Tuesday, July 28, 2015

Sedikit Bertanya

Sedikit bertanya padamu,
"Adakah semerbak cinta menghantuimu?"

Sedikit bertanya padamu,
"Apakah semerbak cintaku memabukkanmu?"

Sedikit bertanya padamu,
"Apakah segumpal rindu masih menganga dalam hatimu?"

Sedikit bertanya padamu,
"Apakah kebencianmu masih bersemayam dalam sukmamu?"

Sedikit bertanya padamu.........

Ah, maafkan aku

sedikit-sedikit bertanya padamu

karena cintaku,

memang sedikit untukmu

Saturday, July 25, 2015

Adakah Sisa THR di hatimu? eh, kantongmu?

Akhirnya bisa nongol lagi disini... Maklum, sepersekian detik saya menghilang dari jagat persilatan dunianya si maya karena saking sibuknya saya di dunianya si nyata ;)

Oh ya, ngomong-ngomong walaupun sangat telat, saya beserta keluarga kecil saya mengucapkan happy idul fitri, mohon maaf lahir dan batin. Dimaapin ya?  ;)

Bicara soal lebaran alias idul fitri, maka pembicaraan kita kali ini juga tidak akan lepas dengan yang namanya baju baru, sepatu baru, celana baru, sendal baru, isteri baru..#eh!

Disamping itu, ada juga yang namanya ketupat lebaran, opor, soto, roti, dan sirup. Apa lagi coba? Mbuehehe.

Entah siapa yang mengajari hal-hal tersebut di atas. Perasaan guru-guru saya waktu sekolah, dan dosen-dosen saya juga tidak mengajari harus beli sesuatu yang serba baru di hari raya idul fitri.

Tapi ternyata, ketika saya masih kecil dan imut (sekarang juga sama, cuman tambah ganteng) orang tua saya senantiasa membelikan baju baru untuk menyambut hari raya :)

Jadi orang tua dong yang ngajarin? Entahlah.... Nyatanya, walaupun saya dibelikan baju baru, ternyata kedua orang tua saya tidak selalu memakai baju baru di hari raya. Bukannya sombong nih, bukan berarti ayah saya tidak mampu untuk membeli baju baru, membeli sepeda motor saja yang waktu itu jarang yang punya, eh ternyata ayahku mampu beli lho. Namun, karena Beliau enggan belajar naik sepeda motor, akhirnya sepeda motor itu menjadi cerita yang lumayan pahit. Motornya dijual oleh......... ah, ndak boleh buka-buka rahasia ;)

Yupz, pakaian baru, makanan nikmat, dan angpao adalah hal-hal yang sulit dihindarkan di hari raya ini. Sudah menjadi tradisi. Sekali lagi, entah siapa yang mengajari. Jangan-jangan kamu! HAYOO NGAKU! hehehe...

Bukannya saya menolak atau tidak menyetujui hal-hal seperti disebutkan di atas, justru sebagai muslim saya bangga. Kenapa? Saya pikir tidak ada salahnya kita membeli pakaian baru, asesoris baru, membeli roti dan beberapa makanan dan minuman lezat. Ada hikmah di dalamnya. Ya hikmah.

Dengan pakaian baru, maka diharapkan semangat kita terutama iman kita terbarukan. Bukankah kita sudah melatih diri kita untuk menjadi manusia bertakwa selama Ramadhan?

Dengan makanan dan minuman yang belum tentu setiap hari kita maupun tetangga kita menikmatinya, maka dengan menyediakan makanan dan minuman tersebut, secara otomatis kita telah memberikan kebahagiaan dan kehormatan pada keluarga dan tamu-tamu yang datang ke rumah kita. Iya nggak sih? Iya in aja dech...   :)

Oh ya berkaitan dengan angpao, bukankah itu juga termasuk bahagian dari sedekah? Wuihh.. top markotop dech dengan adanya Idul fitri ini.

Oh ya, ngomong-ngomong, adakah sisa THR di hatimu? eh kantongmu? Mbuehehehe....

THR

Sunday, July 12, 2015

KOMEDI PAGI

Tak seperti biasanya, jam tiga pagi kurang beberapa menit dan sepersekian detik gue harus bangun. Wah tumben pakai kata gue? Ya iyalah, ini kan musim mudik... Biasanya banyak kata gue dan elo yang tiba-tiba muncul di perkampungan "gue"  ;)
Al Kindi and me...

Lha itu, kok makai kata tak seperti biasanya, emangnya elo biasa bangun jam berapa sih kang? Hehehe... Biasanya ya jam segituan gue udah bangun. Gue makai kata tak seperti biasanya karena pagi itu gue sahurnya sendirian. Kenapa? *(sambil ter-Komar-Komar....) Karena isteri gue lagi cuti puasa, biasalah perempuan. Mbuehehe.......
Baiklah langsung ke TKP.....
Bagitu bangun langsung gue meluncur ke dapur mungil rumah kami. Langsung saja gue buka wadah nasi yang dulunya adalah kado pernikahan dari teman-teman kami :)... Dan... Alangkah terseok-seoknya hati gue. Ketika gue buka, ternyata ZOOONK! Ndak ada nasi mas bro! Walah.... Baru keingetan kalau malamnya isteri gue bilang kalau belum menanak nasi. Karena lagi agak sakit juga, akhirnya isteri gue minta tolong supaya malam itu juga gue harus menanak nasi. Wah, karena malamnya gue juga lumayan capek, maka gue putuskan untuk menanak nasi di pagi hari nanti saja menjelang sahur.
Wuihhh.... saking lelapnya kayaknya nih gue pas tidur, akhirnya gue bangun agak sedikit terlambat. Karena niatnya, gue mau menanak nasin jam dua pagi. Ah, sudah tua juga kelesss... Begitu bangun pagi, gue lupa kalau gue belum menanak nasi..... Hasilnya ya itu... ZOONK... Kagak ada nasi mas broh! Weka weka weka...............
Setelah menanak nasi di rice cooker, gue langsung menuju kamar mandi untuk berwudlu. Oh ya, di rumah mungil kami, air bersumber dari sumur bor. Karena sumur bornya lumayan dalem, kamipun menggunakan jet pam guna keperluan sehari-hari yang berhubungan dengan air. Tak terkecuali wudlu. Selesai berwudlu, ketika gue lagi di garasi rumah, tiba-tiba saja pet... MATI LAMPU.
Waduh, baru keingetan kalau daya listrik di rumah kami tidak kuat jika digunakan bersamaan untuk menanak nasi dan jetpam. Belum lemari es yang menyala 24 jam nonstop. Ditambah beberapa lampu yang senantiasa menyala di malam hari. Hadeuhhh... Sikring terputus. Pagi-pagi buta seperti ini, mana ada warung atau toko yang buka di kampung ini?
Akhirnya gue akalin tuh sikring.... Nyari-nyari kabel yang pas untuk ngegantiin serabut kabel pada sikring yang putus. Bingung yah? Gak usah bingung.... Wong gue biasa ngakalin sikring sewaktu muda dulu...  *sekarang udah tuaaaa.... hahaha...
Setelah mencari kesana kesini, akhirnya, gue nemuin kabel buat ngakalin tuh sikring. Dengan bersusah payah gue berhasil memasang salah satu serabut kabel itu pada sikring. And... saatnya beraksi...
Gue pasang tuh sikring dan ... JEGLEG........... Ternyata lampu masih mati. Gagal Bro! Hadeuuhh.........
Ya mau bagaimana lagi, akhirnya makan sahur berubah menu. Tanpa nasi! Untunglah ada bingkisan parcel lebaran dari tempat kerja gue. Nah, ada roti.... Lumayanlah untuk sahur. Roti plus teh manis :)
Untungnya lagi, gue punya lampu darurat... itu tuh, lampu yang pakai baterai. Dengan ditemani lampu itu, gue makan sahur, eh minum dan nyenack sahur... hahaha.... Kegembiraanpun bertambah manakala anak gue, Al Kindi yang baru berusia 10 bulan terbangun dan ikutan sahur..... Jadi dech dua orang ganteng rebutan roti parcel.... Maklumlah, si Al Kindi lagi seneng-senengnya sama si roti........Hahahahaaa..........
Apakah "kegembiraan" itu sudah selesai sampai disitu. Tidak saudara-saudara!
Menjelang jam enam pagi, dua keponakan kami datang ke rumah. Tanpa babibu apalagi babi babi, isteri gue langsung nyuruh kedua keponakan gue buat beli sikring. Kebetulan, ya lagi-lagi kebetulan, dua keponakan kami tadi lagi senang-senangnya naik sepeda motor. Soalnya baru beberapa minggu mereka baru bisa mengendarai sepeda motor. Jadinya ya itu... kerjaan mereka di liburan kali ini ya muter-muter kayak baling-baling bambunya si Doraemon :P
Setelah mereka membeli sikring, langsung saja gue tancepin tuh sikring. Dan.... lagi-lagi listrik masih mati. Ugh, listrik pulsa lagi... Mbingungin juga nich. Akhirnya gue minta tolong ke tetangga gue yang sedikit paham tentang instalasi listrik.
Dengan membawa peralatan tempur seadanya :)  tetangga gue tersebut langsung utak dan atik. Oper sini oper sana...  *sepakbola mbok :P
Hasilnya sama... Listrik masih modiar... alias mati binti MEDODONG!
Dia nyaranin agar gue menghubungi PLN. Langsung gue berniat menelpon pak PLN... Eh, baru inget kalau hape gue mati sedari semalam dan belum di charge......... hadeuh....
Tanpa banyak pertimbangan, apalagi pagi itu gue harus berangkat kerja, akhirnya gue langsung ke kantor PLN yang jaraknya lumayan dekat :) Kurang lebih 7 menitan akhirnya sampai juga gue ke kantor PLN.
Setelah menceritakan permasalahan listrik kepada petugas jaga, akhirnya gue pulang ke rumah. Kata si petugas sih sekitar jam setengah delapanan atau jam delapanan petugas akan datang ke rumah gue... Gue tunggu sampai jam tengah delapan, masih belum juga nongol tuh petugas. Akhirnya gue dan isteri gue berangkat kerja sembari menitipkan informasi pada tantenya isteriku yang biasa ngejagain si Al Kindi kalau pagi ini petugas dari PLN mau datang ke rumah untuk mengecek listrik yang padam sedari pagi.
Hmmmm..... Pagi itu gue terlambat di tempat kerja gue. Padahal hari itu gue ada jadwal sebagai pemateri pesantren kilat di tempat kerja. Teknik Dakwah, begitu gue baca materi jadwal yang ada di meja gue yang harus gue isi.......
Benar-benar komedi pagi :)

Monday, June 29, 2015

PERCAYALAH, TUHAN ITU TIDAK ADA


Untuk pertama kalinya aku bertemu dengan wajah itu. Wajah yang selama ini tertutupi hanya dengan sebuah nama. Manusia Biasa. Begitu nama akun blog miliknya yang dengan setia hampir setiap postingannya aku baca.

Sungguh tak ada sesuatu yang istimewa yang muncul dari dirinya. Begitu kesan pertama kali ketika aku bertatap muka dengannya. Hanya satu ciri yang menonjol, badannya besar. Ah, untuk ukuran orang asia, dia terlalu besar. Rambutnya yang gondrong dan mulai terlihat memutih semakin menambah kekhasan dirinya.

"Bagaimana anak muda, apakah engkau masih percaya dengan adanya Tuhan?"

Suaranya menggelegar. Mungkin dari sudut gedung ini yang letaknya sekitar dua puluh meteran dari keberadaan kami, suara itu masih bisa terdengar dengan jelas.

Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaan itu. Lantas ia pun kembali berbicara dengan kata-kata yang sudah sangat familiar di mataku. Ya, dimataku. Karena kata-kata yang ia ucapkan itu senantiasa muncul di home blog miliknya. Ha ha ha.

"Percayalah, Tuhan itu tidak ada."

Kemudian ia melanjutkan kembali kata-katanya. "Ia hanyalah ilusi yang hadir pada otak dan perasaanmu saja. Percayalah!"

Sebatang rokok mild ini belum habis ketika ia pergi begitu saja. Tanpa kata-kata selanjutnya, tanpa basa basi berikutnya.

Ah, mungkin Tuhan memang tak ada. Atau..... jika ada yang menganggap-Nya ada, mungkin ia hanya sedang bergurau saja. Bukankah masih banyak kezaliman yang dikerjakan oleh manusia-manusia yang konon beragama?

Ahai tiba-tiba hape ku bergetar Ada SMS rupa-rupanya. JIKA TUHAN ITU ADA, MAKA AKUPUN PERCAYA KALAU SETAN JUGA ADA.

Thursday, June 18, 2015

NGUPIL

Kau tahu, betapa kebesaran itu terkadang menjadikan seseorang berlaku sombong. Mulai dari kebesaran baju, sampai kebesaran celana.... Mbuehehe...

Mungkin mereka perlu belajar pada jari kelingking. Lihatlah, walaupun ibu jari lebih besar, tapi si kelingking paling sering digunakan oleh kamu... iya kamuuuu  (#terdodit dodit...) untuk melakukan suatu aktivitas besar dan maha penting dalam hidup. Apa itu?

NGUPIL!!!

Bagaimana rasanya jika kamu menggunakan ibu jari untuk mengupil? Nggak asyik kan? Mbuehehehe........

Begitulah hidup. Besar maupun kecil sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, ketika engkau merasa besar atau sedang besar, janganlah kau jadikan kebesaranmu itu menjadi kecongkakan, apalagi kesombongan.... Stay cool man :)

Happy Ramadhan.

Wednesday, May 27, 2015

Antara Kau, Aku dan Beras

Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu

selagi murah

selagi lumrah

Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu

selagi ada

selagi bisa

Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu

selagi asyik

selagi plastik

Terakhir, marilah kita menjual harga diri ini

selagi sepi

selagi ada pembeli

sejenak, lupakanlah berdikari

Karena berdikari

hanyalah milik para pemimpi

Kau

Aku

Kita

Hanyalah cerminan semata

Selamat datang dusta

BAIT MALAM

Malam kembali menancapkan kaki-kakinya

Sementara itu....

rembulan muda pun mulai menggoda dengan sedikit senyumnya

Ah dia,

Kenapa tak muncul dari balik jendela

Kau

Kau tahu, ada sedikit rindu yang membebani pikiranku...
kau?
Entahlah...

Sekarang, aku hanya bisa menatap angsa-angsa itu dari kejauhan

Angsa-angsa yang biasa kita beri makan setiap sorenya

kala itu


kelu

Tuesday, May 26, 2015

PADA SUATU MALAM DI HUTAN SUATU PULAU

"Syarif, terserah kau sekarang! Yang jelas, aku bukanlah lelaki pengecut yang menembak seseorang tanpa senjata. Aku adalah lelaki yang memiliki harga diri. Dan perjuangankupun ini adalah dalam rangka menegakkan harga diri kami selaku muslim yang selama ini teraniaya. Syarif, aku memang saudaramu. Dan tidak sepantasnyalah kita saling berhadapan seperti ini. Tapi inilah jalan hidupku. Aku tak mungkin mengikutimu, pun sebaliknya. Syarif, aku berharap, diakhirat nanti kita berbagi kebahagiaan bersama. Sama seperti dua puluh tahun yang lalu. Masih ingatkah kau Syarif?"

Aku hanya terpaku mendengar perkataan sahabat baikku itu. Dua puluh tahun yang lalu..... Dua puluh tahun yang terasa singkat bagi kami. Aku masih ingat kala terakhir bertemu dengan sahabatku ini. Pagi itu, dengan dihantarkan kedua orang tuaku, aku berpamitan pada guru kami tercinta, almarhum romo kyai Muslim. Di kediaman Beliaulah terakhir aku bertemu dengan Rusmin, sahabatku itu. Baru dua minggu ia menjadi khodam di kediaman romo kyai Muslim. Aku masih ingat kata-kata perpisahan yang aku ucapkan kepadanya.

"Rus, aku berharap suatu saat nanti kita bertemu dalam suasana yang menggembirakan."

Ia hanya mengangguk sembari memelukku erat. Kulihat ada air bening mengalir dalam matanya yang sendu itu. Dekapannya semakin mengguncang. Tak terasa tangis kamipun berhamburan laksana embun pagi yang membunuh sunyi.

Delapan tahun bersama di pesantren. Delapan tahun dalam bilik yang sama. Suka duka kami rasakan. Dan saat ini kami harus berpisah.

"Syarif! Cepat tembak kepalaku! Aku ingin syahid Syarif! Aku ingin Syahid! Cepat tembak kepalaku Syarif!!!"

Tiba-tiba aku terhenyak demi mendengar kata-kata sahabatku yang perkasa ini.

Kini, kami berhadapan lagi. Dia yang kukenal sebagai Abu Rozak, Imam Pasukan Mujahidin di pulau ini, ternyata adalah Rusmin.

Rusmin, sahabatku terkasih. Sahabat yang dulu merawatku ketika aku terkena busur panah ketika kami latihan dulu di pesantren. Sahabat yang pernah membelaku mati-matian ketika lurah pondok pesantrenku menuduhku sebagai pencuri pakaian di tempat kami nyantri. Sahabat yang pernah..... Ah, Rusmin...... apa yang harus aku lakukan padamu!

DORRR!!!

Tiba-tiba tubuhku terhuyung lemas. Serasa berat sekali kepalaku.... Dan tiba-tiba rasa dingin mulai menghampiriku. Ah, entah dari mana peluru ini bisa menembus dadaku.

"Syarif!  Syarif!......"

Thursday, May 21, 2015

STATUS BERHADIAH DI FACEBOOK SAYA

Tralalalala..... Akhirnya bisa kembali menulis di blog manis ini.

Lumayan lama juga tidak nengok blog ini. Kesibukan dan kejutan-kejutan datang dengan tiba-tiba dalam hidup saya. Ceilehhh.... Kejutan? Iya kejutan :)

Mulai dari isteri saya yang ternyata hamil lagi (Padahal anak pertamaku, Muhammad Al Kindi baru berusia 8 bulan ), kakek saya yang sakit dan harus dioperasi di RSUD Margono Purwokerto, dan diberi kenikmatan berupa sedikit sakit pada hidung dan tenggorokan :)

Selain itu, pekerjaan yang menumpuk sungguh membuat diri ini laksana kuda. Dicambuk dan di dera... LEBAYYYYY!

Padahal, di minggu-minggu ini saya sedang mempersiapkan toko online saya. Alhasil, rencana launching yang sekiranya akan saya lakukan pada tanggal 20 Mei kemarin, akhirnya gagal dan saya hanya sekedar mengenalkan. Maklumlah, saya sudah berjanji via fesbuk untuk memberikan kejutan berupa bonus/hadiah kepada sahabat-sahabat saya di fesbuk yang bersedia menjawab pertanyaan saya di fesbuk.

Berikut copasan saya yang berisi tentang hadiah tersebut.

STATUS BERHADIAH!

BAGI YANG MAU HADIAH DAN BINGKISAN ISTIMEWA DARI SAYA, SILAHKAN BACA POSTINGAN INI SAMPAI POOOL!
INI SERIUS.... BAGI YANG TIDAK MAU, WAH.... BAKALAN MENYESAL.... MAAAF YA :)
====================================================
Sebenarnya saya sedang menunggu "tagihan janji" dari sobat2 semua.
Lha kok bisa?
Ya tentu saja bisa.
Bukankah saya pernah MEMPOSTING perihal tgl. 20 MEI?
*silakan dioprek2 lagi dinding fb saya! :)

Bukankah pada postingan tersebut saya menyarankan kepada Anda untuk pasang ALARM karena akan ada sesuatu yg istimewa????
Bukankah saya juga berjanji akan memberikan bonus?
*Wah alhamdulillah kalau lupa.... hahahhaa..

Tapi janji adalah janji. Dan sebagai muslim, tentu saja saya hrs memegang erat janji saya tersebut.
Wah, kok muter2 banget ini? Mau kemanakah arah pembicaraan KITA INI SOB ?
Baiklah. SILAHKAN DISIMAK ====>
-------------------------------------------------------------------------------
Setiap orang pasti menginginkan perubahan. Tentu saja perubahan tersebut adalah perubahan yang mengarah pada perbaikan. Nah, lalu apa hubungannya tgl. 20 Mei dengan saya?

Ultah? TIDAK!
Hari jadi pernikahan? BUKAN!

Lalu apa?
Nah, tentu kalian sudah tahu kan kalau tgl. 20 Mei tersebut adalah HARI KEBANGKITAN NASIONAL.
Nah, sengaja tgl. 20 Mei ini saya gunakan sebagai hari ISTIMEWA.
Kenapa?
Baiklah, mari kita lanjutkan......

Kembali kita bicara soal perubahan....
Momentum kebangkitan nasional adalah momentum yg istimewa. Darinya kita belajar ttg "perjuangan" anak2 bangsa menuju kemerdekaan. Mungkin masih jauh dari hal itu pada masanya itu... Namun, embrio kebangkitan yang muncul ini adalah salah satu inspirasi bagi saya.

Nah, karena Inspirasi tersebut, sengaja tanggal 20 Mei ini saya gunakan untuk mengenalkan (belum launching lho), salah satu usaha online saya kepada sahabat2 semua....
Tadinya akan saya gunakan untuk launching, namun karena kendala teknis, maka launching tersebut saya undur alias saya TUNDA.
GA JADI ADA BONUS DONG?

Tenang..........................

Salah satu usaha online saya ini memang belum dilaunching hari ini. Namun, momen kebangkitan nasional ini tdk boleh hilang begitu saja. Oleh karena itu, hari ini saya putuskan untuk mengenalkan toko online saya kepada sobat semua :)
Dan ada hadiah alias bonus untuk itu :)

BELUM LAUNCHING SAJA SUDAH BONUS...
BERARTI NANTI, KALAU LAUNCHING BAKALAN ADA BONUS LAGI DONG MAS?
Tenang.... santai saja...
Makanya PELOTOTIN terus fesbuk saya yah.... ting ;)

Oh ya, toko online ini masih dlm proses pembuatan.... dan sengaja toko online ini saya bikin via wordpress. KENAPA?
Tunggu saja nanti jika sudah jadi... Saya jamin, ada perbedaan dengan toko online lain....
Hehehehe.... POKOKNYA MANTABZ DECH!

Dan sesuai dengan pesan dari guru kami ( coach Dewa dan Oom Jaya Yea), bahwa berdagang itu adalah menolong orang lain serta harus memberikan manfaat, maka filosofi usaha toko online sayapun tdk jauh dari peryataan Beliau berdua smile emotikon
Berikut adalah URL toko online saya :
http://tokoonlinepurwokerto.com/wp/

Sekarang langsung menuju ke BONUS!
Hehehe.... maaf ya muter2 kaya baling2 bambunya DORAEMON..

Menurut kalian, apa sih produk yang cocok untuk saya jual di toko online saya?
=========================================================

"Komentator" pertama dan komentator PALING ISTIMEWA (berdasarkan penilaian saya tentunya) akan saya beri bingkisan istimewa berupa produk yang dijual di toko saya DAN naskah CALON BUKU saya smile emotikon
Buku MOTIVASI yg dikemas secara komedi smile emotikon
semuanya GRATISSSSS........

Silahkan berkomentar smile emotikon
oh ya, komentar tidak boleh berbau SARA yah? smile emotikon

Pemenangnya akan saya umumkan lewat fb ini tentunya...
Kapan?
Besok .... makanya... pantengin terus ya fb saya... yakin, kalian pasti ndak nyesel apalagi nyesek... hehehe....
Keputusan saya tdk bisa diganggu gugat!
Hehehehe......
==================================================

Selamat "berburu" hadiah....
Keep spirit for preneurship!

----------------------------------------------

Nah, bagi sahabat-sahabat blogger yang mau ikut kuis tersebut, silahkan add fesbuk saya dan silahkan berkomentar sesuai dengan apa yang saya tanyakan di status fesbuk saya tersebut. Hadiah cantik menanti.

Berikut link fesbuk saya : https://www.facebook.com/dacho.darsono

Selamat berkuis ria :)

Tuesday, May 12, 2015

Gerimis



Malam berdiri tegak menjunjung langit

Keangkuhannya ...... membelah congkak di hatiku

Tiba-tiba gerimis membuyarkan semua itu

Ah, kamu.....

Featured Post

Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting

Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...