Skip to main content

Posts

Jembatan Comal Putus.... #apa ? dia yg putus lalu gue yang harussengsara gitu ?

Seperti biasa, setiap pagi bergelut dengan jalanan. Untung saja jalanan tidak melawan, kalau melawan....  Aku TONJOK dia ! #pisang kaleee. Namun dalam beberapa bulan ini ada sesuatu yang berbeda di jalanan yang biasa aku lalui. Apa itu ? Cewek cantik ? Bukan ! Cowok cantik ? Iiihhh.... amit-amit ! Kambing lepas ? Bukan ! Kolor lepas ? Idiiih maluuuu ! Jalan berlubang ? Ihhh... udah biasa kaleee.  #sambil megang ember So, apa sih  yang berbeda ? Okey... Sembari menunggu jawabannya kita ikuti dulu pesan-pesan berikut ini ! Cekidot....  #eng ing ooong Ini dia yang berbeda dari biasanya : Banyak truk besar berseliweran. Nah lho, bukannya itu biasa ada di jalan ? Iya sih, tapi yang ini spesial. Ya gara-gara jembatan Comal yang putus itu. Hah putus ? #dia yang putus, trus gue yang susah gitu ? Yupz, di jalan yang biasa aku lalui memang truk-truk besar setiap hari ada. Tapi ketika jembatan Comal putus, maka ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Keluarbiasaan itu bukan hanya dari segi jumlah ke

BBM oh BBM

Pagi ini si Panjul Baidewe kembali beraksi. Dengan sepatu mlisning dan gaya rambut barunya yang semok , ia nongkrong di salah satu POM BENSIN terkenal di kampungnya. Ya dimana lagi kalau bukan di warungnya yu Jum. Kebetulan yu Jum jualan bensin dan solar. Anak-anak muda di dusun si Panjul biasa menyebut warung yu Jum dengan banyak istilah. Ada yang nyebut dengan istilah POM BENSIN, warjok (warung pojok), mabes, cafe gaul, kantor cinta (maklum biasa ada pasangan yang hanya pacaran di pojok warung, tanpa membeli apapun, walau hanya sekedar beli orson  sekalipun... wkwkwk), ada juga yang menyebutnya sebagai kantor rektorat. wuihhh... Pokoknya julukannya gemuk abis. yaa seperti yang jualan. Bulet mas broh :) Sebagai tongkrongan favorit, warung yu Jum menyediakan berbagai makanan yang lagi digandrungi sama anak-anak gaul. Misalnya : rengginang, sempeleok, leper, pilus, dan themlek. Minuman yang dijualpun beraneka rasa, mulai dari rasa yang manis, sampai rasaku pada rasamu yang tak pernah

Telaga Cinta

Ketika orang-orang bertanya tentang aku, katakan saja pada mereka bahwa aku hanyalah lelaki. Ya, lelaki ! Lelaki yang masih memburu sisa-sisa senja dalam beberapa kosa kata. Sekali lagi, aku hanyalah lelaki. Suatu pagi aku mendapati serombongan burung pritganthil muda yang sedang bernyanyi tentang angkuhnya cinta. Lalu aku bertanya kepadanya, "Sudahkah kalian mampir disebuah telaga yang bernama cinta?' Lantas, salah satu dari pritganthil muda itu menjawab, "Aku pernah terbang di atasnya, bahkan aku juga pernah berenang didalamnya. Bukan hanya sekali. Namun berkali-kali aku terbang dan berenang di telaga itu, berkali-kali pula aku tenggelam di dalamnya." Lantas,sembari mengepakkan sayapnya yang ranum,  ia pun kembali menyambung perkataannya. "Sungguh aku tidak tahu wahai tuan. Kenapa aku selalu saja tenggelam didasarnya. Sedangkan aku adalah pritganthil muda yang paling perkasa diantara mereka. Sungguh, telaga yang bernama cinta itu menyimpan berjuta misteri !&qu

PILPRES, PILIH SIAPA YAA ???

Seperti yang sudah sudah, menjelang pemilihan presiden (pilpres) berbagai media massa memberitakan informasi seputar pemilihan presiden. Mulai dari capresnya, cawapresnya, partai pengusung, tim suksesnya, relawannya maupun lain-lainnya. Pokoknya yang berakhiran "nya". Spanduk dan baliho mulai bertebaran di beberapa tempat yang dianggap strategis dan....... angker (hahahahaha). Perempatan jalan, depan pasar, di "atas" jalan raya, pohon besar, pohon kecil, tengah-tengah kuburan (hiiiiii), sampai dinding WC pun tak ketinggalan dijajah (hueekkkkkk). Bila perlu, dalam-dalamnya sekalian..... Hadeuh, emangnya kecoak mau NYOBLOS ? Wkwkwkwkkwk. #masbuloh? Yang "hebat" dari pilpres kali ini adalah setiap orang, baik capres, cawapres, timses, maupun masyarakat biasa, bebas ngomong apa saja. Ya bebas... Namanya juga negara demokrasi.... Begitu seloroh beberapa orang yang berkomentar perihal pilpres. Karena demokrasi menjunjung tinggi kebebasan berekspresi. Mau ngomong

KENTANG SI PANJUL

Hari ini si Panjul membawa sekeranjang kentang. Tak seperti biasanya, kali ini ia membawa begitu banyak kentang. Mengapa tak seperti biasanya ? Karena ia tak pernah membawa kentang. Mau di jualkah ? Ternyata tidak ! Bagaimana ia mau jualan, wong kerjanya saja sebagai montir di bengkel sepeda onthel yang tak laris-laris itu hampir tiap hari pulangnya s ore. Weehhh ...... Wuih, ternyata si Panjul punya aktivitas baru. Seperti yang tadi sudah diberitakan di media sosial, bahwa bengkel sepeda onthel tempatnya bekerja adalah bengkel yang kurang laku.... Naaah disaat "nganggur" itulah si Panjul mengukir kentang yang ia bawa tadi. Namanya juga montir, maka ukirannya pun berisi gambar-gambar alat2 bengkel. Contohnya : Baut, Mur, Tang, Kunci inggris, dan Paijem... Untuk yang terakhir saya sebut, adalah nama mantan pacarnya yang memutuskannya tiga abad yang lalu. Dengan begitu bengis dan sedikit putus nafas, akhirnya selesai juga karya-karya si Panjul yang luar binasa itu. Setelah sele

MENJAUHI TAKDIR

Dengan lumayan ngantuk, aku tulis postingan ini sembari bolak balik ngelirik page sebelah. Ah, ga sinkron-sinkron. Daripada melototin sinkron menyinkron yang nggak sinkron sinkron, lebih baik melototin wajahnya mbah kamu yang lebih tua dari diriku ? Masalah buat gue ? Oh ya masih dalam posisi sedikit mengantuk, aku mulai menulis kata demi kata, kalimat demi kalimat, sembari melirik rekan-rekan kerjaku yang cantik-cantik. Masa melototin rekan kerjaku yang tampan ? Ga mungkin lah yaw ! Soalnya, dikantor ini, yang tampan ya cuman aku seorang. Ini berdasarkan survey kecil-kecilan yang aku buat, aku bagi, aku isi, dan aku simpulkan sendiri. Kaget ya ?Tenang, ga usah kaget ! Wong aku aja nyantai banget kok. :P Masalah buat gue ? wkwkwkwk. Jujur saja, salah satu masalah pria yang bekerja di kantor (termasuk aku) adalah melihat teman-teman se kantor yang berdandan sedemikian cantiknya, namun ketika kembali ke rumah, ternyata sang isteri  LEBIH CANTIK ketimbang teman se kantor tadi. Padahal dia

SETENGAH WINDU

Teruntuk : Isteriku Terkasih, Ari Wiyatmi Secangkir teh manis kau hidangkan pagi ini Ah, aku hanya terpaku memandang wajahmu yg selalu ayu padahal setiap pagi, wajah pertama yang kulihat adalah wajahmu Aku tak pernah jemu Prit ganthil mulai bersenandung di selatan rumah kita Di sana, di pohon mirah yang mulai merekah gagah Nyanyiannya merdu... semerdu suaramu yang menggodaku Sekali lagi, aku hanya terpaku memandang wajahmu yang ayu Ahai, sesendok madupun kau tuangkan di gelas plastik itu warnanya masih coklat, secoklat cintaku pada hatimu Kepulan nasipun mulai tersenyum Menatap jiwa kita yang mulai ranum Disini, di istana mungil ini aku dan kau masih saja beradu rindu syahdu ..... Setengah windu sudah aku bersamamu Dari sela reruntuhan kau bangkitkan aku setapak demi setapak kau hidupkan aku... Terima kasih cintaku... #THANKYOU_ALLAH , Semoga Engkau jadikan keluarga kami mjd keluarga yg sakinah, MAWADDAH, warohmah, serta dikaruai keturunan yg shalih/shalihah... Keturunan yg kan menjunj

TIPS DAN TRIK MENGERJAKAN UJIAN NASIONAL

Berikut tips dan trik mengerjakan soal-soal Ujian Nasional yang diambil dari berbagai sumber dengan penjelasan yang tak jelas dan masih bisa diperdebatkan di dunia persilatan maupun persuratan. Ingat, tips dan trik berikut ini bukan merupakan jaminan bahwa kalian semuanya akan tambah kurus apalagi tambah cakep. No no no no ! Jadi saran saya, sebelum mengaplikasikan ini, kalian mandi dulu sebanyak 7 kali tanpa air. Cukup sabun, dijamin aneh ! Oh ya, ini adalah tips dan trik Ujian Nasional yang masih perlu disempurnakan dan disempurnakan terus, ya kaya kurikulum negara mana gitchuuu ??? wkwkkwkwk. Oke, tanpa melalui tol ataupun rel odong-odong, mari kita simak tips dan trik mengerjakan Ujian Nasional berikut ini. Waspadalah ! waspadalah ! 1. Mandi dulu Jangan sampai kamu tidak mandi sebelum mengerjakan soal UN. Kenapa ? soalnya, kalau kamu tidak mandi, maka lalat-lalat akan menyerang tubuhmu. Ia akan menggigitmu, mencubitmu, ngelitikin kamu, sampai upz, maaf, mbe olin kamu. Selain itu, t

JANGAN PERNAH SAKIT !

Setelah sekian lama tidak bisa nangkring di angkringan, akhirnya bisa juga saya menikmati gurihnya nasi kucing dan jahe susu di salah satu angkringan paporit (maksude favorit ) saya. Ya maklumlah, sehabis operasi usus buntu, ada beberapa makanan yang musti saya hindari. And now , setelah mendapat restu dari bapak dukun bayi ( he he he ), akhirnya saya mulai melahap beberapa makanan paporit saya, termasuk nasi kucing. Apa itu nasi kucing ? Ya nasi untuk kucing lah yaw ( Kucing Garong). Bagi saya, nikmatnya nasi kucing itu terletak pada sambelnya yang rasanya sangat aseloleh. Wk wk wk. Selain itu, aroma geseknya begitu kentara menusuk lubang anus, eh maaf, hidung maksud saya. Ditambah sedapnya jahe susu hangat. Rasanya sangat jos gandhos menikmati makanan dan minuman tersebut di waktu malam. Belum lagi pemandangan kota lama Banyumas yang begitu antik. Lebayyyyyyyyyyy. Lagi lahap-lahapnya menikmati nasi kucing, eit tiba-tiba terdengar dentuman suara motor yang dahsyat. Reflek, mata in

GUNUNG SLAMET

Ada teman kerja yang percaya dengan ramalan bahwasanya Gunung Slamet akan meletus pada tahun ini, Kiamat ! Begitu katanya (geleng2 bathuk). ========================== Jika Tuhan berkehendak meletus, tentu saja meletus. Tapi percaya begitu saja dengan RAMALAN adalah sesuatu yang pantas dipertanyakan. Saya, yang notabene orang Banyumas asli, sekuat mungkin untuk tidak mengatakan kalau gunung Slamet akan meletus. Bukan tanpa sebab, bukankah sebagai muslim kita telah diberitahu oleh Tuhan, bahwasanya Tuhan pernah bersabda : Aku seperti persangkaan hamba-Ku. Jika saya berprasangka bahwa Gunung Slamet akan meletus, saya justru takut, Tuhan akan benar2 membuat meletus itu gunung. Yang kedua dari segi penamaan. Leluhur kita menamai gunung tersebut dengan Gunung Slamet (Selamat). Sebagai orang Jawa, khususnya Banyumas yang penuh dengan ajaran spiritualitas dan filosofis, nama SLAMET yang disematkan pada gunung itu tentulah punya maksud tertentu. Jika kita belajar tentang filosofi Jawa, s

PEMECUT ATAU PENGECUT ?

 Pada hari Minggu kuturut ayah ke kota Naik delman istimewa kududuk di muka Kududuk samping Pak Kusir yang sedang bekerja Mengendarai kuda supaya baik jalannya Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk Tuk tik tak tik tuk tik tak Suara sepatu kuda ========================================== Hayo siapa yang ingat lagu di atas ? Saya yakin dengan seyakin-yakinnya pastilah kita yang pernah makan bangku Taman Kanak Kanak mengenal lagu itu (jengkol kalee dimakan).  Sedikit bernostalgia, ndak apa-apa kan ? Bukankah nostalgia lebih bagus daripada lo yang gila ? Brrrrr... Jika Anda menyanyikan lagu itu, apa yang terbayang dalam pikiran Anda ? Liburankah ? Delmannyakah ? Kusirnyakah ? atau jangan-jangan kotoran kudanya ? Waduh, bau dong ! Yee namanya juga nebak, boleh benar kan ? Berdasarkan primbon yang saya curi dari Master Deddy Cor coran (emangnya sumur, dicor segala) saya bisa menebak, pasti apa yang saya sebutkan di atas adalah benar-benar apa yang ada dalam pikiran Anda. Tepu