Wednesday, May 27, 2015

Antara Kau, Aku dan Beras

Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu

selagi murah

selagi lumrah

Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu

selagi ada

selagi bisa

Marilah kita membeli beras di trotoar-trotoar itu

selagi asyik

selagi plastik

Terakhir, marilah kita menjual harga diri ini

selagi sepi

selagi ada pembeli

sejenak, lupakanlah berdikari

Karena berdikari

hanyalah milik para pemimpi

Kau

Aku

Kita

Hanyalah cerminan semata

Selamat datang dusta

BAIT MALAM

Malam kembali menancapkan kaki-kakinya

Sementara itu....

rembulan muda pun mulai menggoda dengan sedikit senyumnya

Ah dia,

Kenapa tak muncul dari balik jendela

Kau

Kau tahu, ada sedikit rindu yang membebani pikiranku...
kau?
Entahlah...

Sekarang, aku hanya bisa menatap angsa-angsa itu dari kejauhan

Angsa-angsa yang biasa kita beri makan setiap sorenya

kala itu


kelu

Tuesday, May 26, 2015

PADA SUATU MALAM DI HUTAN SUATU PULAU

"Syarif, terserah kau sekarang! Yang jelas, aku bukanlah lelaki pengecut yang menembak seseorang tanpa senjata. Aku adalah lelaki yang memiliki harga diri. Dan perjuangankupun ini adalah dalam rangka menegakkan harga diri kami selaku muslim yang selama ini teraniaya. Syarif, aku memang saudaramu. Dan tidak sepantasnyalah kita saling berhadapan seperti ini. Tapi inilah jalan hidupku. Aku tak mungkin mengikutimu, pun sebaliknya. Syarif, aku berharap, diakhirat nanti kita berbagi kebahagiaan bersama. Sama seperti dua puluh tahun yang lalu. Masih ingatkah kau Syarif?"

Aku hanya terpaku mendengar perkataan sahabat baikku itu. Dua puluh tahun yang lalu..... Dua puluh tahun yang terasa singkat bagi kami. Aku masih ingat kala terakhir bertemu dengan sahabatku ini. Pagi itu, dengan dihantarkan kedua orang tuaku, aku berpamitan pada guru kami tercinta, almarhum romo kyai Muslim. Di kediaman Beliaulah terakhir aku bertemu dengan Rusmin, sahabatku itu. Baru dua minggu ia menjadi khodam di kediaman romo kyai Muslim. Aku masih ingat kata-kata perpisahan yang aku ucapkan kepadanya.

"Rus, aku berharap suatu saat nanti kita bertemu dalam suasana yang menggembirakan."

Ia hanya mengangguk sembari memelukku erat. Kulihat ada air bening mengalir dalam matanya yang sendu itu. Dekapannya semakin mengguncang. Tak terasa tangis kamipun berhamburan laksana embun pagi yang membunuh sunyi.

Delapan tahun bersama di pesantren. Delapan tahun dalam bilik yang sama. Suka duka kami rasakan. Dan saat ini kami harus berpisah.

"Syarif! Cepat tembak kepalaku! Aku ingin syahid Syarif! Aku ingin Syahid! Cepat tembak kepalaku Syarif!!!"

Tiba-tiba aku terhenyak demi mendengar kata-kata sahabatku yang perkasa ini.

Kini, kami berhadapan lagi. Dia yang kukenal sebagai Abu Rozak, Imam Pasukan Mujahidin di pulau ini, ternyata adalah Rusmin.

Rusmin, sahabatku terkasih. Sahabat yang dulu merawatku ketika aku terkena busur panah ketika kami latihan dulu di pesantren. Sahabat yang pernah membelaku mati-matian ketika lurah pondok pesantrenku menuduhku sebagai pencuri pakaian di tempat kami nyantri. Sahabat yang pernah..... Ah, Rusmin...... apa yang harus aku lakukan padamu!

DORRR!!!

Tiba-tiba tubuhku terhuyung lemas. Serasa berat sekali kepalaku.... Dan tiba-tiba rasa dingin mulai menghampiriku. Ah, entah dari mana peluru ini bisa menembus dadaku.

"Syarif!  Syarif!......"

Thursday, May 21, 2015

STATUS BERHADIAH DI FACEBOOK SAYA

Tralalalala..... Akhirnya bisa kembali menulis di blog manis ini.

Lumayan lama juga tidak nengok blog ini. Kesibukan dan kejutan-kejutan datang dengan tiba-tiba dalam hidup saya. Ceilehhh.... Kejutan? Iya kejutan :)

Mulai dari isteri saya yang ternyata hamil lagi (Padahal anak pertamaku, Muhammad Al Kindi baru berusia 8 bulan ), kakek saya yang sakit dan harus dioperasi di RSUD Margono Purwokerto, dan diberi kenikmatan berupa sedikit sakit pada hidung dan tenggorokan :)

Selain itu, pekerjaan yang menumpuk sungguh membuat diri ini laksana kuda. Dicambuk dan di dera... LEBAYYYYY!

Padahal, di minggu-minggu ini saya sedang mempersiapkan toko online saya. Alhasil, rencana launching yang sekiranya akan saya lakukan pada tanggal 20 Mei kemarin, akhirnya gagal dan saya hanya sekedar mengenalkan. Maklumlah, saya sudah berjanji via fesbuk untuk memberikan kejutan berupa bonus/hadiah kepada sahabat-sahabat saya di fesbuk yang bersedia menjawab pertanyaan saya di fesbuk.

Berikut copasan saya yang berisi tentang hadiah tersebut.

STATUS BERHADIAH!

BAGI YANG MAU HADIAH DAN BINGKISAN ISTIMEWA DARI SAYA, SILAHKAN BACA POSTINGAN INI SAMPAI POOOL!
INI SERIUS.... BAGI YANG TIDAK MAU, WAH.... BAKALAN MENYESAL.... MAAAF YA :)
====================================================
Sebenarnya saya sedang menunggu "tagihan janji" dari sobat2 semua.
Lha kok bisa?
Ya tentu saja bisa.
Bukankah saya pernah MEMPOSTING perihal tgl. 20 MEI?
*silakan dioprek2 lagi dinding fb saya! :)

Bukankah pada postingan tersebut saya menyarankan kepada Anda untuk pasang ALARM karena akan ada sesuatu yg istimewa????
Bukankah saya juga berjanji akan memberikan bonus?
*Wah alhamdulillah kalau lupa.... hahahhaa..

Tapi janji adalah janji. Dan sebagai muslim, tentu saja saya hrs memegang erat janji saya tersebut.
Wah, kok muter2 banget ini? Mau kemanakah arah pembicaraan KITA INI SOB ?
Baiklah. SILAHKAN DISIMAK ====>
-------------------------------------------------------------------------------
Setiap orang pasti menginginkan perubahan. Tentu saja perubahan tersebut adalah perubahan yang mengarah pada perbaikan. Nah, lalu apa hubungannya tgl. 20 Mei dengan saya?

Ultah? TIDAK!
Hari jadi pernikahan? BUKAN!

Lalu apa?
Nah, tentu kalian sudah tahu kan kalau tgl. 20 Mei tersebut adalah HARI KEBANGKITAN NASIONAL.
Nah, sengaja tgl. 20 Mei ini saya gunakan sebagai hari ISTIMEWA.
Kenapa?
Baiklah, mari kita lanjutkan......

Kembali kita bicara soal perubahan....
Momentum kebangkitan nasional adalah momentum yg istimewa. Darinya kita belajar ttg "perjuangan" anak2 bangsa menuju kemerdekaan. Mungkin masih jauh dari hal itu pada masanya itu... Namun, embrio kebangkitan yang muncul ini adalah salah satu inspirasi bagi saya.

Nah, karena Inspirasi tersebut, sengaja tanggal 20 Mei ini saya gunakan untuk mengenalkan (belum launching lho), salah satu usaha online saya kepada sahabat2 semua....
Tadinya akan saya gunakan untuk launching, namun karena kendala teknis, maka launching tersebut saya undur alias saya TUNDA.
GA JADI ADA BONUS DONG?

Tenang..........................

Salah satu usaha online saya ini memang belum dilaunching hari ini. Namun, momen kebangkitan nasional ini tdk boleh hilang begitu saja. Oleh karena itu, hari ini saya putuskan untuk mengenalkan toko online saya kepada sobat semua :)
Dan ada hadiah alias bonus untuk itu :)

BELUM LAUNCHING SAJA SUDAH BONUS...
BERARTI NANTI, KALAU LAUNCHING BAKALAN ADA BONUS LAGI DONG MAS?
Tenang.... santai saja...
Makanya PELOTOTIN terus fesbuk saya yah.... ting ;)

Oh ya, toko online ini masih dlm proses pembuatan.... dan sengaja toko online ini saya bikin via wordpress. KENAPA?
Tunggu saja nanti jika sudah jadi... Saya jamin, ada perbedaan dengan toko online lain....
Hehehehe.... POKOKNYA MANTABZ DECH!

Dan sesuai dengan pesan dari guru kami ( coach Dewa dan Oom Jaya Yea), bahwa berdagang itu adalah menolong orang lain serta harus memberikan manfaat, maka filosofi usaha toko online sayapun tdk jauh dari peryataan Beliau berdua smile emotikon
Berikut adalah URL toko online saya :
http://tokoonlinepurwokerto.com/wp/

Sekarang langsung menuju ke BONUS!
Hehehe.... maaf ya muter2 kaya baling2 bambunya DORAEMON..

Menurut kalian, apa sih produk yang cocok untuk saya jual di toko online saya?
=========================================================

"Komentator" pertama dan komentator PALING ISTIMEWA (berdasarkan penilaian saya tentunya) akan saya beri bingkisan istimewa berupa produk yang dijual di toko saya DAN naskah CALON BUKU saya smile emotikon
Buku MOTIVASI yg dikemas secara komedi smile emotikon
semuanya GRATISSSSS........

Silahkan berkomentar smile emotikon
oh ya, komentar tidak boleh berbau SARA yah? smile emotikon

Pemenangnya akan saya umumkan lewat fb ini tentunya...
Kapan?
Besok .... makanya... pantengin terus ya fb saya... yakin, kalian pasti ndak nyesel apalagi nyesek... hehehe....
Keputusan saya tdk bisa diganggu gugat!
Hehehehe......
==================================================

Selamat "berburu" hadiah....
Keep spirit for preneurship!

----------------------------------------------

Nah, bagi sahabat-sahabat blogger yang mau ikut kuis tersebut, silahkan add fesbuk saya dan silahkan berkomentar sesuai dengan apa yang saya tanyakan di status fesbuk saya tersebut. Hadiah cantik menanti.

Berikut link fesbuk saya : https://www.facebook.com/dacho.darsono

Selamat berkuis ria :)

Tuesday, May 12, 2015

Gerimis



Malam berdiri tegak menjunjung langit

Keangkuhannya ...... membelah congkak di hatiku

Tiba-tiba gerimis membuyarkan semua itu

Ah, kamu.....

Kau tahu......

Kau tahu.... dalam gelap ini aku masih mengingat wajahmu

Kau tahu... dalam sunyi ini aku masih mengenang janjimu

Kau tahu... dalam sakit ini aku masih menulis namamu

Kau tahu... dalam cinta ini, aku tak lagi dapat membencimu

walau.... aku sudah tak lagi menginginkanmu...

Kejam!

WAHAI PAK PRESIDEN, ANGKAT KEPALA ANDA!

Wacana reshuffle kabinet kerja Presiden Jokowi makin santer. Mulai dari pengamat sampai tokoh partai politikpun ikut nimbrung mewacanakan kocok ulang menteri-menteri di kabinet presiden Jokowi. Sungguh ramai.... Dan... menggelitik tentunya.

Kenapa menggelitik? Karena kakiku baru saja digigit nyamuk.... Nyeri-nyeri sedap.... Mbuehehehe...

Saya tidak tahu bagaimana keadaan hati Presiden saat ini. Yang jelas, wacana kocok ulang kabinet kerja pastilah mendapatkan perlakuan istimewa dalam benak sang Presiden :)

Sebagai rakyat, saya hanya berharap, andaikata kocok ulang itu benar-benar terjadi, semoga bukan karena perebutan kekuasaan semata. Tapi karena kebutuhan rakyat Indonesia. Ya, kebutuhan.

Kami butuh kenyamanan. Kami butuh ketenangan. Kami butuh kemakmuran. Kami butuh keadilan. Kami butuh segala sesuatu yang menjadikan kami hidup tata tentram kerta raharja.

Kami tidak ingin dibegal. Kami tidak ingin mendengar berita korupsi. Kami tidak ingin membaca berita NARKOBA. Kami tidak ingin kesusahan membayar biaya pendidikan, rumah sakit, pajak-pajak jalan, pajak-pajak kendaraan, dan pajak-pajak lainnya yang terkadang bayaran kami hilang entah kemana.

Wahai pak Presiden..... Anda bukanlah pegawai partai! Anda adalah ayah bagi kami, anak-anak bangsa ini. Saya ingin Anda menegakkan kepala Anda.

Sistem pemerintahan kita adalah presidensial. Bukan Sialnyapresiden.... Hak mengganti menteri adalah murni kekuasaan Anda.

Jangan takut pada partai! Jangan takut pada orang perorang... tokoh pertokoh... Angkat kepala Anda....

Saya berdo'a.... Semoga Anda diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menakhkodai kapal besar Indonesia.... Penuhi janji-janji Anda. Semoga Tuhan memudahkan....

MEMBUNUH SEPAKBOLA, MEMBUNUH BANYAK NYAWA

Gonjang ganjing pembekuan PSSI oleh Menpora masih menjadi bahan perbincangan hangat oleh berbagai kalangan. Maklumlah, PSSI adalah induk olah raga yang sangat digandrungi di republik ini. SEPAK BOLA coy!

Bahkan ketika tulisan ini dimuat, permasalahan gonjang ganjing tersebut sedang dibahas di salah satu stasiun tivi swasta terkenal di negeri ini. Benar-benar hot diskusi yang entah sampai kapan berakhirnya.

Saya benar-benar heran atas perlakuan mereka-mereka yang katanya mencintai sepakbola. Tapi apa yang terjadi saudara-saudara? Dengan pembekuan PSSI, maka bersiap-siaplah menyaksikan kehancuran sepakbola di negeri ini. Kenapa? Karena dengan pembekuan tersebut, FIFA akan urun tangan dengan cara "membekukan" sepak bola kita. Waduh... parah kiyeh!

Jika FIFA benar-benar melakukan hal itu, sungguh tragis nian nasib insan sepakbola Indonesia. Ingat broh, sepakbola adalah industri. Ada ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dari dunia olah kaki ini. Mulai dari para pemain, pelatih, wasit, pedagang asongan yang biasa jualan di stadion, dan beberapa nyawa lagi yang menggantungkan penghasilannya dari dunia sepakbola. Ingat juga yah mas broh, mereka punya keluarga. Silahkan kalkulasikan, berapa orang yang hidupnya akan menderita gara-gara "kematian" sepakbola Indonesia yang dibunuh ini. Siapa yang bertanggung jawab? #hayo angkat tangan!

Semoga ada solusi............BAL2

PROSTITUSI ARTIS INDONESIA, BENARKAH?

Sebenarnya saya tidak begitu tertarik untuk membahas prostitusi online yang konon dilakukan oleh artis Indonesia yang berinisial AA. Kenapa? Karena ini bukan kali pertamanya saya mendengar prostitusi yang dihubungkan dengan para pelaku di dunia entertainment di Indonesia. Sudah beberapa kali saya mendengar masalah tersebut.

Walaupun kebenarannya, tentu saja saya tidak tahu secara pasti. Namun dari beberapa media yang menurut saya bisa dipercaya, bisa jadi prostitusi yang melibatkan artis itu benar-benar terjadi. #usap2 dada :(

Dan di zaman serba canggih seperti  ini, modus operandi yang digunakanpun mengikuti zaman. On line bos! Via media sosial bisa. Bahkan ampuh! Wah wah wah.... Gemana ndak keren? #Don't try at home!

Media sosial yang beraneka wujudnya itu sungguh ibarat pisau yang bermata dua. Ia bisa digunakan untuk kebaikan, tapi juga bisa digunakan untuk keburukan/kejahatan. Tergantung pada si pemegang :)

Nah, prostitusi yang melibatkan artis yang baru saja dibongkar oleh pihak kepolisian kali ini memang lumayan mencengangkan. Bagaimana tidak mencengangkan... Tarif para pelaku prostitusi alias para pelacur itu bernilai sampai ratusan juta rupiah sekali kencan. #cuman nglirik kayaknya you musti bayar Lima jutah yah bro? Mbuehehehe....

Sungguh angka yang fantastis. Saya jadi ingat ketika membaca salah satu koran yang membahas  prostitusi di Paris sono....Wuihhh.... Mahal juga broh!  Tapi eh tapi.... Ternyata, harga kencan artis Indonesia yang berprofesi sebagai pelacur itu bisa melebihi orang-orang Eropa sana. Weh!  #geleng2 celana.... eh kepala

Sungguh apa yang dilakukan oleh oknum artis tersebut, selain merugikan diri sendiri, pun dapat merugikan orang lain. Dalam hal ini adalah untuk mereka-mereka yang berprofesi sebagai artis.

Apalagi saat ini banyak ditayangkan di televisi-televisi perihal pundi-pundi kekayaan yang dimiliki oleh para artis yang notabene justru sering jarang nongol di media. Tas, sepatu, cincin dan mobil yang harganya sangat fantastis "dipamerkan" di acara televisi tersebut. Jujur saja saya tidak keberatan dengan acara-acara yang memamerkan kekayan para artis itu. Hanya saja, ada suatu pengalaman yang membuat saya jadi berpikir keras gara-gara tontonan itu.

Begini ceritanya....

Pada suatu sore saya menonton acara di slaah satu televisi swasta. Acara infotainment...

Nah, pada acara infotainment tersebut dipertontonkan harta-harta kekayaan yang bernilai milyaran rupiah dari beberapa artis yang diundang pada acara televisi itu. Eh, tiba-tiba saja ada penonton yang bilang kek gini....

"Halah, paling-paling dia jualan tubuh untuk mendapatkan harta-harta itu. Bagaimana tidak, lah mereka kan bukan artis yang terkenal. Dari mana mereka mendapatkan barang-barang mewah itu. Iya kan mas?"  

Begitu dia berujar sembari bertanya kepada saya.

Ah, saya bingung mau jawab apa.... Yang jelas, saya malah jadi pusing tujuh belas keliling gara-gara kalimat yang diucapkan orang itu. Kenapa pusing? Ya itu dia... Dari mana ya mereka mendapatkan kekayan yang fantastis itu. Bukankah mereka bukan artis yang terkenal. Bahkan saya pribadi baru tahu artis-artis itu ketika tontonan itu berlangsung. Maaf, bukan beprasangka buruk...... Saya cuman mikir kok :)  Makanya saya jadi pusing......    :P

Nah, lebih pusing lagi ketika saya menonton acara televisi yang membahas muahalnya harga kencan pelacur yang konon berprofesi sebagai artis tersebut. Kenapa lebih pusing? Bukankah dia sudah bekerja sebagai artis? Kok mau-maunya jadi pelacur kek gitu? Apa bayaran artis kurang tinggi? Atau..... Ingin mencari kekayaan dengan cara cepat,singkat dan enak? Walah.....  #salto

Saya kurang paham atas maksud dan tujuan si artis yang menjadi pelacur itu. Saya cuman berharap, semoga tidak ada lagi artis-artis yang berprofesi sebagai pelacur.... Ndak enak kan dikata-katain pelacur seperti ini.....

Makanya, jangan jadi PELACUR miss... Jadi PRAMURIA saja... kayaknya lebih maknyos!  Mbuehehehe......

Oh bahasa.... Ternyata engkau dapat mempercantik suasana.....

Friday, May 8, 2015

AKU BERHARAP TAK ADA HUJAN DI SORE INI

bunga desa

Aku berharap tak ada hujan di sore ini. Karena pucuk-pucuk benci ini akan aku biarkan membumbung tinggi sampai ke langit sana... Sungguh, aku berharap tak ada hujan di sore ini. Karena hanya dia yang akan menjungkalkanku pada dekap-dekap kepedihan yang semakin menghitam... Lebam...

Aku berharap tak ada hujan sore ini. Karena pucuk-pucuk rindu mulai hadir membelah waktu. Bosan! Sungguh bosan dengan kata yang satu itu. Rindu? Ya rindu... Karena dialah yang menjadikanku berayun ayu pada titik-titik kebencian...

Aku berharap tak ada hujan di sore ini... Bagaimana dengan kamu?

Featured Post

Karakteristik Meeting Room yang Sesuai untuk Meeting

Karakteristik Meeting Room - Menjamurnya bisnis startup mendorong bermunculannya perusahaan pelayanan coworking space dan private space. Be...