lain.

Hal ini akan membuat karyawan meninggalkan perusahaan dengan kesan yang positif, menyelamatkan Anda dari musuh dan memberikan waktu untuk mencari pengganti yang lebih baik. Saya menyebut tindakan ini sebagai “kejujuran netral” karena Anda tidak menyalahkan siapa pun. Anda hanya fokus pada fakta. Dan tidak ada satu orang pun yang dapat membantahnya. Jadi, jangan pernah menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang personal, dan Anda akan mendapatkan solusi yang kreatif.

e. Memiliki rasa kepemilikan

Saya akan memberitahukan kepada Anda sebuah rahasia: Anda bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Jika perusahaan Anda tidak mencapai angka penjualan yang sudah ditentukan, bukan hanya direktur penjualan saja yang salah. Tetapi Anda juga salah. Dan hal ini bukan ditanggung berdua, tetapi 100 persen kesalahan Anda.

Jika orang – orang yang Anda pimpin tidak melihat Anda bertanggung jawab penuh, mereka juga tidak akan mau. Hal ini bukan berarti Anda harus menambah pekerjaan Anda, tetapi mengubah mindset Anda. Ketika hal itu terjadi, segera renungkan bagaimana kepemimpinan Anda dapat membuat hal tersebut terjadi, kemudian cari tahu bagaimana cara untuk mengatasinya. Orang – orang akan segera menerima pesan, bahwa ini bukan untuk mencari kambing hitam, ini tentang bagaimana mendapatkan hasil.

f. Bonus: Berikan waktu istirahat untuk diri Anda

Langkah terakhir ini merupakan self-compassion. Ingatlah hal – hal positif yang telah Anda lakukan untuk dunia. Pada pekerjaan Anda, kehidupan pribadi, dan kedermawanan Anda. Ketika sesuatu tidak sempurna, ketika Anda tidak sempurna, perlakukan diri Anda dengan baik. Ingatlah bahwa Anda merupakan pengambil resiko, seorang pencipta. Jadi, tersenyumlah ketika Anda tidak sempurna.

Manfaat yang Anda dapatkan sangatlah besar. Anda akan lebih disukai, orang – orang akan lebih mempercayai Anda, dan Anda akan berubah menjadi “pemimpin alami” yang sudah sering kita dengar. Sebenarnya Anda sudah memiliki jiwa kepemimpinan, sekarang yang perlu Anda lakukan adalah keberanian untuk hidup bersama dengan hal tersebut.

Simak Video dibawah supaya lebih paham

Friday, April 21, 2023

Sewa Bus Semarang di Ranggawarsitatour Banyak Untungnya

Sewa Bus Semarang - Semarang merupakan Kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah Indonesia sekaligus sebagai ibukotanya Jawa Tengah yang terkenal dengan makanan khasnya Lumpia Semarang.

Sewa Bus Semarang di Ranggawarsitatour Banyak Untungnya
Sewa Bus Semarang di Ranggawarsitatour Banyak Untungnya

Kota Semarang sekarang sudah menjadi kota metropolitan dan menjadi salah satu tujuan wisata baik local maupun manca negara. Kota Semarang adalah salah satu kota penting yang terletak persis di tengah-tengah sebagai jalur penghubung antara Jakarta – Surabaya dan kota lain di pedalaman selatan Jawa, seperti (Surakarta dan Yogyakarta). Jika berencana hanya untuk berkunjung  jalan-jalan city tour di kota Semarang dengan membawa rombongan. Sebelumnya carilah informasi yang akurat mengenai Persewaan Rental Sewa Bus Wisata Di Semarang.

Sewa Bus Semarang di Ranggawarsitatour Banyak Untungnya
Sewa bus Semarang yang Rekomended

Tips sebelum Sewa bus pariwisata di kota Semarang

Di sini kami Ranggawisata Semarang pusat sewa bus di Semarang akan membagikan beberapa tips untuk anda yang sedang mencari Harga Sewa Bus Pariwisata Semarang, rental bus Semarang, charter bus Semarang atau sewa bus medium Semarang untuk segala keperluan.

Mencari Informasi Sebanyak-banyaknya

Sebaiknya sebelum sewa bus anda baiknya harus bisa memilih agen bus pariwisata yang sudah memiliki reputasi bagus dari segala aspek, mulai dari pelayanan dan unit armadanya, dimana anda bisa bisa mendapatkan informasi itu ya dari referensi teman, sadara, teman kantor, forum forum, koran, google, dsb agar anda bisa mendapatkan agen jasa sewa bus pariwisata yang recomanded dan tidak salah pilih.

Persiapan Jauh-Jauh Hari

Di harapkan anda menyewa bus pariwisata jauh jauh bulan sebelum hari H, karena itu untuk kepentingna anda sendiri untuk menghindari kesulitan dalam mendapatkan unit yang baru. apalagi saat saat long weekend – liburan sekolah ataupun liburan lainnya.

Cek Fasilitasnya

Anda harus menanyakan detail fasilitas yang nantinya tersedia di bus pariwisata yang akan anda sewa seperti AC, LED TV, Karaoke, Wifi, Rec Sheat dll nya. Gunakan bus atau sewa bus yang sesuai kebutuhan anda baik dari segi jumlah tempat duduk dan fasilitas di dalam lainnya untuk menghindari pembekakan biaya.

Memastikan Cara Order

Jangan lupa tanyakan mengenai harga sewa di awal dan cara pembayarannya harus DP berapa persen. tanyakan secara detail jangan sampai miss komunikasi hingga akhirnya ada salah satu pihak yang di rugikan.

Pengeluaran Lainnya

Minta informasi detail terkait pengeluaran lainnya di luar biaya sewa bus, seperti biaya tol, makan crew, tips cruw, parkir, penginapan untuk crew, biaya kapal penyebrangan, retribusi lainnya. Tanyakan apakah sudah include dalam paket sewa atau belum.

Kemudahan Komunikasi

Minta kepada agen sewa bus anda no HP Driver no bus dan merek bus yang akan anda gunakan itu bermanfaat untuk anda berkomunikasi dengan driver saat penjemputan dan di tempat wisata.

Cek Lokasi

Kirim perwakilan sadara, teman, karyawan atau bahkan anda datang sendiri mengecek lokasi (kantor) persewaan bus tersebut mengingat kita kenal hanya di INTERNET supaya mencapai kesepakatan WIN WIN SOLUTION.

Pastikan Keamanan Bertransaksi

Hindarilah pembayaran lunas secara transfer, karena lebih bijaksana jika anda harus melunasi datanglah ke Kantor dan meminta bukti transaksi yang kuat di perjanjian sewa bus pariwisata anda.

Jangan Mudah Tergiur

Jangan tergesa-gesa Cek HARGA di tempat LAIN, karena agen yang profesional sudah tau harga WAJAR persewaan bus pariwisata. jadi justru kalau anda mendapat harga sewa bus yang jauh di bawah pasar anda wajib dan harus WASPADA.

Waspadalah

Jika Agen jasa persewaan bus tersebut meminta syarat dan ketentuannya terlalu ribet tinggalkan anda bisa mencari agen sewa bus pariwisata lainnya.


Begitu banyaknya pilian berbagai macam tipe bus di Kota Semarang, Agen bus pariwisata biasanya memiliki berbagai macam tipe bus yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Namun Ranggawarsitatour merupakan rekomendasi yang tepat untuk sewa bus di Semarang.

Sekilas Mengenai Ranggawarsitatour

Ranggawarsita Tour merupakan biro perjalanan wisata & agen bus pariwisata terlengkap di semarang sejak tahun 2013 di bawah naungan Cv.Dimensi Cakrawala Sewa Bus Semarang Ranggawarsitatour memiliki berbagai fasilitas, relasi, patner, serta team konsultan yang berkomitmen untuk menyediakan jasa perjalaan wisata dan layanan bus pariwisata yang terbaik. Didukung dengan manajemen yang profesional dan team yang sudah berpengalaman dibidangnya, untuk membantu perjalanan dengan harga yang kompetitif.



Mengapa Harus Ranggawarsitatour, padahal banyak pilihan Rental Sewa Bus Semarang?

Ranggawarsitatour merupakan sewa bus pariwisata terbaik di semarang dengan berbagai pelayanan dan fasilitas yang bagus untuk perjalanan anda.

1. Harga Terbaik

Ranggawisata akan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan harga bus pariwisata Semarang yang terbaik, sesuai dengan spesifikasi bus yang telah di pilih, sehingga tidak akan mengalami “over price”. Berikut harga sewa dari Sewa Bus Semarang Ranggawarsitatour

Harga Sewa Bus /Per Hari 24 Jam
Jumlah Kursi Jenis Armada Harga/per hari
2-5 Seat / Orang Avanza / Xenia (Setara) Rp. 250.000,-
6-19 Seat / Orang Elf / Hiace Rp. 1.500.000,-
21-30 Seat / Orang Harga Sewa Bus Kecil / Medium / Mini Rp. 1.700.000,-
31-40 Seat / Orang Harga Sewa Bus Medium Long Rp. 2.200.000,-
41-59 Seat / Orang Harga Sewa Bus Besar / Big Bus HDD / SHD Rp. 2.900.000,-

2. Ragam Pilihan

Dengan banyaknya mitra yang  menjalin kerjasama, maka akan mempermudah Pelanggan dalam memilih bus yang hendak dipakai, sehingga tidak perlu lagi bingung dan terus membanding-bandingkan antara perusahaan otobus.

3. Profesional

Ranggawarsita bekerja secara profesional, berdasarkan pengalaman yang sudah bertahun-tahun, untuk selalu menawarkan solusi yang terbaik untuk bus pariwisata yang di butuhkan. oleh karena itu Sewa Bus Semarang Ranggawarsitatour selalu bertanggung jawab penuh mulai dari awal sewa hingga selesai acara.

Sewa Bus Semarang di Ranggawarsitatour Banyak Untungnya
Sewa Bus Semarang di Ranggawarsitatour Banyak Untungnya

4. Mitra di berbagai Kota

Pentingnya memiliki mitra di berbagai daerah dan propinsi adalah demi berjaga-jaga akan terjadinya sesuatu hal yang tidak diingingkan bersama, terhadap bus maupun penumpang.

5. Fasilitas Yang Memadai

Ranggawisatatour mengerti dan memahami apa yang di butuhkan selama perjalanan akan kenyamanan dan keamanan saat menyewa bus di Semarang. Oleh sebab itu, sewa bus semarang ranggawarsita selalu menyediakan berbagai fasilitas lengkap di dalam bus selama perjalanan.

Fasilitas Bus Meliputi

  • Air Conditioner
  • Alat pemecah kaca (untuk keadaan darurat)
  • Armada Terbaru
  • Bantal
  • DVD + Karaoke
  • Kapasitas 30 Seat – 40 Seat (medium bus)
  • Kapasitas 48 Seat (2-2) & 59 Seat (3-2) (big bus)
  • Karoseri Adi Putro / Laksana / Kas / Morodadi. Dll
  • LED TV
  • Mic
  • Pengharum ruangan
  • Reclining Seat
  • Selimut
  • Sound
  • Stop Kontak
  • Wifi

6. Bus Terbaru

Bus pariwisata Semarang Ranggawisata Sebagian besar merupakan mitra yang menjalin kerja samanya dengan perusahaan otobus yang terpercaya, dan berpengalaman selama bertahun-tahun dalam menyediakan armada yang terbaru, terbaik, dan dengan kondisi yang prima.

7. Jujur & Amanah

Ranggawisata tidak memberikan informasi yang hanya menguntungkan satu pihak, mengenai persewaan bus di Semarang, Ranggawarsitatour selalu menerapkan win-win solution saling menguntungkan, yang menunjukkan bahwa komitmen membangun kerja sama yang berkelanjutan jangka panjang.

8. Alamat yang jelas

alamat yang jelas akan membantu konsumen untuk sewa bus pariwisata disemarang agar bisa bertransaksi secara aman

https://www.google.com/maps/place/Ranggawarsita+Tour/@-6.9763792,110.4456783,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2e708b28c85f53fd:0xe1c6efcc64f66727!8m2!3d-6.9763792!4d110.447867
Alamat Sewa Bus Semarang Ranggawarsita

9. Bergaransi

Ranggawisata memberikan garansi uang 120 % apabila mengingkari kesepakatan di awal, karna itu Ranggawarsita selalu berkomitmen saat menyewakan bus pariwisata Semarang dan berkomunikasi dengan baik agar tidak terjadi salah paham di awal ataupun di akhir perjanjian.


Thursday, April 20, 2023

Kopi Jujur, Sejujur Aksi Bagi Kopi Asli Tanpa Campuran Essen

Kopi Jujur - Masyarakat Indonesia sangat dekat budaya ngopi dimana hampir semua lapisan masyarakat menyukai minuman ini, baik itu kopi yang sudah bercampur berbagai macam bahan seperti essen ataupun kopi yang masih murni alias Kopi Jujur, Kopi Asli tanpa campuran Essen. Namun apakah anda sudah tahu apa sebenarynya kopi itu?

Kopi Jujur, Kopi Asli tanpa campuran Essen

Pengertian Kopi

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Sebelum lanjut mengenai Kopi Jujur, Kopi Asli tanpa Campuran Essen alangkah baiknya jika anda mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis kopi.

Jenis-Jenis Kopi

Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta). Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri.

Kopi Arabika

Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik.[16] Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini.[butuh rujukan] Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia.

Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600–2000 m di atas permukaan laut.[butuh rujukan] Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik.[butuh rujukan] Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.

Kopi Robusta

Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafeina dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu.

Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit.[butuh rujukan] Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan

Nah Kopi Jujur ini termasuk kopi yang menggunakan jenis kopi Robusta.

Kopi Luwak

Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta.[butuh rujukan] Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli Indonesia.

Manfaat Meminum Kopi

Bagi banyak orang, manfaat kopi selama ini hanya dianggap sebagai penambah energi kala menyambut hari, atau saat mengantuk. Padahal, banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Kopi murni alias Kopi Asli tanpa Campuran Essen yang dikonsumsi tanpa gula maupun susu, mengandung antioksidan tinggi dan beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti riboflavin (vitamin B2), asam pantotenat (vitamin B5), mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niacin (vitamin B3). 
Kopi Jujur, Sejujur Aksi Bagi Kopi Asli Tanpa Campuran Essen
manfaat kopi, Sumber Gambar Alodokter.com
Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin minum kopi 2-3 cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit serius, seperti diabetes tipe 2, kanker, penyakit jantung, penyakit Parkinson, dan gangguan hati. (dikutip dari situs kesehatan terpercaya Alodokter)

Walaupun kopi punya beragam manfaat, namun perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kopi. Mengapa? karena sekarang produk-produk olahan kopi sebagian ada yang menggunakan essen.

Apa itu Essen?

Essen itu sendiri tak lain merupakan penambah aroma. Essen adalah bahan tambahan yang ditambahkan baik pada makanan atau minuman sehingga dapat beraroma sesuai yang di inginkan.

Essen kopi diproduksi melalui kumpulan uap dari seduhan kopi. Kopi yang baru diseduh akan mengeluarkan asap tipis dengan aroma khas, itulah yang kemudian ditangkap dan diolah menjadi essen kopi.

Di era modern ini, essen kopi dibuat lebih mudah. Kopi yang telah melalui proses roating dan digiling dimasukkan ke dalam mesin khusus agar dapat diseduh dengan mudah. Selama proses penyeduhan ini semua uang kopi yang keluar ditampung dalam wadah khusus. Mesin tertutup membuat uap kopi tidak melebur dengan udara sehingga mudah dikumpulkan. Dari hasil penyeduhan ini akan didapatkan essen kopi dengan warna kekuningan hingga kecokelatan. Aroma yang keluar sangatlah kuat sehingga bisa membuat es krim, susu, maupun makanan kain memiliki cita rasa kopi seperti yang diinginkan.

Walaupun sekarang sudah banyak kopi dengan campuran essen, namun Kopi Jujur merupakan Kopi Asli Tanpa Campuran Essen lho..

Kopi Jujur, Kopi Asli Tanpa Campuran Essen

Mendengar nama kopi jujur apa yang ada dibenak kita? sebuah nama brand kopi kah? atau apa? memang kopi jujur merupakan sebuah kopi asli tanpa campuran essen, namun disini yang dimaksud bukanlah itu. Kopi Jujur merupakan organisasi sosial untuk pencegahan virus corona di Indonesia, terutama Jakarta. Kopi Jujur memahami bahwa manfaat kopi sangat dibutuhkan oleh para pejuang garda depan yang melawan virus corona. bagaimana tidak pejuang garda depan yang melawan virus corona tentu saja sangat sibuk berjuang dan tidak memiliki waktu waktu untuk membuat kopi. untuk itu lahirlah gerakan Kopi Jujur yang membagikan puluhan ribu cup kopi asli tanpa campuran essen kepada orang-orang yang berada di garda terdepan dalam pencegahan virus COVID-19.

Kopi Jujur lawan Corona

Kopi jujur mengajak seluruh komunitas kopi, para barista indonesia , pengusaha , para-millenial influencer, selebgram, youtuber, blogger, tiktokers, Public Figure dan seluruh masyarakat luas untuk mendukung aksi satu juta kopi gratis sebagai bentuk solidaritas dalam melawan wabah virus corona di Jakarta dengan membantu share, like, support penyebarluasan informasi kegiatan. 
Kopi Jujur, Sejujur Aksi Bagi Kopi Asli Tanpa Campuran Essen manfaat kopi
Aksi Kopi Jujur Lawan Corona

Dukung aksi 1 juta cup Kopi Jujur gratis yang diolah menggunakan 100 % kopi asli dan aman dikonsumsi oleh tenaga medis, tenaga kesehatan yang menjadi garda depan penanggulangan wabah COVID 19 di jakarta. Tidak hanya rumah sakit, kini Kopi Jujur memperluas aksinya dengan kepada pengemudi ojek, supir taksi serta buruh lepas di kawasan Jakarta.

Aksi ini akan dilakukan selama 2 bulan terhitung dari tanggal 30 Maret 2020 sampai dengan 30 Mei 2020.

Dengan dukungan awal 10 Ribu cup kopi jujur Gratis dari Bencoolen coffee berupa Kopi Tubruk 100 % Fine Robusta Asli , Kopi Filter, Kopi Jahe ,Tenaga Barista dan Peralatan kopi lengkap bagi 8 RS Rujukan di Jakarta. Tidak hanya rumah sakit, kini Kopi Jujur memperluas aksinya dengan memberikan Kopi, roti serta masker kepada pengemudi ojek online, supir taksi serta buruh lepas di beberapa titik kawasan Jakarta.

Support lain menuju 1 Juta Cup Kopi Jujur maka tambahan yang kami butuhkan meliputi Tenaga Barista Pejuang , Peralatan Kopi & pendukung lainnya seperti kopi, gula sachet , hot paper cup , stirer , tenaga, roti, masker dan kendaraan untuk logistik, serta sembako.

Ikut Berdonasi Lewat Kopi Blockchain

Bagi anda yang belum tahu tentang apa itu Kopi Blockchain jangan khawatir, disini kami juga akan menjelaskannya. Jadi Kopi Blockchain adalah semacam digitalisasi dari suatu komoditas kopi berteknologi Blockchain di Ethereum dan Waves platform, teknologi kopi digital seperti ini memungkinkan penelusuran transaksi di Etherscan dan Waves Explorer. Teknologi ini menggunakan platform ERC20 dan Waves beserta sistem desentralisasi guna memfasilitasi transfer maupun transaksi lain.Kopi Blockchain merupakan produk ERC20 serta Waves platform guna memasarkan komoditas kopi ke pasaran secara global. Jadi, setiap satu kopi nantinya dapat ditukarkan dengan 1 kilogram fine Robusta Bengkulu melalui PT. Cyber Persada Nusantara, teknologi ini akan memberikan harga kopi Robusta yang transparan.

Nah berhubung Kopi Blockchain ini mempunyai bisnis bernama The Bencoolen Coffee, dan Kopi Jujur, Kopi Asli tanpa Campuran Essen merupakan produk The Bencoolen Coffe jadi anda bisa berdonasi lewat KopiBlockchain dengan membeli kopi dari The Bencoolen Coffee

Mari ikut dukung gerakan melawan virus corona bersama kopi jujur.

Wednesday, April 19, 2023

Kembangkan Bisnismu Bersama Antara Logistic

Bagi anda yang sedang mengembangkan bisnis dalam skala mikro kecil dan menengah di bidang retail, pengadaan barang ataupun penjualan barang terkadang mengalami kendala dalam hal stock dan supplay ketersediaan barang. Bahkan terkadang membutuhkan barang import agar produk yang ada menjadi lebih bervariasi. Seperti import barang dari negara China, seperti yang kita ketahui bersama bahwa banyak sekali jenis produk buatan China yang masuk ke Indonesia. Untuk perusahaan yang besar mungkin tidak akan kesulitan dalam hal mengimport barang dari China, akan tetapi bagaimana dengan usaha bisnis yang masih kecil? Belum adanya ijin import dan proses import bea dan cukai menjadi hambatan utama.

Sebenarnya pelaku bisnis usaha mikro kecil dan menengah tidak khawatir akan masalah itu. Sekarang ada banyak sekali jasa dibidang logistik yang akan membantu UMKM dalam hal import barang dari China. Untuk anda yang mau mencoba mengembangkan bisnis, jangan ragu untuk mencoba jasa import borongan Antara Logistic. Antara logistic merupakan perantara produk dari China ke Indonesia dengan ijin resmi.

Antara Logistic merupakan Jasa import China ke Indonesia dengan pengalaman 8 tahun. Dengan pengalaman tersebut, Antaralogistic adalah tempat yang paling tepat untuk layanan perusahaan cross border logistic. Dengan biaya import barang dari China yang aman,mudah dan terjangkau, Antara Logistic berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik cross border logistic untuk perkembangan bisnis konsumennya.

Kembangkan Bisnis Retailmu Bersama Antara Logistic
Kembangkan Bisnismu Bersama Antara Logistic

Sekilas mengenai Antara Logistic

Antara Logistic adalah perusahaan Freight Forwading yang berbasis Online di Indonesia. Menghubungkan pengiriman logistic antara negara dengan tim yang berpengalaman selama lebih dari 8 tahun. Dengan Agent dan warehouse yang tersebar di berbagai negara seperti China, Hongkong, Taiwan, Thailand, Korea serta Singapura. Antara Logistic memiliki kantor pusat dan Gudang penyimpanan barang di Semarang, JawaTengah.

Belajar dari permasalahan yang ada di Indonesia, yaitu pebisnis retail yang terkendala belum memiliki ijin import barang. Antara logistic menyediakan Undername/QQ import atau dalam rangka Import menggunakan ijin milik perusahaan antara logistic.

Antara Logistic berkomitmen membantu menghubungkan supplier diluar negeri dan pebisnis di tanah air. Karena untuk Bisnis internasional yang baik dimulai dari pengiriman logistic barang yang terpercaya, tepat waktu, efisien dan handal. Beberapa Layanan importir Antara Logistic meliputi forwarder china,jasa undername, jasa import china – indonesia, cargo indonesia

Alasan memilih Antara Logistic

Ada berbagai macam alasan mengapa lebih memilih antara logistic dibandingkan dengan jasa logistic yang lain

Murah dan transparan

Kok bisa murah? Antara logistic memberikan harga transparan (All in) tanpa ada biaya susulan. Dengan Manajemen yang berpengalaman biaya menjadi efisien dan harga menjadi sangat terjangkau.

Dibantu dalam pengurusan bea cukai dan lartas

Kesulitan dalam mengurus bea cukai? Tenang saja, Anda tidak perlu khawatir dengan tim yang sudah ahli dibidangnya, antara logistic akan membantu dalam proses Impor bea & cukai baik barang lartas maupun general cargo.

Garansi

Seluruh pengiriman sudah termasuk dengan asuransi apabila ada yang tidak di inginkan terjadi dengan barang yang dipesan, barang tersebut akan diganti. jadi tidak perlu lagi takut kehilangan barang.

Tidak bingung memilih barang

Butuh konsultasi dalam memilih barang? Antara logistic memiliki tim yang bisa berbahasa Mandarin, dan dapat mencari produk yang anda inginkan di China. Tim antara logistic juga dapat membantu negosiasi harga terbaik untuk barang yang anda pesan.

Jasa Import China
Kembangkan Bisnismu Bersama Antara Logistic

Apa yang ditawarkan Antara Logistic?

  1. Pengiriman dengan menggunakan jalur udara atau pesawat untuk barang yang lebih ringan dan membutuhkan waktu yang lebih singkat
  2. Pengiriman dengan jalur laut menggunakan container dalam pengangkutan. Tersedia layanan FCL (Full Container Load) & LCL (Less Container Load). Disini barang bisa Import dalam satu kontainer
  3. Pengurusan Pajak Bea & Cukai untuk keseluruhan baik produk Lartas maupun non lartas dapat dilakukan dengan baik
  4. Setiap pengiriman barang non pemakaian pribadi membutuhkan perijinan impor, Antara Logistic akan membantu perijinan dengan menggunakan Undername.
Nah mungkin itu sedikit ulasan mengenai Jasa Import Borongan yang sangat direkomendasikan untuk dicoba para pebisnis retail.

Featured Post

Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting

Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...