Skip to main content

Jembatan Comal Putus.... #apa ? dia yg putus lalu gue yang harussengsara gitu ?

Seperti biasa, setiap pagi bergelut dengan jalanan. Untung saja jalanan tidak melawan, kalau melawan....  Aku TONJOK dia ! #pisang kaleee.

Namun dalam beberapa bulan ini ada sesuatu yang berbeda di jalanan yang biasa aku lalui. Apa itu ?

Cewek cantik ? Bukan !

Cowok cantik ? Iiihhh.... amit-amit !

Kambing lepas ? Bukan !

Kolor lepas ? Idiiih maluuuu !

Jalan berlubang ? Ihhh... udah biasa kaleee.  #sambil megang ember

So, apa sih  yang berbeda ?

Okey... Sembari menunggu jawabannya kita ikuti dulu pesan-pesan berikut ini ! Cekidot....  #eng ing ooong

Ini dia yang berbeda dari biasanya : Banyak truk besar berseliweran. Nah lho, bukannya itu biasa ada di jalan ? Iya sih, tapi yang ini spesial. Ya gara-gara jembatan Comal yang putus itu. Hah putus ? #dia yang putus, trus gue yang susah gitu ?

Yupz, di jalan yang biasa aku lalui memang truk-truk besar setiap hari ada. Tapi ketika jembatan Comal putus, maka ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Keluarbiasaan itu bukan hanya dari segi jumlah kendaraannya yang sangat buanyak, tapi juga ukuran truk-truk yang buesar-buesar. Kendaraan-kendaraan besar yang bisa lewat pantura, sekarang melalui jalur tengah dan selatan. Alhasil, jalanan yang biasa aku lalui makin ramai dan sempat terjadi beberapa kecelakaan yang melibatkan truk-truk besar itu. Belum lama ini ada siswa salah satu SMP di kecamatanku yang tewas mengenaskan karena terlindas truk besar yang biasa melintasi di pantura itu. Dan ada juga yang tangannya harus diamputasi. Ya karena terlindas truk besar juga. Hmmmm....

Aku sih tidak menyalahkan truk-truk besar itu.  Ya namanya juga kecelakaan. Siapa sih yang menginginkannya ? Tidak ada kan ? Disinilah diperlukan kehati-hatian dan kepatuhan tata tertib bagi masing-masing pengendara di jalanan. #sok bijak, padahal telat bayar pajak... wkwkwkwkk...

Wah, jadi ngalor ngidul gak karuan. Yang jelas perjalanan dari rumahku ke tempat kerja makin lamaaaaaaaaaaa dan makin bikin pusiaaaaang ! #pegang mikrophone

Semoga perbaikan jembatan Comal segera selesai agar sedikit "kesengsaraanku" juga segera selesai.

Wkwkwkwkwkwkk....

Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit