Skip to main content

MEMBUNUH SEPAKBOLA, MEMBUNUH BANYAK NYAWA

Gonjang ganjing pembekuan PSSI oleh Menpora masih menjadi bahan perbincangan hangat oleh berbagai kalangan. Maklumlah, PSSI adalah induk olah raga yang sangat digandrungi di republik ini. SEPAK BOLA coy!

Bahkan ketika tulisan ini dimuat, permasalahan gonjang ganjing tersebut sedang dibahas di salah satu stasiun tivi swasta terkenal di negeri ini. Benar-benar hot diskusi yang entah sampai kapan berakhirnya.

Saya benar-benar heran atas perlakuan mereka-mereka yang katanya mencintai sepakbola. Tapi apa yang terjadi saudara-saudara? Dengan pembekuan PSSI, maka bersiap-siaplah menyaksikan kehancuran sepakbola di negeri ini. Kenapa? Karena dengan pembekuan tersebut, FIFA akan urun tangan dengan cara "membekukan" sepak bola kita. Waduh... parah kiyeh!

Jika FIFA benar-benar melakukan hal itu, sungguh tragis nian nasib insan sepakbola Indonesia. Ingat broh, sepakbola adalah industri. Ada ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dari dunia olah kaki ini. Mulai dari para pemain, pelatih, wasit, pedagang asongan yang biasa jualan di stadion, dan beberapa nyawa lagi yang menggantungkan penghasilannya dari dunia sepakbola. Ingat juga yah mas broh, mereka punya keluarga. Silahkan kalkulasikan, berapa orang yang hidupnya akan menderita gara-gara "kematian" sepakbola Indonesia yang dibunuh ini. Siapa yang bertanggung jawab? #hayo angkat tangan!

Semoga ada solusi............BAL2

Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit